Menteri Perlindungan Pekerja Migran

Cerita Calon PMI Asal Sumbawa Korban Penipuan, Tak Tahu Jalani Rekrutmen Ilegal

Cerita Calon PMI Asal Sumbawa Korban Penipuan, Tak Tahu Jalani Rekrutmen Ilegal

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Salamah (42), calon pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak menyangka dirinya menjalani perekrutan ilegal untuk dipekerjakan sebagai PMI di luar negeri. 

Dia baru menyadari ada yang tidak beres dalam proses perekrutan setelah tiba di tempat penampungan calon PMI di Kota Bogor, tempat dirinya bersama calon tenaga kerja lain dikumpulkan oleh "agen". 

“Saya sampai sini baru tahu kalau ini diurus secara ilegal. Negara tujuan kami katanya Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” ujar Salamah di shelter PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Jumat (27/12/2024).

Tipu Daya Penyalur Pekerja Migran Ilegal: Janji Manis ke UEA dan Iming-iming Gaji Besar

Tipu Daya Penyalur Pekerja Migran Ilegal: Janji Manis ke UEA dan Iming-iming Gaji Besar

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Rencana pemberangkatan delapan calon pekerja migran ilegal ke Uni Emirat Arab (UEA) digagalkan tim reaksi cepat dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama polisi pada Senin (23/12/2024).

Praktik penyaluran tenaga kerja non-prosedural ini terungkap di sebuah apartemen di Kota Bogor.

Para korban yang mayoritas perempuan dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan iming-iming gaji besar.

"Kami temukan delapan orang korban di sebuah apartemen. Rencana mereka akan diberangkatkan ke Abu Dhabi melalui jalur ilegal," ujar Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di shelter PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Kamis (26/12/2024).

KPPMI Akan Pulangkan Pekerja Migran Ilegal dan Fasilitasi Penempatan Prosedural

KPPMI Akan Pulangkan Pekerja Migran Ilegal dan Fasilitasi Penempatan Prosedural

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) akan memulangkan delapan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang sebelumnya ditemukan dalam penampungan ilegal di Bogor, Jawa Barat.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa para korban akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Orang-orang yang ada di belakang kita ini, ada satu dari Lampung, Pesawaran, ada lima dari NTB, dan sisanya dari Purwakarta dan Karawang. Ini akan kita pulangkan ke rumahnya," ujar Abdul Kadir di shelter PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Kamis (26/12/2024).

Menteri PPMI Minta Pekerja Migran Ilegal Cari Kerja di Indonesia Saja, Dijawab Susah, Pak

Menteri PPMI Minta Pekerja Migran Ilegal Cari Kerja di Indonesia Saja, Dijawab Susah, Pak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding bertanya kepada para PMI ilegal yang hendak diberangkatkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), kenapa mereka tidak mencari pekerjaan di Indonesia saja.

Sebab, delapan PMI ilegal yang ditemui Karding ini sudah beberapa kali bekerja di luar negeri, khususnya di Timur Tengah.

Namun, para PMI ilegal mengaku mereka kesulitan mencari pekerjaan di Indonesia.

"Kenapa enggak coba cari pekerjaan dalam negeri? Paling beda Rp 1 juta (gajinya)," tanya Karding di Shelter PMI, Tangerang, Kamis (26/12/2024).