Mobil Dinas Maung Pindad

Pengamat Minta Sertifikasi Maung Pindad Dijelaskan sebelum Jadi Mobil Kendaraan Dinas Pejabat

Pengamat Minta Sertifikasi Maung Pindad Dijelaskan sebelum Jadi Mobil Kendaraan Dinas Pejabat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio meminta pemerintah menjelaskan sertifikat mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai mobil dinas para pejabat.

Agus berpandangan, pemerintah tidak bisa begitu saja mengeklaim Maung buatan Pindad yang diwacanakan untuk mobil operasional menteri itu murni buatan Indonesia tanpa ada bukti sertifikat.

“Kan tidak bisa ujug-ujug ada mobil buatan Pindad, itu dari mana mesinnya? siapa yang bikin gear box-nya? itu kan perlu kita tahu dulu,” kata Agus dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (30/10/2024).

Menteri Prabowo Akan Gunakan Maung, Maruarar Sirait: Sangat Senang Pakai Produk Dalam Negeri

Menteri Prabowo Akan Gunakan Maung, Maruarar Sirait: Sangat Senang Pakai Produk Dalam Negeri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengaku sangat senang karena para pejabat di Kabinet Merah Putih akan menggunakan mobil dinas Maung produksi PT Pindad.

Maruarar bangga karena bisa menggunakan produk dalam negeri.

"Ya saya sangat senang, karena kita pakai produk dalam negeri dan saya pikir kita harus mencintai produk dalam negeri dan tentu kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan sehingga makin berkualitas," kata Maruarar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024)

Menteri Prabowo Bakal Dapat Maung Pindad, Bagaimana Nasib Mobil Dinas Era Jokowi?

Menteri Prabowo Bakal Dapat Maung Pindad, Bagaimana Nasib Mobil Dinas Era Jokowi?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya belum memikirkan nasib kendaraan dinas para pejabat di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar mobil dinas bagi para anak buahnya adalah Maung buatan PT Pindad.

Mobil buatan dalam negeri itu akan menggantikan mobil produksi jepang, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, yang dipakai oleh menteri di era Jokowi.

"Ya nanti kita pikirkan," ujar Prasetyo saat ditemui di Istana, Jakarta, Selasa (29/10/2024).