Badai Rafael di Teluk Meksiko Ancam Produksi Minyak AS
Bisnis.com, JAKARTA - Badai tropis Rafael yang terjadi pada akhir tahun berpotensi mengurangi produksi minyak Amerika Serikat (AS) hingga sebesar 4 juta barel.
Mengutip Reuters pada Selasa (5/11/2024), Badai Rafael yang saat ini termasuk dalam kategori badai tropis diperkirakan dapat meningkat statusnya menjadi badai kategori 2 di Teluk Meksiko AS pada minggu ini.
Badai Rafael terjadi di Laut Karibia pada Senin malam dan diperkirakan memasuki Teluk Meksiko melalui jalur yang melewati daerah penghasil minyak utama. Kecepatan angin bisa mencapai 100 mil per jam (161 kilometer per jam) pada Rabu besok, kata Pusat Badai Nasional.