Nurul Ghufron

Dewas KPK: Kasus Nurul Ghufron Paling Sulit Ditangani, Bikin Pusing

Dewas KPK: Kasus Nurul Ghufron Paling Sulit Ditangani, Bikin Pusing

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengungkapkan bahwa kasus etik yang menimpa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron merupakan kasus paling sulit yang mereka hadapi dalam lima tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Pangabean dalam konferensi pers mengenai kinerja Dewas Pengawas di Gedung C1 KPK, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024).

"Perkara yang paling sulit, perkara yang paling buat pusing Dewas. Pimpinan KPK. Itu yang paling tersulit, yang terakhir ini (Nurul Ghufron)," kata Tumpak.

Dewas KPK: Tangani Perkara Etik Nurul Ghufron Paling Bikin Pusing

Dewas KPK: Tangani Perkara Etik Nurul Ghufron Paling Bikin Pusing

()

Jabatan para anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK tahun 2019-2024 akan berakhir. Para anggota Dewas itu pun menyatakan kasus etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron paling sulit ditangani dan membuat pusing.

"Pimpinan KPK. Itu yang paling tersulit (perkara etik tersulit), yang terakhir ini. Seorang pimpinan KPK. Kenapa sampai sulit? Sampai kami dilaporkan, digugat di pengadilan TUN. Digugat di Mahkamah Agung," Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK Tumpak H Panggabean dalam konferensi pers di gedung ACLC, Jakarta, Kamis (12/2/2024).