Mukomuko

Mengapa Konflik Harimau dan Manusia di Mukomuko Terus Terjadi?

Mengapa Konflik Harimau dan Manusia di Mukomuko Terus Terjadi?

()

BENGKULU, KOMPAS.com - Ibnu Oktavianto (22), warga Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, ditemukan tewas pada Selasa (7/1/2025) dengan luka cakaran dan gigitan yang diduga berasal dari harimau sumatera.

Ia tewas di sebuah kebun kelapa sawit saat mencari rumput, yang menambah daftar panjang konflik antara manusia dan satwa liar di kawasan tersebut.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, mengungkapkan pihaknya sedang memetakan posisi kebun sawit di mana kejadian ini terjadi.

Warga Mukomuko Tewas Diterkam Harimau, Konflik Manusia dan Satwa Kian Meningkat

Warga Mukomuko Tewas Diterkam Harimau, Konflik Manusia dan Satwa Kian Meningkat

()

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Ibnu Oktavianto (22), ditemukan tewas dengan luka diduga akibat cakaran dan gigitan harimau sumatera di sebuah kebun kelapa sawit pada Selasa (7/1/2025).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, menyatakan pihaknya sedang memetakan posisi kebun sawit tersebut.

"Kami sedang petakan apakah masuk wilayah hutan atau Areal Peruntukan Lain (APL) karena banyak kebun sawit ilegal di Mukomuko masuk kawasan hutan," ujar Said saat dihubungi, Rabu (8/1/2025).