Dewan Pers: Jurnalis Boleh Pakai AI, tetapi Harus Tetap Verifikasi dan Kritis
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menegaskan, penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) diperbolehkan untuk kerja-kerja jurnalistik.
Namun, ia mengingatkan, proses verifikasi dan akurasi informasi tetap perlu dilakukan secara mandiri oleh para jurnalis.
“Apakah enggak boleh dipakai? Boleh. Seperti yang tadi saya sampaikan. Boleh diambil, kita harus adaptif dengan seluruh teknologi yang mungkin saja akan terus berubah. Harus adaptif,” ujar Ninik dalam acara ‘Seminar Nasional Jurnalisme vs Artificial Intelligence (AI)’ di Jakarta, Rabu (11/12/2024).