Menteri ESDM

Bahlil Tegaskan Proyek Hilirisasi Batu Bara Berlanjut di Era Prabowo

Bahlil Tegaskan Proyek Hilirisasi Batu Bara Berlanjut di Era Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) atau proyek gasifikasi batu bara terus berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto.

Hilirisasi batu bara sendiri saat ini masih jalan ditempat. Kendati, Bahlil pun menekankan pihaknya bakal terus mendorong hilirisasi.

"Itu salah satu program ke depan yang akan kita dorong sebagai bentuk hilirisasi daripada batu bara. Itu diupayakan terus," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Senin (4/11/2024).

Bahlil Sebut Rp100 Triliun Uang Subsidi Energi Dinikmati Orang Kaya

Bahlil Sebut Rp100 Triliun Uang Subsidi Energi Dinikmati Orang Kaya

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Rp100 triliun dana subsidi energi diduga dinikmati orang kaya.

Menurutnya, hal itu terjadi karena penyaluran subsidi tidak tepat sasaran. Bahlil menjelaskan pemerintah saat ini mengalokasikan dana untuk subsidi energi sebesar Rp435 triliun yang terdiri atas subsidi BBM, LPG, dan listrik. 

Namun, dia mengatakan 30% dari dana subsidi tersebut malah dinikmati orang mampu.

"Tapi jujur saya katakan ya Kurang lebih sekitar 20%-30% subsidi BBM dan listrik Itu berpotensi tidak tepat sasaran dan itu gede angkanya itu kurang lebih Rp100 triliun," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Setelah Bagi Tambang Batu Bara Nganggur, Menteri Bahlil  Garap Sumur Minyak dan Gas Idle

Setelah Bagi Tambang Batu Bara Nganggur, Menteri Bahlil Garap Sumur Minyak dan Gas Idle

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyebut telah membentuk satuan tugas (Satgas) tentang penataan sumur minyak dan gas (migas) tidak aktif (idle) dan optimalisasi lifting.

Langkah penataan di migas menjadi lanjutan setelah pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, Bahlil ditunjuk menjadi Ketua Satgas Penataan Lahan dan Penataan Investasi yang membereskan 2.343 izin usaha pertambangan (IUP) yang tidak beraktivitas.

Bahlil mengatakan, ESDM telah melakukan pemetaan untuk lokasi sumur idle yang nantinya bakal difokuskan untuk direvitalisasi kembali.

Menteri Bahlil Minta Lapangan Geng North Bisa Onstream sebelum 2027

Menteri Bahlil Minta Lapangan Geng North Bisa Onstream sebelum 2027

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berharap lapangan Geng North bisa onstream sebelum 2027.Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara.Lapangan Geng North masuk dalam wilayah kerja (WK) North Ganal, Lapangan Gehem WK Ganal, dan WK Rapak. Adapun ketiganya termasuk dalam North Hub Development Project Selat Makassar.Benny menuturkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) Hulu Migas, lapangan Geng North sejatinya ditargetkan bisa onstream pada 2027. Pasalnya, lapangan tersebut mengandung cadangan migas besar.

Bahlil Janji Proses Perizinan Sektor Migas  Minerba Kurang dari 1 Tahun

Bahlil Janji Proses Perizinan Sektor Migas Minerba Kurang dari 1 Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berjanji memperbaiki proses perizinan di sektor di sektor mineral dan batu bara (minerba) serta minyak dan gas bumi (migas). Dia pun memastikan proses tersebut tidak akan lebih dari 1 tahun.Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik, dan Kerja Sama (KLIK) ESDM Agus Cahyono Adi. Dia mengatakan bahwa penyederhanaan regulasi bertujuan tidak hanya untuk mempercepat investasi, tetapi juga memperbaiki tata kelola di sektor energi secara keseluruhan.Pihaknya pun berkomitmen untuk merapikan regulasi yang tumpang tindih agar proses perizinan di sektor migas dan minerba lebih efisien. Ini menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama, sesuai arahan Bahlil.Agus juga menambahkan bahwa pemerintah sedang mempercepat harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah. "Sesuai dengan arahan Menteri ESDM, kami berupaya memastikan bahwa proses perizinan di tingkat pusat dan daerah dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Ini menjadi prioritas kami untuk mendorong percepatan investasi," jelasnya melalui keterangan resmi dikutip Senin (28/10/2024).Melalui upaya itu, Kementerian ESDM berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih dinamis, dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, kata Agus, pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan penyederhanaan peraturan lainnya guna menyesuaikan dengan kebutuhan investasi di sektor energi."Regulasi yang terlalu kompleks akan menghambat proses investasi dan mengakibatkan birokrasi yang panjang, melalui langkah penyederhanaan regulasi, pemerintah berharap mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif," kata Agus.Penyederhanaan aturan ini sejatinya memang menjadi target 100 hari pertama kerja Bahlil sebagai menteri ESDM. Menurut Bahlil, hal ini pun sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Prabowo ingin Indonesia bisa swasembada energi.Bahlil berpendapat salah satu tantangan mewujudkan visi itu adalah tumpang tindih perizinan yang selama ini menghambat kelancaran investasi. Dia mencontohkan, pada sektor eksplorasi migas, Bahlil menyoroti masih adanya lebih dari 100 izin yang harus dipenuhi. Menurutnya, hal tersebut membuat proses eksplorasi menjadi lambat dan kurang efisien."Bayangkan kita mau eksplorasi saja, izinnya sekarang masih ada 100 lebih, 129 kalau tidak salah. Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita service level agremeent-nya yang kurang, kecepatannya. Nah ini saya lagi cari akalnya," ungkap Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.Selain di sektor migas, Bahlil juga menyoroti masalah serupa di sektor minerba. Bahlil mengatakan pada sektor itu banyak aturan yang tumpang tindih turut membebani pejabat dan pelaku usaha. "Di Minerba itu kan banyak aturan yang tumpang tindih. Kita lihat banyak teman-teman kami, pejabat sebelumnya yang khususnya di Ditjen kena dampak dari persoalan regulasi yang terlalu ribet," kata Bahlil. "Kami akan melakukan perbaikan supaya tidak menyandera pejabat, tapi juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan," imbuhnya.