
Keluarga Yakin Kasus Kematian Mahasiswa UKI akibat Pengeroyokan
JAKARTA, KOMPAS.com - E.H. Happy Walewangko, ayah dari Kenzha Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang tewas di kampusnya, meyakini bahwa putranya meninggal dunia akibat dikeroyok.
“Kami mengetahui bahwa anak ini atau korban atau si Kenzha itu dianiaya, ada pengeroyokan, dikeroyok hingga dia meninggal, dikeroyok habis-habisan,” kata Happy saat dihubungi, Senin (7/4/2025).
Happy menyampaikan, keyakinannya didasarkan pada luka-luka yang terlihat secara kasat mata di tubuh Kenzha.
Bahkan, saat jenazah Kenzha dimandikan, ditemukan bekas tapak sepatu di pundak belakang sebelah kiri.