Longsor

Tiang Listrik hingga Pohon Tumbang Akibat Longsor Perbaikan Turap di Jaktim

Tiang Listrik hingga Pohon Tumbang Akibat Longsor Perbaikan Turap di Jaktim

()

Peristiwa longsor terjadi di pinggiran turap Kali Utan Kayu di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim). Peristiwa ini dipicu oleh hujan lebat.

Wakil Camat Matraman, Husnul Fauzi, menjelaskan peristiwa terjadi pada Minggu (3/11) malam. Saat itu, kondisi hujan melanda wilayah sekitar Kali Utan Kayu sejak pukul 16.00 WIB.

Hujan pun sempat reda sehingga kondisi kali mulai surut. Kemudian, pukul 22.00 WIB sebuah pohon tumbang serta sejumlah tiang listrik roboh hingga trotoar di sekitar lokasi mengalami longsor.

Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong

Jasa Marga Masih Dalami Penyebab Longsornya Dinding Tol Cinere-Serpong

()

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga kini masih mendalami penyebab longsornya dinding Tol Cinere-Serpong, pada Sabtu (2/11/2024) sore.

"Sejauh ini masih didalami penyebab longsornya dinding," kata Marketing and Communication Departemen Head Jasa Marga Metropolitan Road Panji Satriya saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).

Panji mengatakan, Jasa Marga juga sedang memperbaiki dinding yang longsor di bagian bahu jalan itu.

Ia pun memastikan bahwa kendaraan masih bisa melintar selama proses perbaikan karena Jasa Marga memasang dinding pembatas di sektiar proyek.

Masuki Musim Penghujan, Pemprov Jateng Mulai Mitigasi Risiko Banjir dan Longsor

Masuki Musim Penghujan, Pemprov Jateng Mulai Mitigasi Risiko Banjir dan Longsor

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan mitigasi bencana, khususnya risiko banjir dan longsor yang kerap terjadi di sejumlah daerah di Jateng.

Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, terdapat sekitar 104.332 hektare daerah rawan banjir kelas tinggi dan 1.020.772 hektare daerah rawan longsor kelas tinggi.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim penghujan akan belangsung selama enam bulan, yakni sejak September 2023 hingga puncaknya pada Februari 2025.