New Orleans

FBI Rilis Timeline Pria AS Sewa Truk Pikap hingga Tabrak Kerumunan Warga

FBI Rilis Timeline Pria AS Sewa Truk Pikap hingga Tabrak Kerumunan Warga

()

Penyelidik FBI mengatakan bahwa mereka telah mempelajari lebih lanjut tentang pergerakan Shamsud-Din Jabbar sebelum menabrakkan truk pikap terhadap kerumunan warga yang merayakan tahun baru di Bourbon Street, New Orleans, Amerika Serikat (AS). FBI menyebut pelaku mulanya menyewa mobil di Houston, negara bagian Texas.

Dilansir CNN, Jumat (3/1/2025), timeline aktivitas pelaku ini diungkap oleh Wakil Asisten Direktur Divisi Kontraterorisme FBI Christopher Raia. Berikut kronologinya

FBI mengatakan Jabbar mulanya menyewa truk pikap Ford F-150 di Houston, Texas pada 30 Desember. Situs web penyewaan kendaraan pribadi Turo telah mengonfirmasi bahwa layanannya digunakan untuk melakukan penyewaan.

Pemobil di New Orleans Diduga Tanam Bom Rakitan Sebelum Tabrak Kerumunan

Pemobil di New Orleans Diduga Tanam Bom Rakitan Sebelum Tabrak Kerumunan

()

Biro Investigasi Federal (FBI) menyebut Shamsud-Din Jabbar (42) diduga menanam bom rakitan di jalanan sebelum menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat. FBI menemukan itu dari rekaman kamera pengawas di lokasi.

"Kami memang memperoleh rekaman pengawasan yang memperlihatkan Jabbar meletakkan perangkat di tempat ditemukannya (bom rakitan)," kata wakil asisten Direktur FBI Christopher Raia tentang bom yang ditemukan dalam kotak pendingin di lokasi, seperti dilansir AFP, Jumat (3/1/2025).

Sementara dilansir BBC, Raia mengatakan benda-benda itu ditinggalkan sebelum serangan, sekitar pukul 01.00 atau 02.00 waktu setempat. Sementara pelaku menabrak kerumunan sekitar pukul 03.15 setempat.

Paus Fransiskus Berduka atas Insiden Maut Truk Tabrak Kerumunan di AS

Paus Fransiskus Berduka atas Insiden Maut Truk Tabrak Kerumunan di AS

()

Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada uskup agung New Orleans, Amerika Serikat (AS) atas serangan truk pikap menabrak kerumunan yang menewaskan sedikitnya 15 orang. Pesan itu disampaikan dalam sebuah catatan yang dikirim oleh Vatikan.

"Yang Mulia Paus Fransiskus sangat sedih mengetahui hilangnya nyawa dan cedera yang disebabkan oleh serangan itu," tulis sekretaris negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, kepada Uskup Agung Gregory Aymond, seperti dilansir AFP, Kamis (2/1/2025).

Dia menambahkan bahwa paus "berdoa untuk kesembuhan dan penghiburan bagi yang terluka dan berduka".

FBI: Pemobil Tabrak Kerumunan AS Pendukung ISIS, Diduga Beraksi Seorang Diri

FBI: Pemobil Tabrak Kerumunan AS Pendukung ISIS, Diduga Beraksi Seorang Diri

()

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) mengatakan pengemudi truk pikap, Shamsud-Din Jabbar (42), yang menabrak kerumunan pesta tahun baru di New Orleans adalah pendukung kelompok Negara Islam (ISIS). FBI mengungkap bahwa pelaku beraksi seorang diri.

"(Pelaku) berkendara dari Houston ke New Orleans pada malam tanggal 31 dan ia mengunggah beberapa video ke platform media sosial yang menyatakan dukungannya terhadap ISIS," kata wakil asisten direktur FBI Christopher Raia dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumat (3/1/2025).

FBI: Pemobil Tabrak Kerumunan Pendukung ISIS, Diduga Beraksi Seorang Diri

FBI: Pemobil Tabrak Kerumunan Pendukung ISIS, Diduga Beraksi Seorang Diri

()

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) mengatakan pengemudi truk pikap, Shamsud-Din Jabbar (42), yang menabrak kerumunan pesta tahun baru di New Orleans adalah pendukung kelompok Negara Islam (ISIS). FBI mengungkap bahwa pelaku beraksi seorang diri.

"(Pelaku) berkendara dari Houston ke New Orleans pada malam tanggal 31 dan ia mengunggah beberapa video ke platform media sosial yang menyatakan dukungannya terhadap ISIS," kata wakil asisten direktur FBI Christopher Raia dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumat (3/1/2025).

Korban Tewas Tabrakan Kerumunan Pesta Tahun Baru di AS Jadi 15 Orang

Korban Tewas Tabrakan Kerumunan Pesta Tahun Baru di AS Jadi 15 Orang

()

Jumlah korban tewas dalam peristiwa tabrakan truk saat pesta tahun baru di New Orleans, Amerika Serikat (AS) bertambah. Total saat ini korban tewas berjumlah 15 orang.

Dilansir AFP, Kamis (2/1/2025), pihak berwenang sebelumnya menyebutkan jumlah korban jiwa sebanyak 10 orang, namun juru bicara FBI mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban bertambah menjadi 15 orang, mengutip kantor koroner New Orleans.

Diketahui, FBI berhasil mengidentifikasi pengemudi truk yang sengaja menabrakkan diri ke kerumunan saat perayaan Tahun Baru di New Orleans, Amerika Serikat. Dia adalah Shamsud-Din Jabbar (42) yang merupakan bekas tentara.