MR DIY

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dijadwalkan untuk memasuki periode penawaran saham perdana besok, Jumat (13/12/2024) hingga 17 Desember 2024. MDIY berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024. 

Mengacu hasil bookbuilding, MDIY menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal.  

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI  AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Bagaimana perbandingan harga saham MDIY dengan deretan emiten sejenis yang sudah melantai di Bursa?

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejak 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024.

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Adapun, masa penawaran umum saham perdana MDIY akan digelar besok, Jumat (13/12/2024).

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024.

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) mematok harga IPO di batas bawah yakni Rp1.650 per saham sehingga memperoleh dana sebesar Rp4,15 triliun. 

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 25 November hingga 3 Desember 2024. 

Merujuk pada hasil bookbuilding tersebut, perseroan menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal. 

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peritel barang rumah tangga MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. 

Berdasarkan prospektus, MDIY telah menjalankan proses penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan masa penawaran awal pada 25 November – 3 Desember 2024. Kemudian, tanggal efektif IPO diproyeksikan pada 11 Desember 2024.

Lalu, MDIY dijadwalkan listing atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024. Setelahnya, mengacu laman e-IPO, tak ada perusahaan lainnya yang dijadwalkan melantai di Bursa pada Desember 2024.

Adaro Andalan (AADI) Buka Jalan, Dua Perusahaan Raksasa Siap IPO di BEI

Adaro Andalan (AADI) Buka Jalan, Dua Perusahaan Raksasa Siap IPO di BEI

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan masih terdapat dua perusahaan lighthouse atau mercusuar yang akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari pipeline perusahaan Bursa sebanyak 26 perusahaan, sebanyak 13 perusahaan memiliki due date laporan keuangan di tahun ini. 

"Dari 13 perusahaan yang menjadwalkan di tahun ini, ada dua perusahaan lighthouse yang berasal dari sektor basic industri dan energi," kata Nyoman, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (5/12/2024).