Menteri Atr/Bpn Nusron Wahid

15 Personel Ditkrimsus Polda Jabar Dapat Pin Emas dari Menteri ATR/BPN

15 Personel Ditkrimsus Polda Jabar Dapat Pin Emas dari Menteri ATR/BPN

()

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberi penghargaan dan pin emas kepada 15 personel Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jawa Barat. Mereka dapat penghargaan atas pengungkapan tindak pidana pertanahan dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam keterangan yang diterima detikcom, pemberian penghargaan dan pin emas Menteri ATR/BPN ini digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Pin emas untuk jajaran Ditkrimsus Polda Jabar ini termasuk diberikan kepada Dirkrimsus Polda Jabar Kombes Deni Okvianto.

Menteri ATR/BPN: Ada 48.000 Konflik Pertanahan di 2024, 79% Selesai

Menteri ATR/BPN: Ada 48.000 Konflik Pertanahan di 2024, 79% Selesai

()

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan ada puluhan ribu kasus pertanahan pada 2024. Dia mengatakan 79 persen kasus itu sudah selesai.

"Kalau total masalah itu 48 ribu, tapi secara umum, 79 persen itu selesai," kata Nusron di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Dia mengatakan penyelesaian kasus itu ada yang melewati tahap mediasi dan juga proses pengadilan.

"Selesai itu, ada yang di pengadilan, ada yang pakai mediasi, tapi plus minus 79 persen," ujarnya.

Nusron Wahid Tak Segan Tindak Internal ATR/BPN yang Terlibat Mafia Tanah

Nusron Wahid Tak Segan Tindak Internal ATR/BPN yang Terlibat Mafia Tanah

()

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengingatkan jajarannya untuk tidak terlibat dalam mafia tanah. Nusron tak akan segan menindak jajarannya yang terlibat mafia tanah.

"Kalau itu menyangkut aparatur negara, dan kalau menyangkut aparatur negara, apalagi ATR/BPN, kami tidak akan segan-segan," kata Nusron dalam Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2024).

Nusron akan menangkap lebih dahulu jika ada oknum ATR/BPN yang terlibat mafia tanah lalu diserahkan ke penegak hukum. Menurutnya, hal itu adalah bukti keseriusan dalam memberantas mafia tanah.

Menteri ATR Minta Kapolri Jadi Pemateri di Rakor Pemberantasan Mafia Tanah

Menteri ATR Minta Kapolri Jadi Pemateri di Rakor Pemberantasan Mafia Tanah

()

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pemateri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Anti Mafia Tanah. Kegiatan itu diagendakan akan digelar pekan depan.

Hal itu disampaikan Nusron setelah menemui Kapolri di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, siang ini. Dia meminta Kapolri memberikan paparan dan pengarahan dalam acara yang diikuti oleh sejumlah kementerian dan lembaga itu.

"Salah satunya yang kita bahas dan dalam rangka untuk itu, kami juga ingin mengundang beliau untuk ngasih pengarahan dan paparan di depan acara kami," kata Nusron usai pertemuan, Jumat (8/11/2024).

Kapolri Pastikan Dukung Kementerian ATR Berantas Mafia Tanah

Kapolri Pastikan Dukung Kementerian ATR Berantas Mafia Tanah

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Jendral Sigit menyambut baik upaya Kementerian ATR/BPN dalam memberantas kejahatan pernahanan.

"Tentunya hari ini kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Bapak Menteri ATR, di mana tadi beliau sudah sampaikan bahwa nanti kita akan memperkuat kejasama yang selama ini telah ada," ujar Jenderal Sigit usai pertemuan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).