Narkotika

Mary Jane Bawa Gitar hingga Rosario Saat Pulang ke Filipina: Banyak Kenangan

Mary Jane Bawa Gitar hingga Rosario Saat Pulang ke Filipina: Banyak Kenangan

()

Terpidana kasus narkotika dengan vonis hukuman mati, Mary Jane Veloso, tengah dalam proses pemulangan ke negara asalnya, Filipina. Mary Jane membawa sejumlah barang sebagai kenangan, dari gitar hingga rosario.

"Saya bawa banyak kenang-kenangan, ada gitar, buku, rajutan, hingga rosario," kata Mary Jane saat ditanya mengenai barang bawaannya oleh media sebelum diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, dilansir Antara, Selasa (17/12/2024) malam.

Selain itu, Mary Jane mengaku mengenakan baju dari para temannya di lembaga pemasyarakatan (lapas). Dalam momen tersebut, Mary Jane mengenakan kaus hitam, celana hitam, dan sepatu putih.

2 Penyalahguna Tembakau Gorila Ditangkap, Salah Satunya Pelajar SMK

2 Penyalahguna Tembakau Gorila Ditangkap, Salah Satunya Pelajar SMK

()

KEBUMEN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis atau yang dikenal sebagai tembakau gorila.

Dua pemuda, masing-masing berinisial AL (18), seorang pelajar SMK di Kebumen, dan RZ (19), warga Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatresnarkoba AKP Heru Sanyoto menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 22.15 WIB.

"Kedua tersangka diamankan di depan Pos Ronda di pinggir Jalan Gerilya, Dukuh Meton, Desa Semanding, Kecamatan Gombong, saat keduanya dalam pengaruh tembakau gorila," katanya dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Minggu (15/12/2024).

Jenis Kasus Bakal Diberi Amnesti: Penghinaan Presiden hingga Terkait Papua

Jenis Kasus Bakal Diberi Amnesti: Penghinaan Presiden hingga Terkait Papua

()

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, membeberkan jenis kasus narapidana yang akan diberikan amnesti oleh pemerintah. Jenis kasus tersebut mulai dari penghinaan kepada Presiden, ITE, hingga terkait Papua.

"Beberapa kasus yang terkait dengan kasus-kasus penghinaan terhadap, ataupun ITE yang terkait dengan kepala negara, atau itu Presiden meminta untuk diberi amnesti," kata Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Ada juga amnesti terhadap narapidana yang sakit berkepanjangan, mengalami gangguan jiwa, hingga HIV. Presiden Prabowo Subianto, kata Supratman, setuju kategori tersebut diberikan amnesti.

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

()

Bareskrim Polri membongkar pabrik narkotika yang berada di perumahan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terungkap barang haram itu hendak diedarkan saat perayaan malam tahun baru mendatang.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/12/2024), Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan pengungkapan pabrik narkoba di Bogor dan Bandung ini hasil kerja sama Baresrkim dengan Polda Jawa Barat dan Bea Cukai. Lokasi pabrik narkoba yang di Bogor terletak di kawasan Cibinong, sementara pabrik narkoba di Bandung berada di Buah Batu.

Samarkan Kiriman Ganja dalam Ikatan Kangkung, Pria di Sentani Dibekuk

Samarkan Kiriman Ganja dalam Ikatan Kangkung, Pria di Sentani Dibekuk

()

SENTANI, KOMPAS.com - Ada banyak siasat yang dilakukan oleh para pengendar ganja, demi dapat "menyelamatkan" barang kirimannya agar sampai ke tangan konsumen tanpa tepergok aparat berwenang.

Seperti pula pengakuan II (22) seorang pemuda yang dibekuk unit Reskrim Polsek Sentani Kota, Papua, pada Sabtu (7/12/2024) kemarin.

Dalam pemeriksaan di hadapan penyidik, II mengakui sejumlah upayanya dalam menjual ganja. Salah satunya adalah dengan menyimpannya di dalam ikatan kangkung.

Warga Kampung Benjibey, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura itu, mengaku mengemas rapi ganja, dan disamarkan dengan ikatan sayur kangkung untuk mempermudah pengiriman ke Timika.

Ada 2.900 Kampung Narkoba: Bebas Narkoba atau Narkoba Bebas di Indonesia?

Ada 2.900 Kampung Narkoba: Bebas Narkoba atau Narkoba Bebas di Indonesia?

()

PEPATAH yang mengatakan "di mana ada gula di situ pasti ada semut" memang sangat relevan pada situasi saat ini.

Pepatah tersebut mencerminkan realitas bahwa di tempat di mana ada keuntungan yang besar, seperti dalam peredaran narkoba, pasti akan ada banyak pihak yang tertarik, termasuk di antara mereka yang seharusnya menjaga keamanan.

Dengan kata lain, meskipun polisi seharusnya menjadi benteng pertahanan terhadap peredaran narkoba, kenyataan pahitnya, bisa jadi ada oknum yang terlibat karena godaan keuntungan dunia gelap narkoba.

Kondisinya Darurat, Ini 3 Hal Prioritas yang Dilakukan Kementerian/Lembaga Berantas Narkoba

Kondisinya Darurat, Ini 3 Hal Prioritas yang Dilakukan Kementerian/Lembaga Berantas Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba.

Sebab, Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga sebagai salah satu negara produsen di dunia.

Oleh sebab itu, Budi menyampaikan bahwa desk pemberantasan narkoba beserta kementerian/lembaga terkait memiliki tiga hal prioritas yang akan dilakukan.

"Yang pertama adalah, komitmen penuh dari seluruh kementerian lembaga yang hadir pada rakor (rapat koordinasi) kali ini untuk memperkuat sinergi dan saling mendukung dalam upaya pemberantasan dan memerangi narkoba," kata Budi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

BNN Geledah 6 Pengedar Narkotika Jaringan Jatim dan Sumatera di NTB

()

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah enam pengedar narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari barang bukti lebih lanjut.

Kepala Bidang Berantas BNN NTB, Gde Suyasa menyebut penggeledahan tersebut merupakan kegiatan penindakan secara serentak di 10 provinsi.

"Tujuannya untuk memberitahukan kepada pemain narkoba kita ini ada BNN yang perang lawan narkoba. Jadi, biar mereka tahu kita ini tidak tidur dan tidak diam," kata Suyasa, Kamis (5/12/2024).

Sebut Indonesia Darurat Narkoba, Menko Polkam: Bukan Hanya Jadi Konsumen, bahkan Produsen

Sebut Indonesia Darurat Narkoba, Menko Polkam: Bukan Hanya Jadi Konsumen, bahkan Produsen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sudah dalam kondisi darurat terhadap narkoba.

Sebab, Indonesia sudah tidak hanya sekadar konsumen dari barang-barang narkotika, tetapi juga produsen.

"Bahwa saat ini Indonesia dapat dikatakan dalam kondisi darurat narkoba. Karena Indonesia bukan hanya sekadar menjadi konsumen narkoba, namun juga sudah menjadi target pasar dan bahkan menjadi salah satu produsen narkoba di dunia ini," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Narkoba Senilai Rp 2,88 T Disita dalam Sebulan: Sabu, Ganja, hingga Kokain

Narkoba Senilai Rp 2,88 T Disita dalam Sebulan: Sabu, Ganja, hingga Kokain

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap Polri memproses ribuan perkara narkoba dalam satu bulan terakhir. Dari proses hukum tersebut, diamankan narkoba senilai Rp 2,88 triliun.

"Serta barang bukti senilai Rp 2,88 triliun, terdiri dari sabu 1,19 ton, ganja 1,19 ton, obat keras 2.200.000 butir lebih, happy five kurang lebih 1.163.000, ekstasi 370.868 butir, hasis 132 kilogram, tembakau Gorilla 12.576 gram, kokain 251,3 gram, amphetamine 194 gram," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

Potret 1 Ton Sabu, 1 Ton Ganja hingga Duit Rp 1 M yang Disita Bareskrim

Potret 1 Ton Sabu, 1 Ton Ganja hingga Duit Rp 1 M yang Disita Bareskrim

()

Bareskrim Polri berhasil menggagalkan sejumlah tindak pidana peredaran narkoba di Tanah Air. Dalam pengungkapan, penyidik juga menyita ribuan kilogram narkotika.

Sejumlah pengungkapan itu bakal dirilis langsung oleh Menko Polkam Budi Gunawan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siang ini. Barang bukti narkoba hasil sitaan juga dipamerkan.

Pantauan detikcom di Rupattama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024), barang bukti berupa narkotika ditumpuk berjejer memanjang. Di antaranya juga terdapat uang hasil pencucian uang dengan tindak pidana awal peredaran narkotika.