Survei Litbang Kompas Pilgub Sumsel: Suara Gerindra dan Golkar Terpecah, Mayoritas Pilih Herman Deru, Mengapa?
KOMPAS.com – Hasil survei Litbang Kompas terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) mengungkapkan fenomena menarik terkait perpecahan suara dari pemilih partai-partai besar.
Meskipun pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) diusung oleh Gerindra dan Golkar, dua partai besar tersebut ternyata tidak mampu mengonsolidasikan pemilihnya secara maksimal, dan mayoritas suara justru mengalir ke pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).
Dalam survei yang dilakukan, terungkap bahwa 62 persen pemilih Golkar lebih memilih Herman Deru, meskipun partai tersebut mengusung Mawardi. Begitu pula, 42,3 persen pemilih Gerindra yang seharusnya mendukung Mawardi-Anita, justru memilih Herman Deru-Cik Ujang. Fakta ini menunjukkan adanya perpecahan dukungan yang cukup signifikan, mengingat Golkar dan Gerindra adalah dua partai besar yang semestinya memberikan dukungan solid bagi Mawardi.