Menteri Kehutanan

Lihat Badak dan Gajah Sumatera di Way Kambas, Menhut Raja Juli: Menyedihkan...

Lihat Badak dan Gajah Sumatera di Way Kambas, Menhut Raja Juli: Menyedihkan...

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Perasaan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni campur aduk saat mengunjungi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur untuk melihat badak bercula satu (Dicerorhinus sumatrensis) dan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) pada Sabtu (7/12/2024).

Raja Juli mengungkapkan bahwa ia merasakan kegembiraan sekaligus kesedihan saat menyaksikan kedua satwa ikonik Lampung tersebut.

"Menyedihkan karena populasi badak di Indonesia makin terancam punah," katanya usai melakukan kunjungan, Sabtu sore.

Dia menambahkan, pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan, terus berupaya meningkatkan populasi badak bercula satu melalui berbagai langkah.

Menhut Raja Juli Minta Jajaran Tak Beri Anggaran ke NGO Kemarin Sore

Menhut Raja Juli Minta Jajaran Tak Beri Anggaran ke NGO Kemarin Sore

()

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, menginstruksikan staf di kementeriannya agar tidak memberikan anggaran kepada non-governmental organization (NGO) ‘kemarin sore’. Menurutnya, NGO model itu hanya mengandalkan proposal bagus, tetapi belum ada kontribusi secara konkret.

Raja Juli menjelaskan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) membuka peluang partisipasi kepada NGO untuk mengajukan proposal sebagai bagian dari program FOLU Net Sink 2030.

"Saya sudah menegaskan kepada staf agar uang yang sudah didapatkan dengan tidak mudah agar disalurkan dengan baik. Salah satunya jangan kepada NGO ‘kemarin sore’," kata Raja Juli dilansir detikBali, Jumat (6/12/2024).