Mobil Ringsek Tertimpa Besi Di Tol Desari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil Mitsubishi XForce berpelat nomor F-1459-FBU, JH (45), tak bisa menghindar dari tabrakan saat mobilnya berpindah jalur di Tol Depok-Antasari (Desari), Kamis (12/12/2024) sore.

Ia diduga microsleep atau tertidur sekejap saat berkendara dan mobilnya pindah ke jalur lain.

Mobil yang dikendarai JH semula melaju sejalan dengan truk Mitsubishi Colt Diesel yang dikendarai oleh EM (53), yang juga membawa muatan beberapa besi beton sepanjang 10 meter.

Setibanya di Jalan Tol Depok-Antasari, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, mobil JH yang sebelumnya berada di lajur 2, berpindah ke lajur lambat, lajur 1.

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Depok-Antasari yang melibatkan truk dan minibus pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 14.17 WIB.

Insiden ini berlangsung di KM 4.200, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Menurut keterangan Kanit Laka Polres Metro Depok, AKP Burhan, kecelakaan bermula ketika mobil Mitsubishi XForce melaju dari arah utara ke selatan (menuju Sawangan) di lajur 2.

"Sesampainya di KM 4.200, pengemudinya berpindah ke lajur 1," ungkap Burhan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.

DEPOK, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam menyampaikan, ada dugaan kelalaian dalam kecelakaan di Tol Depok-Antasari, Kamis (12/12/2024).

Dugaan itu masih bersifat sementara sebab polisi masih melakukan proses penyidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“(Sementara) karena kelalaian. Masih diselidiki,” kata Multazam saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan minibus di ruas tol arah Sawangan ini mengakibatkan adanya satu korban.

“Satu (korban), diduga pengemudi,” tutur Multazam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Besi-besi dari truk yang terguling dalam kecelakaan di ruas Tol Depok-Antasari (Desari) menuju Sawangan masih dibersihkan pada Kamis sore (12/12/2024) pukul 17.20 WIB.

Berdasarkan pantauan di lokasi, besi-besi panjang yang sebelumnya berserakan di jalan mulai diangkut ke sebuah truk menggunakan crane.

Besi yang berceceran di jalan diperkirakan memiliki panjang 10 meter. Hingga saat ini, sebagian besar besi sudah diangkut. Namun, masih terlihat beberapa besi yang belum dipindahkan.