Mayat Tanpa Kepala Di Muara Baru

Pemutilasi di Muara Baru Diduga Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh Eks Istri Siri

Pemutilasi di Muara Baru Diduga Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh Eks Istri Siri

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan Fahmi (43), pemutilasi eks istri sirinya berinisial SH (40), diduga mengonsumsi sabu sebelum menghabisi nyawa korban di depan rumahnya, di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

“Artinya bahwa pelaku ini sepertinya baru saja mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu, sehingga ketika kejadian, kemungkinan tersangka selesai mengonsumsi sabu,” ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).

Adapun motif Fauzan membunuh SH karena sakit hati dan tersulut emosi setelah korban menyebut istri sah dan ibundanya sebagai pelacur.

Keluarga Bantah Kabar Nikah Siri dan Kehamilan Korban Mutilasi di Muara Baru

Keluarga Bantah Kabar Nikah Siri dan Kehamilan Korban Mutilasi di Muara Baru

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Keluarga korban mutilasi di Jakarta Utara, SH (40), membantah kabar bahwa korban pernah menikah siri dengan tersangka Fauzan Fahmi (43).

Sutiyati, ibu kandung SH, menegaskan bahwa anaknya tidak memiliki hubungan asmara dengan tersangka, apalagi sampai menikah.

"Berita soal pekerjaan yang enggak benar dan nikah siri itu enggak benar sama sekali," kata Sutiyati di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (4/11/2024).

Menurut Sutiyati, tidak ada anggota keluarga yang pernah diminta menjadi saksi dalam prosesi pernikahan tersebut.

Teka-teki Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap, Dibunuh Eks Suami Siri yang Gelap Mata

Teka-teki Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap, Dibunuh Eks Suami Siri yang Gelap Mata

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kasus penemuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024), akhirnya terpecahkan.

Korban bernama Sinta Handayani (40) itu dibunuh oleh mantan suami sirinya, Fauzan Fahmi (43).

Mereka menjalani rumah tangga setelah menikah siri beberapa tahun lalu. Kemudian, rumah tangga mereka yang tak tercatat secara negara itu akhirnya bubar.

Kasus ini cukup menyita perhatian publik karena Fauzan membungkus lima lapis jasad tanpa kepala SH dengan karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.

Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru adalah Tetangga dan Teman Lama Korban

Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru adalah Tetangga dan Teman Lama Korban

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Tersangka mutilasi di Jakarta Utara (Jakut) Fauzan Fahmi (43) disebut sudah saling kenal dengan korban, Sinta Handayani (40), sejak kecil.

Hal itu diungkapkan oleh ibu kandung korban, Sutiyati (58). Dia menyebut, keduanya sudah saling kenal, bahkan tersangka pernah bertamu ke rumah orangtua korban di Curug, Kabupaten Tangerang tiga tahun lalu.

"Beberapa tahun lalu pelaku pernah main ke sini (rumah orangtua korban), kalau enggak salah itu pas sudah tahun Covid 19, sekitar tahun 2021," ujar Sutiyati saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (4/11/2024).

Wanita Korban Mutilasi di Muara Baru Bekerja sebagai Admin, Sering Bolak-balik Tangerang-Jakut

Wanita Korban Mutilasi di Muara Baru Bekerja sebagai Admin, Sering Bolak-balik Tangerang-Jakut

()

TANGERANG, KOMPAS.com - SH (40), wanita yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dipenggal kepalanya oleh mantan suami sirinya, Fauzan Fahmi (43), disebut mempunyai pekerjaan sebagai admin paket di daerah Jakarta Utara.

Hal itu yang membuat SH terpaksa harus bolak-balik dari kontrakannya di Kabupaten Tangerang ke Jakarta Utara menggunakan motor atau ojek online.

"Dia (Shinta) bilang kerja sebagai admin paket. Waktu kerjanya enggak nentu karenakan ada shift-nya. Normallah, kaya pergi siang, terus sore sudah di rumah," ujar ibu kandung korban, Sutiyati (58) saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (4/11/2024).

Pemutilasi di Muara Baru Coba Hilangkan Jejak Usai Bunuh Korban

Pemutilasi di Muara Baru Coba Hilangkan Jejak Usai Bunuh Korban

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan Fahmi (43), pemutilasi mayat wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala, sempat berupaya menghilangkan jejak usai menghabisi nyawa korban, Minggu (27/10/2024).

“Tersangka mengupas kulit jari telunjuk dan jempol kanan dan kiri korban menggunakan pisau dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban,” ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).

Setelah aksi pembunuhan, Fauzan membuang kepala korban terlebih dahulu. Sedangkan, tubuh SH tersangka simpan di lantai dua rumahnya menggunakan selimut.

Fauzan Sempat Menginap Semalam Bersama Jasad Wanita yang Dipenggal Kepalanya

Fauzan Sempat Menginap Semalam Bersama Jasad Wanita yang Dipenggal Kepalanya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan Fahmi (43) rupanya tidak langsung membuang jasad SH (40), wanita yang dibunuhnya dengan cara dicekik serta dipenggal kepalanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra mengungkapkan, setelah menghabisi nyawa SH di depan rumahnya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) pukul 21.00 WIB, Fauzan menyimpan jasad SH di rumahnya.

"Tubuh korban disimpan di lantai dua dan ditutup menggunakan selimut," ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ungkap Penyesalan

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ungkap Penyesalan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Fauzan Fahmi (43) menyatakan penyesalannya setelah membunuh SH (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan Fauzan saat dia ditampilkan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelum jumpa pers terkait kasus ini.

“Menyesal, menyesal banget,” ujar Fauzan di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024).

Tersangka juga meminta maaf kepada keluarga korban yang sedang berduka.

“Minta maaf semuanya (ke keluarga),” ucapnya.

Momen Tukang Jagal Wanita Dihadirkan di Polda Metro Jaya: Menunduk Sambil Bilang Menyesal

Momen Tukang Jagal Wanita Dihadirkan di Polda Metro Jaya: Menunduk Sambil Bilang Menyesal

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menghadirkan Fauzan Fahmi (43), tersangka pembunuhan wanita berinisial SH (40) dengan cara memenggal kepala, sebelum jumpa pers tentang kasus tersebut, Senin (4/11/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Fauzan keluar dari selasar lobi Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekira pukul 14.04 WIB. 

Dia mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan bertelanjang kaki. Kedua tangannya diikat menggunakan kabel ties di depan. Dua orang penyidik kepolisian mendampingi Fauzan.  

Emosi Bikin Fauzan Gelap Mata, Bunuh Eks Istri Sirinya dengan Cara Penggal Kepala

Emosi Bikin Fauzan Gelap Mata, Bunuh Eks Istri Sirinya dengan Cara Penggal Kepala

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian melibatkan Fauzan Fahmi (43), pria yang membunuh kepala perempuan berinisial SH (43) disebabkan karena gelap mata.

Fauzan berprofesi sebagai tukang jagal hewan juga memenggal kepala SH dengan pisau yang biasa digunakan untuk menyembelih dan memotong kambing dan sapi.

Kemudian, ia membungkus jasad korban dengan selimut, busa, kardus hingga karung besar, lalu membuangnya di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Fauzan pun ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kawasan Penjaringan, beberapa jam setelah jasad dan potongan kelapa korban ditemukan.

Kamuflase Gerobak Ikan Ternyata Jasad Eks Istri Siri Dimutilasi Fauzan

Kamuflase Gerobak Ikan Ternyata Jasad Eks Istri Siri Dimutilasi Fauzan

()

Fauzan Fahmi (43) membunuh dan memutilasi jasad wanita inisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara. Pedagang ikan di pasar ikan Muara Baru itu mengaku membunuh korban dengan dalih sakit hati atas perkataan korban.

Aksi keji Fauzan ini terungkap setelah temuan jasad mutilasi pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Bagian kepala dan badan SH ditemukan di dua lokasi terpisah.

Korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan badan dibungkus karung, selimut, hingga kardus. Bagian badan korban ditemukan mengambang di Danau Muara Baru, sementara kepala korban ditemukan di radius 600 meter di semak belukar di perumahan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pemutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala Sempat Cekik Korban hingga Tak Sadarkan Diri

Pemutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala Sempat Cekik Korban hingga Tak Sadarkan Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan, tersangka pembunuhan wanita bernama Sinta Handayani (40), Fahmi Fauzan (43), sempat mencekik korban hingga tak sadarkan diri.

Fauzan mencekik leher Sinta karena merasa sakit hati usai korban menyebut istri dan ibunya sebagai pelacur.

“Langsung secara spontan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang sampai dengan korban tidak sadarkan diri,” kata Rovan saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

Usai Sinta tak sadarkan diri, Fauzan langsung meletakkan tubuh korban di gang samping rumahnya

Pelaku Bungkus Berlapis Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru agar Mirip Paket Ikan

Pelaku Bungkus Berlapis Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru agar Mirip Paket Ikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Fauzan Fahmi (43) membungkus mayat tanpa kepala milik wanita berinisial SH (40) agar mirip dengan paket ikan.

Hal itu dilakukan agar tetangganya tidak curiga bahwa bungkusan itu berisi mayat SH.

“Mayat korban dibungkus oleh pelaku dengan menggunakan karung dan diikat dengan rapi, dibungkus dengan kardus, sehingga menyerupai daripada bungkus ikan,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

“Karena background daripada pelaku ini adalah sebagai broker ikan di pasar lelang Muara Baru,” imbuh dia.

Pemutilasi di Muara Baru Simpan Tubuh Korban Tanpa Kepala Selama Sehari

Pemutilasi di Muara Baru Simpan Tubuh Korban Tanpa Kepala Selama Sehari

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Fauzan Fahmi (43) sempat menyimpan tubuh SH (40) di rumahnya usai dia menghabisi nyawa korban dan memotong kepala wanita itu.

Pengakuan itu disampaikan Fauzan saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Momen ini diungkapkan polisi melalui akun Instagram @jatanraspoldametrojaya.

“Malam itu saya buang kepala dulu. Kalau jasadnya mah besoknya setelah saya bungkus rapi,” ujar Fauzan, dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

Fauzan membuang kepala SH di balik tembok di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Jenazah Mayat Tanpa Kepala Diserahkan ke Keluarga, Dihadiri Adik dan Anak Korban

Jenazah Mayat Tanpa Kepala Diserahkan ke Keluarga, Dihadiri Adik dan Anak Korban

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, menyerahkan jenazah SH (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala, kepada keluarganya, Sabtu (2/11/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, pihak keluarga yang mengambil jenazah SH ada adik kandung, saudara ipar, dan anaknya.

Adik kandung dan saudara ipar tampak memasuki ruangan Instalasi Kedokteran Forensik. Keduanya diperlihatkan jenazah SH yang sudah terbungkus dengan kain kafan berwarna putih.

Sementara, anak kandung korban hanya berdiri di samping mobil jenazah yang telah terparkir di tepat di depan Instalasi Kedokteran Forensik.

Keji! Fauzan Mutilasi Eks Istri Siri Saat Korban Tak Sadarkan Diri

Keji! Fauzan Mutilasi Eks Istri Siri Saat Korban Tak Sadarkan Diri

()

Fauzan Fahmi (43) mengaku membunuh dan memutilasi mantan istri sirinya, SH (40), karena sakit hati. Fauzan mengakui perbuatan kejinya itu dilakukan saat korban tidak sadarkan diri.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan Fauzan memutilasi korban setelah mencekiknya hingga tidak sadarkan diri. Pembunuhan itu terjadi di rumah Fauzan di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10).

"Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang di samping rumah pelaku," kata Rovan dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

Pengakuan Fauzan Fahmi Penggal Kepala Wanita di Muara Baru: Enggak Lihat Apa-apa Saking Emosinya

Pengakuan Fauzan Fahmi Penggal Kepala Wanita di Muara Baru: Enggak Lihat Apa-apa Saking Emosinya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Fauzan Fahmi (43) mengaku gelap mata saat memenggal kepala wanita berinisial SH (40) di Muara Baru.

Pengakuan itu disampaikan Fauzan saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Momen ini diungkapkan polisi melalui akun Instagram @jatanraspoldametrojaya.

“Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” ungkap Fauzan dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

Fauzan menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher SH dari belakang. Dia mengaku sakit hati usai istri dan orangtuanya dihina korban.

Pengakuan Ngeri Fauzan Mutilasi hingga Buang Kepala dan Badan Eks Istri Siri

Pengakuan Ngeri Fauzan Mutilasi hingga Buang Kepala dan Badan Eks Istri Siri

()

Fauzan Fahmi (43), tersangka kasus mutilasi mayat perempuan SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara, membuat pengakuan mengerikan. Fauzan mengaku membunuh SH, yang merupakan mantan istri siri, lalu membuang kepala dan badannya secara terpisah.

Hal itu terungkap saat Fauzan diperiksa oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Fauzan mengaku tak melihat apa-apa saat membunuh korban.

"Saya juga nggak tahu, Pak, saya waktu (membunuh), nggak ngelihat apa-apa, saya itu bikin emosi aja kali," ucap Fauzan dalam video yang diunggah di akun Instagram @kasubditjatanraspmj, dilihat detikcom, Sabtu (2/11/2024).

Tukang Jagal Pemenggal Kepala Wanita di Muara Baru Mengaku Pernah Nikah Siri dengan Korban

Tukang Jagal Pemenggal Kepala Wanita di Muara Baru Mengaku Pernah Nikah Siri dengan Korban

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Fauzan Fahmi (43) mengaku pernah menikah secara siri dengan SH (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala di kawasan Dermaga Pelabuhan Muara Baru.

Hal tersebut terungkap saat Fauzan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Momen itu diungkapkan omelalui akun Instagram @jatanraspoldametrojaya.

“Dulu pernah ada dulu, sudah dua tahun yang lalu kami pernah siri,” ujar Fauzan, dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

Kendati demikian, prahara rumah tangga Fauzan dan SH yang tak tercatat secara negara ini sudah sirna.

Hari Ini, RS Polri Serahkan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru ke Pihak Keluarga

Hari Ini, RS Polri Serahkan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru ke Pihak Keluarga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, bakal menyerahkan jenazah SH (40), wanita yang ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, ke pihak keluarga, Sabtu (2/10/2024).

“Iya, hari ini akan dilaksanakan serah terima (jenazah),” kata Kabag Humas RS Polri Kramatjati AKBP Siswanto saat dihubungi, Sabtu.

Kendati demikian, Siswanto belum bisa memastikan pukul berapa jenazah tersebut akan diserahkan.

“Kami masih tunggu penyidik Polda Metro Jaya,” ujar dia.

Terlebih, pihak keluarga dari SH belum tiba di RS Polri Kramatjati.

Motif Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara, Sakit Hati Istri dan Ibunya Dihina

Motif Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara, Sakit Hati Istri dan Ibunya Dihina

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Fauzan Fahmi (43) membunuh SH (40) dan memenggal kepala wanita itu karena sakit hati.

Hal tersebut terungkap saat Fauzan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Momen itu diungkapkan oleh polisi melalui akun Instagram @jatanraspoldametrojaya.

“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur,” kata Fauzan, dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

Saat memotong kepala SH, Fauzan mengaku gelap mata karena emosi yang tak terbendung akibat pernyataan korban.

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Sempat Pamit ke Keluarga untuk Pergi Bekerja

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Sempat Pamit ke Keluarga untuk Pergi Bekerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinta Handayani (40) disebut sempat pamit ke keluarga untuk pergi bekerja pada Minggu (27/10/2024) siang sebelum akhirnya ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

"Jalan, pamit kerja hari Minggu," ungkap Zulfikri, adik ipar Sinta dikutip dari video YouTube Kompas TV, Jumat (1/11/2024).

Zulfikri berujar, seharusnya Sinta sudah pulang bekerja pada Senin (28/10/2024). Namun, korban tak kunjung pulang dan tak memberikan kabar kepada keluarga.

Tukang Jagal Hewan Pemutilasi Wanita di Jakut akan Dites Kejiwaannya

Tukang Jagal Hewan Pemutilasi Wanita di Jakut akan Dites Kejiwaannya

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan Fahmi (43), tersangka pembunuhan dengan cara memenggal kepala wanita berinisial SH (40), akan menjalani tes kejiwaan. 

"Benar, akan dilakukan tes kejiwaan terhadap tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).

Tes kejiwaan dilakukan setelah melihat Fauzan tega membunuh SH dengan cara memenggal kepalanya.

Selain itu, berdasarkan rekaman CCTV dan pemeriksaan sejumlah saksi, tersangka membuang jasad korban dengan tenang di dekat dermaga. 

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Minta Dikirimi Fotonya Berkerudung ke Anak

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Minta Dikirimi Fotonya Berkerudung ke Anak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Sinta Handiyana (40) sempat berkomunikasi melalui WhatsApp dengan anak-anaknya sebelum akhirnya ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala di Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Ibu kandung Sinta bernama Sutiyati (58) mengungkapkan, komunikasi sang anak dengan cucunya terjadi Minggu (27/10/2024) malam.

Diketahui, sejak Minggu siang, Sinta pamit untuk bekerja. Ia bekerja di sebuah perusahaan pengiriman logistik sebagai admin.

"Minggu malam, dia (Sinta) sempat minta dikirimin foto lewat WA ke anaknya, ‘Kirim foto Mamah, Yu, yang pakai jilbab’," kenang Sutiyati kepada Kompas.com, Kamis (31/10/2024).

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Shinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepalanya

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Shinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepalanya

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Wanita bernama Sinta Handiyana (40), yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dipenggal kepalanya oleh teman dekat bernama Fauzan Fahmi (43), terakhir kali bertemu keluarga pada Minggu (27/10/2024) siang.

Saat itu, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja seperti biasa.

"Dia (Sinta) kerjanya di Jakarta Utara sebagai admin paket," ujar ibu kandung Sinta, Sutiyati kepada Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Tidak disangka, itu merupakan momen terakhir keluarganya bertemu Sinta.

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Sinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepala

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Sinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepala

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Wanita bernama Sinta Handiyana (40), yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dipenggal kepalanya oleh teman dekat bernama Fauzan Fahmi (43), terakhir kali bertemu keluarga pada Minggu (27/10/2024) siang.

Saat itu, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja seperti biasa.

"Dia (Sinta) kerjanya di Jakarta Utara sebagai admin paket," ujar ibu kandung Sinta, Sutiyati, kepada Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Tidak disangka, itu merupakan momen terakhir keluarganya bertemu Sinta.

Detik-detik Penangkapan Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Wanita di Muara Baru

Detik-detik Penangkapan Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Wanita di Muara Baru

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria alias Jacklyn Choppers merilis video penangkapan Fauzan Fahmi (43), terkait jasad wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru.

Fauzan ditangkap di rumahnya, RT 18/RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Melalui unggahan Instagram @jacklyn_choppers, Fauzan tampak mengenakan kaus oblong putih berlengan pendek. Dia dikerumuni sejumlah polisi.

Sambil bersandar di depan bufet dan memasang wajah panik, Fauzan mendapatkan sejumlah pertanyaan dari Jacklyn dan teman-temannya berkait kasus pembunuhan berencana terhadap SH.

Tertangkapnya Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru...

Tertangkapnya Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru...

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43) terkait kasus pembunuhan wanita berinisial SH (40), yang ditemukan tewas tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Penangkapan Fauzan dilakukan pada hari yang sama saat jasad korban ditemukan.

“Tersangka mutilasi sudah tertangkap,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Fauzan ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya di Penjaringan.

[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat

[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Kamis (31/10/2024).

Artikel mengenai Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) paling ramai dibaca.

Selanjutnya, artikel tentang polisi tangkap pembunuh wanita tanpa kepala di Muara Baru juga ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com di kanal Megapolitan.

Sementara itu, berita tentang Pramono-Rano dapat limpahan suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Tertangkapnya Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Teman Dekat Korban dan Tukang Jagal Hewan

Tertangkapnya Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Teman Dekat Korban dan Tukang Jagal Hewan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap pemutilasi mayat wanita tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, berinisial SH (40), yakni seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43).

“Tersangka mutilasi sudah tertangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Ade Ary mengungkapkan, Fauzan ditangkap di kediamannya di Penjaringan, Jakarta Utara.

Pelaku ditangkap selang beberapa jam setelah jasad SH ditemukan tanpa kepala di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.