Ledakan Pager

Taiwan Ungkap Hasil Penyelidikan Ledakan Pager-pager di Lebanon

Taiwan Ungkap Hasil Penyelidikan Ledakan Pager-pager di Lebanon

()

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan mengungkap hasil penyelidikan terkait ledakan pager-pager di Lebanon pada September lalu.

Para penyelidik Taiwan pada Senin (11/11/2024) mengatakan, tidak ada bukti bahwa individu atau perusahaan Taiwan terlibat dalam serangan mematikan yang menargetkan perangkat komunikasi milik Hizbullah tersebut.

“Penyelidikan kami telah memverifikasi bahwa tidak ada warga negara atau perusahaan domestik yang terlibat dalam insiden peledakan pager yang menghebohkan di Lebanon,” kata Jaksa Taiwan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Akhirnya, Netanyahu Akui Setujui Ledakan Pager Massal di Lebanon

Akhirnya, Netanyahu Akui Setujui Ledakan Pager Massal di Lebanon

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui pada Minggu (10/11) waktu setempat, bahwa dirinya menyetujui serangan mematikan pada bulan September lalu, terhadap perangkat komunikasi pager milik kelompok bersenjata Hizbullah, yang meledak di Lebanon. Ini merupakan pertama kalinya pemerintah Israel secara resmi mengakui keterlibatannya dalam ledakan pager massal di Lebanon tersebut.

Hizbullah sebelumnya telah menyalahkan musuh bebuyutannya itu atas ledakan ribuan pager tersebut, dan bersumpah akan membalas dendam.

"Netanyahu mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa ia menyetujui operasi pager di Lebanon," kata juru bicaranya Omer Dostri kepada AFP, Senin (11/11/2024) tentang serangan tersebut.