Nanang Gimbal
Akhir Pelarian Nanang “Gimbal” Setelah Bunuh Sandy Permana
JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian tragis terjadi pada pagi hari Minggu, 12 Januari 2025, ketika Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (47) menikam artis Sandy Permana di Perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.
Seorang saksi yang merupakan tetangga melihat Sandy terkapar di pinggir jalan dan bersimbah darah, tidak jauh dari rumahnya.
Sandy yang dikenal sebagai pemeran Arya Soma dalam sinetron "Mak Lampir" mengalami luka terbuka di bagian leher, dada, dan perut.
[POPULER JABODETABEK] Nanang 'Gimbal' Ditangkap di Karawang | Misteri Tragis Brigjen Purn Hendrawan di Marunda
JAKARTA, KOMPAS.com - Berita Populer Jabodetabek sepanjang Rabu (15/1/2025) adalah artikel soal ditangkapnya Nanang alias Gimbal, pembunuh artis Sandy Permana.
Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di kawasan Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu pagi.
Sementara itu, artikel mengenai Nanang yang sempat meminjam gunting untuk memotong rambutnya sendiri di tengah perjalanan melarikan diri demi menghindari kejaran polisi juga ramai dibaca.
Berita Populer Jabodetabek berikutnya adalah soal misteri di perairan Marunda yang menjadi akhir tragis pensiunan Brigjen TNI.
Detik-detik Sandy Permana Ditikam Nanang Gimbal Saat di Atas Motor
Polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan artis Sandy Permana. Dalam prarekonstruksi ini, terungkap tersangka Nanang ‘Gimbal’ Irawan menikam Sandy saat mengendarai motor listrik.
"Posisi korban ditusuk saat masih di atas sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Total ada 12 adegan yang diperagakan oleh Nanang ‘Gimbal’ dalam prarekonstruksi ini. Nanang memperagakan adegan-adegan inti sebelum, sesaat, dan setelah penusukan.
Prarekonstruksi memperagakan saat Nanang menikam Sandy di bagian leher. Dari foto yang diperoleh detikcom, Sandy yang diperankan oleh pemeran pengganti terlihat mencoba menepis tangan Nanang ‘Gimbal’ yang akan menusuknya.
Prarekonstruksi, Nanang Gimbal Peragakan 12 Adegan Bunuh Sandy Permana
Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan artis Sandy Permana. Dalam prarekonstruksi itu, tersangka Nanang ‘Gimbal’ Irawan memperagakan 12 adegan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan prarekonstruksi tersebut digelar di Polda Metro Jaya pukul 19.20 WIB. Nanang sebagai tersangka memperagakan langsung adegan demi adegan dalam prarekonstruksi ini.
"Dengan total adegan yang diperagakan 12 adegan," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Nanang Gimbal Hanya Gelengkan Kepala Saat Ditanya Alasan Bunuh Sandy Permana
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan artis Sandy Permana, Nanang Irawan (45), menggelengkan kepala ketika ditanya mengenai alasan menikam korban.
Peristiwa ini terjadi setelah Nanang, yang dikenal dengan nama Nanang Gimbal, ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Karawang pada Rabu (15/1/2025).
Nanang dibawa oleh pihak kepolisian mengenakan kaos biru dongker dan jaket hitam, dengan kedua tangan diborgol.
Selama perjalanan, Nanang terlihat menundukkan kepala dan tampak enggan memberikan keterangan.
Sempat terlihat Nanang berbicara dengan petugas kepolisian, namun isi percakapan tersebut tidak diketahui.
Before-After Nanang Gimbal Potong Rambut Usai Bunuh Sandy Permana
Nanang Irawan sempat memotong rambutnya saat kabur setelah membunuh artis Sandy Permana. Nanang memotong rambutnya yang tadinya gimbal menjadi pendek saat berada di tempat pesembunyiannya di Karawang, Jawa Barat.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Nanang ini sering dipanggil ‘Gimbal’. Itu karena dia berambut gimbal.
Cerita soal nama panggilan Nanang jadi ‘Gimbal’ ini diungkap oleh tetangga, Bambang Prayitno. Bambang mengatakan Gimbal ini bertetangga dengan Sandy Permana.
"Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban," kata Bambang, dilansir Antara, Senin (14/1).
Khawatir Dihujat Tetangga, Keluarga Pembunuh Sandy Permana Dibawa Polisi
BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji mengatakan, polisi membawa istri dan tiga anak pembunuh aktor Sandy Permana, Nanang Gimbal (45).
Mereka dibawa polisi sejak Nanang Gimbal melarikan usai menghilangkan nyawa Sandy Permana.
Menurut Sudarmaji, tujuan polisi membawa keluarga Nanang Gimbal agar tak dihujat atau mendapat diskriminasi dari para tetangga.
"Pelaku tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Kemarin dibawa ke perlindungan pengaman kepolisian," kata Sudarmaji saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).
Nanang “Gimbal” Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Sandy Permana
JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (47) telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan artis Sandy Permana.
Penetapan tersangka ini diumumkan oleh Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Komisaris Bambang Askar Sodiq, pada Rabu (15/1/2025).
"Sudah," ungkap Bambang saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Rabu.
Nanang dijerat dengan Pasal 354 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Terancam 15 Tahun Penjara
Polisi telah menetapkan Nanang Irawan alias Gimbal sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang Gimbal terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang ‘Gimbal’ dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Bunyi Pasal 354 KUHP
Polisi Bakal Gelar Prarekonstruksi Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana
Polisi masih melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ yang diduga dibunuh tetangganya sendiri, Sandi ‘Gimbal’, di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Polisi akan menggelar prarekonstruksi kasus tersebut.
"Akan dilakukan prarekonstruksi," kata Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Bambang mengatakan prarekonstruksi akan digelar hari ini di lokasi kejadian. Prarekonstruksi dilakukan untuk mencocokkan keterangan saksi dan tersangka Nanang ‘Gimbal’ terkait kasus tersebut.
"Untuk mencocokkan antara keterangan saksi dan keterangan tersangka dan bagaimana di mana tempatnya yang bersangkutan melakukan kegiatan," ujarnya.
Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Ditetapkan Jadi Tersangka!
Polisi menangkap Nanang ‘Gimbal’ terduga pembunuh artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Bambang mengatakan tersangka dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Nanang terancam 15 tahun penjara.
"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang ditangkap di Dusun Poris RT 04 RW 09, Kutamukti, Kutawaluya, Karawang, pukul 10.45 WIB tadi pagi. Nanang ‘Gimbal’ sengaja kabur ke daerah Karawang, Jawa Barat, setelah aksi penikaman Sandy Permana.
Nanang “Gimbal” Bungkam Dicecar Wartawan soal Alasan Bunuh Sandy Permana
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan artis Sandy Permana, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45), bungkam saat tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025) pukul 14.10 WIB.
Nanang tak merespons satu pun pertanyaan wartawan yang sudah menunggu kedatangannya.
“Bang, kenapa Bang alasannya (membunuh)?” ujar salah satu wartawan.
Nanang menutup rapat-rapat mulutnya sambil berjalan menaiki tangga kecil ke arah Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Punya dendam enggak, Bang? Katanya ada dendam?" tanya wartawan lagi yang masih berupaya menggali informasi.
Istri Sandy Permana Harap Nanang Gimbal Pembunuh Suaminya Dihukum Mati
BEKASI, KOMPAS.com - Istri mendiang aktor Sandy Permana, Ade Andriani (36), berharap pelaku pembunuhan suaminya, Nanang Gimbal (45), dihukum mati setelah ditangkap oleh polisi.
"Kalau maunya sih hukuman mati," ujar Ade saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).
Ade juga berharap pelaku mendapat hukum setimpal karena telah menghilangkan nyawa suaminya.
"Iya harapannya semoga bisa diadili dengan hukuman seberat-beratnya, setimpal. Karena dia sudah menghilangkan nyawa suami saya," kata dia.
Detik-detik Penangkapan Nanang Gimbal, Digiring Pakai 7 Mobil
JAKARTA, KOMPAS.com - Subdit Resmob dan Satreskrim Polres Metro Bekasi menangkap Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45), terduga pembunuh artis Sandy Permana, pada Rabu (15/1/2025).
Nanang ditangkap di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
“Benar pelaku sudah ditangkap, hasil informasi dari masyarakat yang mendukung dalam proses penangkapan pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Momen Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana di Polda Metro, Tangan Diborgol
Nanang ‘Gimbal’ pembunuh artis Sandy Permana tiba di Polda Metro Jaya. Nanang sebelumnya ditangkap saat bersembunyi di Karawang, Jawa Barat.
Pantauan detikcom, Nanang tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025) pukul 14.13 WIB. Nanang tiba dengan pengawalan ketat dari tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kedua tangan Nanang diborgol. Dia membungkam saat ditanya sejumlah awal media.
Nanang ditangkap di Dusun Poris RT 04/09 Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat. Dia ditangkap saat sedang makan.
Pisau Saksi Bisu Artis Sandy Permana Tewas Ditikam Nanang Gimbal
Polisi telah menemukan pisau dapur yang digunakan Nanang ‘Gimbal’ saat menusuk artis Sandy Permana hingga tewas. Begini penampakannya.
Dari foto yang diperoleh detikcom, pisau dapur tersebut terlihat bercampur tanah. Pisau itu ditemukan di sebuah got di gapura dekat lokasi tempat Sandy Permana dibunuh di Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"(Pisau barang bukti) sudah ketemu. Ditemukan di gapura dekat TKP," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Rabu (15/1/2025).
Tiba di Polda Metro, Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Membisu
Polisi menangkap Nanang ‘Gimbal’, terduga pembunuh artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang digelandang penyidik ke Polda Metro Jaya.
Pantauan detikcom, Rabu (15/1), Nanang digiring ke Polda Metro Jaya pada pukul 14.13 WIB. Dia terlihat mengenakan baju berwarna navy dengan jaket hitam. Tangan Nanang saat ini sudah dalam kondisi diborgol.
Tak ada sepatah kata pun terucap dari mulut si Gimbal saat ditanya awak media. Dia hanya tertunduk saat digiring penyidik ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
Alasan Nanang Gimbal Potong Rambut Usai Bunuh Artis Sandy Permana
Nanang Irawan alias Gimbal (45) memotong rambutnya usai membunuh artis Sandy Permana di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang memotong rambutnya supaya tidak dikenali saat dalam pelariannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang mencukur rambutnya saat dalam perjalanan kabur ke Karawang, Jawa Barat.
"Betul, berdasarkan keterangan pelaku sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Rabu (15/1/2025).
Nanang memotong rambutnya sendiri pakai gunting yang dipinjamnya dari warung.
Nanang Gimbal Pinjam Gunting Warung untuk Potong Rambut Saat Kabur ke Karawang
JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang alias Gimbal (45), pelaku pembunuhan artis Sandy Permana, melarikan diri usai menikam pemeran serial "Mak Lampir" tersebut.
Penangkapan terjadi pada Rabu (15/1/2025) di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
"Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (15/1/2025).
Selama pelariannya, Nanang berusaha mengelabui polisi dengan memotong rambutnya.
Kronologi Nanang Pembunuh Sandy Permana Ditangkap Usai Potong Rambut
Polisi menangkap Nanang ‘Gimbal’ terduga pembunuh artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Nanang ditangkap saat bersembunyi di Karawang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang ditangkap di Dusun Poris RT.04/09, Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pukul 10.45 WIB tadi pagi.
"Benar pelaku sudah berhasil diamankan hasil informasi dari masyarakat yang mendukung dalam proses penangkapan pelaku," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).
Nanang “Gimbal Pembunuh Sandy Permana Potong Rambut Saat Kabur
JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang alias Gimbal (45), pelaku pembunuhan artis Sandy Permana, diketahui memotong rambutnya setelah menghabisi nyawa pemeran serial Mak Lampir tersebut.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengatakan, tindakan tersebut dilakukan Nanang untuk menghilangkan jejak dari pihak kepolisian.
“Alasan rambutnya tidak gimbal lagi karena dia potong sendiri untuk hilangkan ciri-ciri,” kata Ressa saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025).
Polisi juga telah menyita barang bukti yang digunakan Nanang untuk membunuh Sandy Permana. Ressa menjelaskan, barang bukti tersebut ditemukan di dekat tempat kejadian perkara.
Pisau Dapur yang Dipakai Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana Ditemukan di Got
BEKASI, KOMPAS.com - Tim Resmob Polda Metro Jaya membawa pembunuh aktor Sandy Permana, Nanang "Gimbal" atau Nanang Irawan, mencari barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di RT 5 RW 8, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025) pukul 12.45 WIB.
Total terdapat tujuh mobil yang membawa pelaku menuju TKP. Setibanya di lokasi, pelaku langsung dibawa menuju kediamannya.
Sementara beberapa personel polisi mendekati selokan yang tak jauh dari rumah pelaku.
Polisi Cari Barang Bukti yang Dipakai Nanang Gimbal untuk Tikam Sandy Permana
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah mencari barang bukti yang digunakan Nanang (45) alias Nanang "Gimbal" untuk menikam artis Sandy Permana hingga tewas di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Pencarian barang bukti itu berlangsung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) usai polisi menangkap Nanang di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).
“Masih pencarian barang bukti,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Nanang Gimbal, Pembunuh Sandy Permana, Ditangkap Saat Sembunyi di Karawang
JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pembunuh artis Sandy Permana, Nanang alias Nanang Gimbal, ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.
Penangkapan tersebut berlangsung di RT 04 RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).
“(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno menambahkan, penangkapan terhadap Nanang dilakukan bersama tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Nanang Gimbal, Pembunuh Sandy Permana Ditangkap Polisi
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno mengatakan, polisi telah menangkap pembunuh artis Sandy Permana. Pelakunya bernama Nanang Irawan atau dikenal dengan julukan "Gimbal".
“Iya (sudah ditangkap),” ujar Onkoseno saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Kendati demikian, Onkoseno belum menyampaikan lebih lanjut terkait penangkapan ini.
“(Pelaku) dalam perjalanan ke Polda. (Ditangkap bersama) gabungan Resmob Polda Metro Jaya,” kata Onkoseno.
Diberitakan sebelumnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekas, Minggu (12/1/2025) pagi.