Menteri P2mi

Menteri P2MI Beri Makan Bergizi Siswa Anak PMI di Pelosok NTB

Menteri P2MI Beri Makan Bergizi Siswa Anak PMI di Pelosok NTB

()

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding turun ke pelosok desa dalam agenda memberi makan bergizi dan cek kesehatan gratis bagi anak pekerja migran Indonesia (PMI).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga sekolah yaitu SDN 1, SDN 2, dan MI NW di Desa Jenggik Utara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (12/12/2024).

"Makan bergizi untuk 500 orang dan ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk 200 orang," kata Karding.

Menteri P2MI Bicara Peluang Mahasiswa Kerja Profesional di LN

Menteri P2MI Bicara Peluang Mahasiswa Kerja Profesional di LN

()

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding bertamu ke Batam Tourism Polytechnic (BTP), Kepulauan Riau. Dia berinteraksi dan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa para mahasiswa di sana.

Karding awalnya mendatangi sejumlah ruang praktek mahasiswa. Misalnya kelas bartender, memasak, hingga massage.

Bahkan, Karding sempat mencicipi pizza yang dihidangkan langsung oleh mahasiswa di sana. Karding pun menilai, kampus ini bisa menjadi percontohan bagi pendidikan vokasi di Indonesia.

"(Kampus ini) bisa jadi role model untuk semua penciptaan ekosistem, vokasi di seluruh Indonesia kedepan," kata Karding di hadapan para mahasiswa BTP, Sabtu (7/12/2024).

Menteri P2MI Jenguk PMI Ilegal yang Sempat Koma di Malaysia

Menteri P2MI Jenguk PMI Ilegal yang Sempat Koma di Malaysia

()

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menjenguk seorang pekerja migran Indonesia (PMI) unprocedural yang kini dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, Batam. PMI itu adalah Musripah (42) yang sempat koma ketika bekerja di Malaysia.

Karding mendapat informasi ini dari laporan BP3MI Kepulauan Riau. Sebelumnya, Musripah koma dan dirawat di Malaysia sebab mengalami pecah pembuluh darah.

"Saya menengok ibu Musripah salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) yang berangkat unprocedural, bekerja di Malaysia, lalu di sana beliau sakit," kata Karding seusai menjenguk Musripah di RS Awal Bros, Batam, Kepri, Sabtu (8/12/2024).

Menteri Karding Jenguk Shelter PMI di Kepri: Banyak Kena Tipu Agen Ilegal

Menteri Karding Jenguk Shelter PMI di Kepri: Banyak Kena Tipu Agen Ilegal

()

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menengok shelter Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat kunjungan ke Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 21 orang yang ditampung di shelter itu rata-rata berangkat lewat agen ilegal atau unprocedural.

"Rata-rata mereka semua kena tipu, ditipu oleh agen atau sponsor yang kira-kira menjanjikan hal-hal yang baik tetapi faktanya tidak baik," kata Karding seusai menengok shelter di kantor BP3MI Kepri, Sabtu (7/12/2024).

Modus yang menimpa para korban calon PMI itu pun beragam. Misalnya dijanjikan gaji yang tinggi hingga bekerja di restoran ternama, padahal restoran tersebut sudah tutup permanen.

Menteri P2MI Kunjungi BP3MI Kepri, Dorong Pencegahan Pekerja Migran Ilegal

Menteri P2MI Kunjungi BP3MI Kepri, Dorong Pencegahan Pekerja Migran Ilegal

()

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyambangi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau. Dia ingin melihat langsung bagaimana pelayanan yang telah berjalan di sana.

Seusai pemantauan dan mendengar presentasi Kepala BP3MI Kepri Kombes Imam Riyadi, Menteri Karding mengungkap idealnya layanan terpadu satu atap (LTSA) harus diaktifkan.

"LTSA ini harus kita aktifkan agar pelayanan kita mudah. Calon pekerja tidak harus ke semua instansi muter karena itu pasti biaya tinggi. Jadi berpusat saja di satu titik," kata Karding seusai memantau kantor BP3MI Kepri, Sabtu (7/12/2024).