Miftah Maulana

Soal Pengganti Miftah Maulana, Ini Jawaban Sekjen Gerindra

Soal Pengganti Miftah Maulana, Ini Jawaban Sekjen Gerindra

()

SOLO, KOMPAS.com - Sekretaris Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pengganti Miftah Maulana Habiburrahman akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Nanti diumumkan Pak Presiden. Saya tidak bisa menyampaikan itu," kata Muzani, saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (10/12/2024) siang.

Muzani yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengaku belum mengetahui siapa saja kandidat yang dibicarakan sebagai pengganti Miftah.

"Saya belum tahu itu, hak prerogatif presiden," ujar dia.

Kemenag Akan Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Usai Kasus Miftah Maulana

Kemenag Akan Kaji Usulan Sertifikasi Juru Dakwah Usai Kasus Miftah Maulana

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji usulan sertifikasi juru pendakwah.

Langkah ini diambil setelah viralnya video dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok seorang tukang es teh saat acara dakwah di Magelang, Jawa Tengah.

Nasaruddin menyatakan bahwa kajian tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Sedang kita kaji, nanti dalam waktu dekat ini akan," kata Nasaruddin Umar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/12/2024).

Soal Pengganti Miftah, Dasco: Posisi Itu Boleh Diisi dan Boleh Tidak

Soal Pengganti Miftah, Dasco: Posisi Itu Boleh Diisi dan Boleh Tidak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bicara mengenai posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang ditinggal Miftah Maulana Habiburrahman.

Menurut Dasco, posisi tersebut bisa diisi oleh orang baru. Tetapi, bisa juga tidak dicari penggantinya.

“Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi,” kata Dasco di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Ketua Komisi VIII DPR Harap Miftah Tak Kapok Dakwah Usai Viral Bakul Es Teh

Ketua Komisi VIII DPR Harap Miftah Tak Kapok Dakwah Usai Viral Bakul Es Teh

()

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menghormati keputusan Miftah Maulana Habiburrahman mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden, usai viral video penjual es teh. Marwan berharap kejadian masalah ini tak membuat Miftah kapok berdakwah.

Marwan memandang komunikasi dakwah Miftah memang berbeda dibanding ustaz pada umumnya. Marwan yakin komunitas yang disasar Miftah sulit didekati dengan cara berdakwah konvensional.

"Gus Miftah komunikasi dakwah nya memang tidak seperti fatsun yang biasa seperti para ustaz. Beliau melakukan dakwah dengan frasa sebagaimana bahasa yang sering anak-anak gaul gunakan sehari-hari, sehingga dipandang akan nyeleneh. Tetapi komunitas gaul ini tidak mudah mendekatinya jika dakwahnya konvensional," kata Marwan kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).

Pelajaran Penting dari Miftah Maulana

Pelajaran Penting dari Miftah Maulana

()

“MULUTMU harimau mu”, pepatah pendek ini barangkali bisa menjadi kesimpulan atas ‘drama’ yang dilatari ucapan bernada merendahkan dari Miftah Maulana Habiburrahman kepada Sunhaji, seorang penjual es teh keliling.

Satu fragmen yang makin menyita perhatian publik mengingat status Miftah bukan hanya ulama atau mubaligh, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, tapi juga pejabat publik, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan

Menggunakan diksi yang terkesan menghina sambil tertawa menuai reaksi masif. Lebih dari 310.000 orang menandatangani petisi lewat change.org meminta Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden, tak terhitung berbagai meme dan komentar sarkas dari warganet yang dialamatkan kepadanya.

[POPULER NASIONAL] Miftah Tahan Tangis Saat Umumkan Mundur | Partai-partai Buka Pintu untuk Jokowi

[POPULER NASIONAL] Miftah Tahan Tangis Saat Umumkan Mundur | Partai-partai Buka Pintu untuk Jokowi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman akhirnya memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai menuai polemik karena mengolok-olok pedagang es teh.

Diketahui, Miftah Maulana sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan telah meminta maaf langsung kepada pedagang es teh yang bernama Suhanji.

Bahkan, Miftah memenuhi janjinya untuk memberangkatkan umrah Sunhaji dan keluarganya.

Namun, nampaknya publik kurang puas dan mendesak agar Miftah dicopot atau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Respons Prabowo Atas Mundurnya Miftah, Sebut Ksatria dan Cari Pengganti

Respons Prabowo Atas Mundurnya Miftah, Sebut Ksatria dan Cari Pengganti

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menanggapi keputusan Miftah Maulana Habiburrahman mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

Menurut Prabowo, Miftah menunjukkan sikap ksatria karena menyadari kesalahannya dan berani mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Ya, tadi saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri,” kata Prabowo di Istana, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

"Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri,” ujarnya melanjutkan.

Miftah Mundur dari Utusan Presiden, Prabowo: Beliau Salah Ucap, Tindakan Ksatria

Miftah Mundur dari Utusan Presiden, Prabowo: Beliau Salah Ucap, Tindakan Ksatria

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Miftah Maulana Habiburrahman menyadari dirinya salah karena menghina tukang es teh bernama Sunhaji.

Prabowo menyebut Miftah menunjukkan sikap ksatria karena berani mundur dari Utusan Khusus Presiden.

"Ya, tadi saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri," ujar Prabowo di Istana, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Mengapa Miftah Memilih Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden?

Mengapa Miftah Memilih Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden?

()

Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

Dia menegaskan bahwa keputusan mundur itu diambil tanpa desakan dari pihak manapun. Melainkan, didasarkan atas rasa cinta, hormat dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto serta kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Keputusan ini saya ambil atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata Miftah saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), dikutip dari YouTube Tribunnews.

Putuskan Mundur, Miftah 2 Kali Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

Putuskan Mundur, Miftah 2 Kali Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman membuat keputusan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

Dia menegaskan bahwa keputusan mundur itu diambil tanpa desakan dari pihak manapun. Melainkan, didasarkan atas rasa cinta, hormat dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto serta kepada seluruh rakyat Indonesia.

Dalam pernyataan mundurnya, Miftah Maulana sempat dua kali mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sederet Kontroversi Miftah Maulana, Bagi-bagi Uang Saat Pemilu hingga Toyor Kepala Istri

Sederet Kontroversi Miftah Maulana, Bagi-bagi Uang Saat Pemilu hingga Toyor Kepala Istri

()

KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Hal ini disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

Sebelumnya petisi yang mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, muncul sejak 4 Desember 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sudah ada tujuh petisi meminta Miftah Maulana dicopot dan mengundurkan diri yang dibuat di laman change.org.

Isi Lengkap Pernyataan Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Isi Lengkap Pernyataan Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

Miftah Maulana menegaskan bahwa keputusan mundur itu diambil tanpa desakan dari pihak mana pun, melainkan didasarkan atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto serta kepada bangsa dan negara.

Pernyataan Lengkap Miftah Maulana Mundur dari Utusan Presiden Sambil Menangis

Pernyataan Lengkap Miftah Maulana Mundur dari Utusan Presiden Sambil Menangis

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan dirinya mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Miftah mundur setelah mendapat desakan dari sana-sini karena menghina pedagang es teh bernama Sunhaji di Magelang.

Dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), Miftah tampak menangis. Dia terlihat beberapa kali mengelap ingus dari hidungnya dengan tisu.

Suaranya terdengar tersendat karena menahan menangis.

Berikut pernyataan lengkapnya

Sambil Menahan Tangis, Miftah Maulana Mundur dari Kabinet Prabowo

Sambil Menahan Tangis, Miftah Maulana Mundur dari Kabinet Prabowo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari jabatannya di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Miftah tampak menahan tangis ketika menyampaikan hal itu. Dia juga terlihat beberapa mengelap hidung dan sesekali mengambil tisu.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah, Jumat (6/12/2024), seperti dilihat dari tayangan YouTube Tribun Jogja.

Miftah Gelar Pengajian Dekat Rumah Pedagang Es Teh Sunhaji di Magelang, Ini Jadwalnya

Miftah Gelar Pengajian Dekat Rumah Pedagang Es Teh Sunhaji di Magelang, Ini Jadwalnya

()

MAGELANG, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman akan mengadakan pengajian di sekitar tempat tinggal Sunhaji, seorang pedagang es teh yang sempat menjadi bahan olokan Miftah pada acara serupa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada November lalu.

Di media sosial, beredar poster pengajian bertajuk "Sholawat dan Ngaji Happy" yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (19/12/2024).

Poster tersebut menampilkan Miftah, Sunhaji, Habib Zaidan, dan Cak Percil sebagai bintang tamu yang akan mengisi acara.

Pengajian ini akan dilaksanakan di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tepat di depan Balai Desa Banyusari, di area tanah kosong.