Mardiono

Silang Pendapat Mardiono dan Rommy: Mulai dari Caketum hingga Jadwal Muktamar

Silang Pendapat Mardiono dan Rommy: Mulai dari Caketum hingga Jadwal Muktamar

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar X pada 2025 untuk memilih ketua umum baru dan menyusun struktur kepengurusan partai. Persiapan muktamar telah dimulai dan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilangsungkan di Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.

Namun, perbedaan pandangan mengenai waktu pelaksanaan hingga calon ketua umum yang layak untuk menakhodai PPP muncul di antara elit partai berlambang Ka’bah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengusulkan agar Muktamar X digelar setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, yakni medio April atau Mei 2025.

Ingin Bertemu Jokowi, Mardiono: Saya Sudah Rindu dengan Beliau

Ingin Bertemu Jokowi, Mardiono: Saya Sudah Rindu dengan Beliau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku juga ingin bertemu dengan Presiden RI ke 7 Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengaku, pertemuan terakhir dengan Jokowi berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

“Ya saya sebenarnya juga sudah rindu dengan beliau. Terakhir saya ketemu Pak Presiden Joko Widodo itu di IKN,” ujar Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sebut Tak Mungkin Caketum PPP Bukan dari Kader Partai

Mardiono Sebut Tak Mungkin Caketum PPP Bukan dari Kader Partai

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, tak mungkin figur yang bukan kader PPP menjadi calon ketua umum.

Baginya, tak ada partai politik (parpol) lama di Indonesia yang tiba-tiba dipimpin oleh kader baru atau orang baru dalam parpol tersebut.

“Kan juga tidak mungkin ya, kalau orang yang belum tahu tentang PPP, tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak?” ujar Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sebut Syarat Caketum PPP Harus Pernah Jabat 1 Tingkat di Bawah Ketua Umum

Mardiono Sebut Syarat Caketum PPP Harus Pernah Jabat 1 Tingkat di Bawah Ketua Umum

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyampaikan, hanya kader yang pernah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum yang bisa maju sebagai sebagai calon ketua umum PPP.

Syarat itu secara jelas tertulis dalam AD/ART PPP yang berlaku saat ini.

“Yang bisa disebut satu tingkat (di bawah ketua umum) adalah wakil ketua, ketua wilayah, pengurus DPP, pengurus harian, itu bisa,” ujar Mardiono setelah Mukernas II PPP di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.

Muktamar PPP Bakal Digelar Akhir April atau Awal Mei 2025

Muktamar PPP Bakal Digelar Akhir April atau Awal Mei 2025

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, Muktamar X PPP bakal berlangsung setelah Idul Fitri 2025.

Ia menyampaikan kemungkinan forum pergantian struktur kepemimpinan PPP itu bakal berlangsung April atau Mei 2025.

“Ya kira-kira kan Lebaran itu di bulan April ya, mungkin setelah Lebaran itu. Mungkin di akhir April maupun awal Mei,” ujar Mardiono di setelah Mukernas II PPP di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Sindir Orang Belum Tahu PPP Tiba-tiba Memimpin: Rasional Nggak?

Mardiono Sindir Orang Belum Tahu PPP Tiba-tiba Memimpin: Rasional Nggak?

()

Plt Ketum PPP, Mardiono, menyinggung soal isu orang yang belum tahu partainya namun akan memimpin. Menurutnya, tidak mungkin seorang yang belum tahu seluk beluk PPP memimpin PPP.

"Kan juga tidak mungkin ya kalau orang yang belum tahu tentang PPP tetapi akan memimpin PPP, kira-kira rasional atau tidak? Orang yang belum tahu tentang dinamika, tentang tradisi politik, tentang karakteristik politik kemudian orang itu misalnya akan memimpin," kata Mardiono selepas penutupan Mukernas II di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono Ungkap Muncul Usulan Ubah AD/RT di Mukernas untuk Muktamar PPP

Mardiono Ungkap Muncul Usulan Ubah AD/RT di Mukernas untuk Muktamar PPP

()

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Ancol, Jakarta Utara,rampung digelar. Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, mengungkap ada dinamika internal partai dalam mukernas soal mengubah isi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

"Dinamika telah muncul di tengah-tengah mukernas ini dari beberapa rekan wilayah agar tetap bisa mempertahankan AD/ART. Itu adalah sebagai landasan untuk penyelenggaraan muktamar," kata Mardiono seusai penutupan Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).

Mardiono menerangkan dinamika di Mukernas PPP muncul seusai isu soal AD/ART PPP bisa diubah mengemuka. Dia tak membantah jika AD/ART memang bisa diubah, namun ada syarat dan ketentuannya.

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

Mardiono Sebut Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapkan Pemilu 2029

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan Muktamar X PPP akan dipercepat meski masa jabatan kepengurusan saat ini baru berakhir pada Desember 2025.

Mardiono beralasan, muktamar perlu dipercepat agar PPP dapat mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029 sehingga partai tersebut kembali mendapatkan kursi DPR.

"Masa khidmat Partai Persatuan Pembangunan akan berakhir nanti pada Desember tahun 2025. Oleh karena situasi dan kondisi politik, maka kita memerlukan percepatan," kata Mardiono di Jakarta, Jumat malam, dikutip dari Antara.

Kepemimpinan Mardiono di PPP Dinilai Tak Sehat, Jabat Plt Ketum Terlalu Lama

Kepemimpinan Mardiono di PPP Dinilai Tak Sehat, Jabat Plt Ketum Terlalu Lama

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy menganggap kepemimpinan Muhamad Mardiono di partainya tidak sehat.

Ia mengatakan, Mardiono menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP terlalu lama.

Baginya, PPP harus segera menjalankan muktamar untuk menjadi ketua umum definitif yang dipilih oleh kader.

“Mukernas ini harus menjadi forum evaluasi PPP atas kegagalan pemimpin puncaknya dalam menahkodai partai. Plt Ketum PPP kali ini adalah Plt terlama dalam sejarah partai. Ini sangat tidak sehat,” ujar Rommy dalam keterangannya pada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Mukernas PPP, Mardiono: Saya Tidak Alergi Mengakui Kekalahan

Mukernas PPP, Mardiono: Saya Tidak Alergi Mengakui Kekalahan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku tidak alergi dengan kritikan dan evaluasi atas pencapaiannya pada Pemilu 2024 yang membuat parpol itu tidak lolos ke Senayan.

"Saya meyakini dari setiap ujian dan tantangan pasti selalu ada peluang untuk bangkit lebih kuat kembali di masa yang akan datang," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP PPP, dikutip dari Antara.

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

Respons Mardiono Usai Jajaran DPP PPP Diminta Laksanakan Taubatan Nasuhah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan bahwa hampir setiap hari menjalankan salat taubat karena memang setiap hari pasti akan ada kesalahan.

"Saya selalu melaksanakan sholat taubat. Jadi taubatan itu diajarkan oleh agama," kata Mardiono di Jakarta, Jumat (14/12/2024) malam, saat ditanya terkait seruan "taubatan nasuhah" oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, dikutip dari Antara.

Menurut dia, semua manusia pasti setiap hari menambah dosa tak terkecuali dirinya dengan para pengurus harian DPP PPP yang saat ini sedang menjabat.

Mardiono: Seandainya Bisa, Saya Ingin Dilahirkan dari Rahim Tien Soeharto

Mardiono: Seandainya Bisa, Saya Ingin Dilahirkan dari Rahim Tien Soeharto

()

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan kekalahan partainya di Pemilu 2024 merupakan takdir. Mardiono menambahkan bila bisa memaksakan takdir, ia ingin dilahirkan dari rahim Tien Soeharto.

"Karena jikalau seandainya saya bisa memaksakan takdir itu, maka saya inginkan untuk saya bisa dilahirkan dari rahimnya ibu Tien Soeharto, agar saya menjadi kakaknya mas Tommy Winata, eh, Mas Tommy Soeharto," kata Mardiono saat membuka Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Buka Mukernas PPP, Mardiono Akui Suara Partainya Terus Menurun

Buka Mukernas PPP, Mardiono Akui Suara Partainya Terus Menurun

()

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2024 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi dibuka. Dalam pembukaannya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengakui suara partainya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

"Kita semua menyadari berdasarkan pengalaman kita mengikuti pemilu ke pemilu, dan pemilu yang baru saja kita ikuti, suara dan jumlah kursi yang diperoleh oleh Partai Persatuan Pembangunan terus mengalami penurunan," ujar Mardiono saat membuka Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Pemerintah Bangun Kelompok Tani Sirkular, Mardiono: Bertani Sekaligus Beternak

Pemerintah Bangun Kelompok Tani Sirkular, Mardiono: Bertani Sekaligus Beternak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono ingin para petani hidup dengan ekonomi sirkular.

Ia ingin para petani tidak hanya hidup dari sektor pertanian, tapi juga peternakan.

“Nanti kita akan mencoba membangun kelompok tani secara sirkular, yaitu menanam pangan, memproduksi pangan, tapi juga sekaligus memelihara ternak,” ujar Mardiono di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/12/2024) malam.

Ia menyebutkan, kelompok tani yang digagasnya itu nantinya bisa menggunakan hewan ternaknya untuk memproduksi daging. Lalu kotorannya bisa diolah menjadi pupuk untuk lahan pertaniannya.

Mardiono Usul Program Kelompok Tani ke Prabowo, Minta Kader PPP Dukung

Mardiono Usul Program Kelompok Tani ke Prabowo, Minta Kader PPP Dukung

()

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan telah mengusulkan program untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan kepada Presiden Prabowo Subianto. Mardiono meminta usulannya ini mendapat dukungan dari seluruh kader.

Hal itu disampaikan Mardiono dalam acara Bimtek Anggota DPRD di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (11/12/2024). Dia berpidato saat membuka acara.

"Saya ingin menyampaikan pesan kepada Bapak/Ibu sekalian, saya berharap rekan-rekan bisa berkolaborasi bersama dengan apa yang telah diberikan amanah oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan," kata dia.

Mardiono Buka Bimtek Anggota DPRD PPP, Tegaskan Dukung Program Prabowo

Mardiono Buka Bimtek Anggota DPRD PPP, Tegaskan Dukung Program Prabowo

()

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh anggota DPRD. Plt Ketua Umum PPP M Mardiono menegaskan partainya bersikap mendukung agenda-agenda kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Acara diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Rabu (11/12/2024). Mardiono menyampaikan pesan kepada seluruh kader agar memanfaatkan materi yang didapat dalam bimtek diterapkan dalam kerja-kerja ke rakyat.

"Saya sangat berharap dalam acara bimtek ini, para peserta bisa memanfaatkan maksimal materi oleh beberapa narsum, dapat diimplementasikan di daerah masing-masing," kata Mardiono.