Metro Stater Depok Mangkrak

Ada Aktivitas Kuli Bangunan di Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

Ada Aktivitas Kuli Bangunan di Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com - Terlihat adanya aktivitas di area proyek Metro Stater Depok di Jalan Margonda Raya, Rabu (18/12/2024) siang. 

Pengamatan Kompas.com di lokasi, sedikitnya tiga kuli bergantian memikul material bangunan di area proyek yang mangkrak selama enam tahun itu.

Ketiganya mengenakan kaus dan celana selutut. Meski sadar ada yang memperhatikan, tiga kuli bangunan tersebut tampak tidak acuh.

Sambil memikul material bangunan, ketiganya berlalu lalang menuju salah satu sisi lahan atau ke area belakang gedung bertuliskan “Metro Stater Office Gallery”.

Supian-Chandra Bakal Bahas Nasib Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

Supian-Chandra Bakal Bahas Nasib Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah mengatakan, ia dan calon wali kota Depok pasangannya, Supian Suri, bakal membahas kelanjutan pengembangan wilayah Metro Stater di Jalan Margonda Raya yang mangkrak selama enam tahun. 

Pasalnya, mangkraknya Metro Stater mengakibatkan pemanfaatan wilayah tersebut terabaikan.

“Kita enggak bicara proyeknya, tapi kelanjutan dari pengembangan wilayah tersebut,” ucap Chandra ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Chandra bilang, proyek Metro Stater menempati lahan yang luas dan berada di lokasi strategis.

Imbas Proyek Metro Stater Mangkrak, Terminal Depok Dinilai Sangat Tidak Layak

Imbas Proyek Metro Stater Mangkrak, Terminal Depok Dinilai Sangat Tidak Layak

()

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmanysah menilai, kondisi Terminal Depok Baru di Jalan Margonda Raya yang beroperasi selama enam tahun terakhir sangat tidak layak.

Terminal itu mulai beroperasi sejak Terminal Depok Terpadu dibongkar pada 2018 karena dijadikan lahan proyek Metro Stater Depok. 

“Begitu (lahan proyek) dibongkar, akhirnya masyarakat Depok pindah ke terminalnya yang di belakang, yang mana sangat tidak layak banget,” kata Chandra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Supian-Chandra Bakal Evaluasi Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

Supian-Chandra Bakal Evaluasi Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah mengaku, akan mengevaluasi proyek Metro Stater yang mangkrak enam tahun sejak pertama kali dibongkar pada 2018.

“Pastinya begini, proyek-proyek yang mangkrak seperti ini akan kami evaluasi secara menyeluruh,” kata Chandra kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Evaluasi ini nantinya akan memutuskan bagaimana kelanjutan proyek dan pemanfaatan lahan yang awalnya merupakan Terminal Depok.

“Yang mana harus kita pahami, wilayah ini sebelumnya juga berfungsi sebagai terminal dan ini menjadi hak antara transportasi massal kereta api dengan transportasi berbasis kendaraan roda empat,” ungkap Chandra.

Chandra Rahmansyah Sebut Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak Rugikan Warga

Chandra Rahmansyah Sebut Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak Rugikan Warga

()

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah mengungkapkan, proyek Metro Stater yang mangkrak sejak 2018 merugikan hak warga dalam menggunakan transportasi publik.

“Mangkraknya proyek ini jelas merugikan kepentingan warga masyarakat depok terkait haknya untuk mendapatkan fasilitas layanan publik, dalam hal transportasi,” kata Chandra kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Kerugian itu terjadi semenjak lahan proyek yang semula adalah terminal harus dibongkar dan mengorbankan kenyamanan warga.

Padahal, kondisi Terminal Depok saat itu layak dan mampu memberikan kenyamanan yang cukup.

Penampakan Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

Penampakan Proyek Metro Stater Depok yang Mangkrak 6 Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com - Pembangunan Metro Stater Depok di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, mangkrak selama enam tahun.

Proyek ini digarap sejak Agustus 2018 dan ditargetkan rampung dalam setahun. Namun, hingga kini, proyek tersebut terabaikan.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, Rabu (18/12/2024), lahan ini tertutup rapat oleh seng setinggi tiga meter berwarna abu-abu dan biru.

Di bagian depan lahan yang menghadap Jalan Margonda Raya, terdapat kantor pemasaran bertuliskan “Metro Stater Marketing Gallery”.