Mandiri Utama Finance

Prabowo Beri Insentif Diskon PPN untuk Mobil Listrik, Mandiri Utama (MUF): Mempercepat Adopsi

Prabowo Beri Insentif Diskon PPN untuk Mobil Listrik, Mandiri Utama (MUF): Mempercepat Adopsi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyambut baik kebijakan pemerintah terkait insentif fiskal, termasuk Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kendaraan hybrid. 

Pemerintah hari ini (16/12/2024) resmi mengumumkan paket kebijakan insentif fiskal kepada masyarakat, sebagai kompensasi kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Insentif itu termasuk PPN DTP sektor otomotif. Bentuknya PPN DTP 10% KBLBB CKD (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam keadaan terurai lengkap). PPnBM DTP (pajak penjualan baranng mewah ditanggung pemerintah) 15% KBLBB impor CBU dan CKD (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang diimpor dalam keadaan utuh dan dalam keadaan terurai lengkap).  Lalu, kebijakan PPN DTP sektor otomotif terbaru yaitu bagi kendaraan bermotor hybrid, berupa PPnBM DTP 3%.

Mandiri Utama Finance Optimistis Lampaui Target Penyaluran Rp22 Triliun Akhir Tahun

Mandiri Utama Finance Optimistis Lampaui Target Penyaluran Rp22 Triliun Akhir Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Mandiri Utama Finance optimistis dapat melampaui target pembiayaan baru sebesar Rp22 triliun pada akhir tahun 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mandiri Utama Finance Rully Setiawan menuturkan hal itu dikarenakan perseroan masih dapat menambah portofolio pembiayaan senilai Rp1 triliun hingga akhir tahun ini lewat jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di event Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 yang baru saja berakhir.

Total Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK MUF pada periode gelaran tersebut menembus Rp1 triliun. 

Sah, Bank Mandiri (BMRI) Kuasai 99,9% Saham Mandiri Utama Finance

Sah, Bank Mandiri (BMRI) Kuasai 99,9% Saham Mandiri Utama Finance

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menambah kepemilikan saham mejadi sebesar 99,9% di Mandiri Utama Finance atau MUF, menjadikan perseroan sebagai pemegang saham mayoritas sedangkan 0,01% saham lainnya dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas.

Sebelumnya, per September 2024, Bank Mandiri tercatat baru menggenggam 51% saham MUF. Sementara Asco Investindo memiliki 37% dan sisanya 12% dimiliki oleh Tunas Ridean.

Head of Corporate Secretary & Legal Mandiri Utama Finance Elisabeth Lidya Sirait mengatakan bahwa perubahan tersebut tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Utama Finance tanggal 29 November 2024.