Jurus Kementerian Perumahan Obral Rusun Pasar Rumput untuk Tingkatkan Okupansi
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perumahan meningkatkan okupansi rumah susun dengan memberikan potongan harga atau diskon dan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. Rusun Pasar Rumput menjadi salah satu percontohan.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) mengatakan dalam 2 tahun terakhir rumah susun (rusun) Pasar Rumput tidak terdistribusi dengan baik.
Ara menyebut, rusun Pasar Rumput bakal disewakan dengan harga miring, mulai dari Rp1,25 juta dari yang awalnya Rp3,5 juta per bulan.