Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Disebut Langkah Mundur Demokrasi, Pakar Undip: Mau Hemat Bisa Pakai TI
SEMARANG, KOMPAS.com - Wacana mengubah pemilu kepala daerah (Pilkada) yang semula dipilih warga langsung untuk diganti penunjukan oleh anggota legislatif di DPRD disebut sebagai langkah mundur dalam praktik demokrasi.
"Bagi saya pembahasan kita mengenai itu adalah langkah yang sangat mundur. Kalau pemilihan itu seperti sekarang, semua orang terlibat, dan itu derajat demokratisnya jauh lebih tinggi daripada oleh DPRD," ujar Pakar Politik Universitas Diponegoro (Undip), Nur Hidayat Sardini, saat diwawancarai di Hotel Grand Candi Semarang, Rabu (18/12/2024).