Maman Abdurrahman

Realisasi Penghapusan Piutang UMKM Berpeluang Diperpanjang

Realisasi Penghapusan Piutang UMKM Berpeluang Diperpanjang

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membuka peluang memperpanjang realisasi waktu penghapusan piutang macet pelaku UMKM di Bank Himbara, jika implementasinya belum rampung dalam enam bulan.

“Jadi kalau memang nanti enam bulan belum bisa segera kita realisasikan karena problem implementasi teknis di lapangan yang sangat luar biasa complicated, tidak menutup kemungkinan ini akan kita perpanjang,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Menteri Maman Bongkar Isi Pertemuan dengan Grab Indonesia

Menteri Maman Bongkar Isi Pertemuan dengan Grab Indonesia

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman telah melakukan pertemuan dengan Grab Indonesia, Jumat (6/12/2024). Pertemuan ini salah satunya membahas soal pemberian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk ojek online (ojol).

Dalam rapat yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam itu, Maman menyebut bahwa perusahaan transportasi online itu telah sepakat untuk mendukung pemerintah dalam mengalokasikan BBM bersubsidi ke ojol, dengan memberikan data-data pengemudinya.

“Udah oke. Mereka siap men-support semua kepentingan dan kebutuhan pemerintah,” kata Maman usai menghadiri Peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024, di The Park Pejaten, Jumat (6/12/2024).

Taksi Online Juga dapat BBM Subsidi? Menteri Maman Bilang Begini

Taksi Online Juga dapat BBM Subsidi? Menteri Maman Bilang Begini

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman buka suara perihal peluang taksi online menerima bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Maman menyampaikan, berdasarkan aturan yang ada, kendaraan roda empat yang berhak mendapat BBM bersubsidi adalah pelat kuning. Namun, dia enggan untuk berkomentar lebih jauh lantaran hal tersebut tidak masuk dalam ranah Kementerian UMKM.

“Kalau berdasarkan aturan kan untuk roda empat yang berhak mendapatkan [BBM bersubsidi] adalah pelat kuning,” kata Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi, Jumat (6/12/2024).

Ojol dapat BBM Subsidi, Bagaimana dengan Ojek Pangkalan?

Ojol dapat BBM Subsidi, Bagaimana dengan Ojek Pangkalan?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman telah menegaskan bahwa ojek online atau ojol berhak menerima bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Lantas bagaimana dengan ojek pangkalan?

Terkait alokasi BBM bersubsidi untuk ojek pangkalan, Maman belum bisa berkomentar banyak. Dia mengatakan, pemerintah akan mencoba membahas hal tersebut.

“Ojek pangkalan, itu nanti akan kita coba inikan nanti [pembahasannya],” kata Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi, Jumat (6/12/2024).

Menteri Maman Tegaskan Ojol Berhak dapat BBM Subsidi

Menteri Maman Tegaskan Ojol Berhak dapat BBM Subsidi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa ojek online atau ojol berhak menerima bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Maman menyampaikan, dalam hasil rapat terakhir Satgas Pembahasan BBM Subsidi yang diketuai oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, masyarakat yang bergerak di sektor UMKM tidak terkena dampak realokasi BBM bersubsidi.

Mengingat ojol masuk dalam kategori usaha mikro, Maman menegaskan bahwa pengemudi ojol tetap berhak mendapat alokasi BBM bersubsidi.

Menteri Maman Bakal Panggil Grab hingga Gojek, Ada Apa?

Menteri Maman Bakal Panggil Grab hingga Gojek, Ada Apa?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan-perusahaan operator transportasi online seperti Grab, Gojek, dan Maxime dalam waktu dekat.

Langkah ini ditempuh agar penerima BBM bersubsidi bagi ojek online (ojol) tepat sasaran.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan, pemerintah akan meminta data-data pengemudi ojol yang terdaftar di perusahaan-perusahaan transportasi online.

Data-data yang ada tersebut, selanjutnya akan dikoneksikan dengan Pertamina agar pengemudi ojol yang terdaftar bisa menerima BBM bersubsidi.