Nusron

Nusron Apresiasi Pemda-Warga Dukung Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan

Nusron Apresiasi Pemda-Warga Dukung Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan

()

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyematkan pin emas dan memberikan piagam kepada total 97 pihak yang ikut menyukseskan pencegahan serta penyelesaian tindak pidana pertanahan pada Kamis (14/11) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan momen Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2024.

"Tanpa partisipasi dan kolaborasi, serta bantuan dari semuanya niscaya kita tidak mungkin bisa mengatasi problem yang sangat besar, yaitu problem pertanahan ini," ungkap Nusron dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

AHY: Satgas Anti-Mafia Tanah Tidak Tebang Pilih, Tindak Tegas Siapa Pun

AHY: Satgas Anti-Mafia Tanah Tidak Tebang Pilih, Tindak Tegas Siapa Pun

()

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2024 yang ditandai dengan pemukulan gong pada Kamis (14/11/2024), di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Dalam sambutannya, AHY menyampaikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan komitmen menyelesaikan persoalan pertanahan, dengan tidak tebang pilih dalam proses penyelesaiannya.

"Satgas Anti-Mafia Tanah yang pagi, siang, malam berupaya untuk mengungkap kejahatan, untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat, dari satu daerah ke daerah yang lain. Kasusnya ada yang serupa, ada yang berbeda, tapi yang jelas semangat kita sama, kita tidak pick and choose," tegas AHY, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Nusron Ancam Oknum BPN Jadi Mafia Tanah: Saya yang Antar ke Penegak Hukum

Nusron Ancam Oknum BPN Jadi Mafia Tanah: Saya yang Antar ke Penegak Hukum

()

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN) Nusron Wahid secara tegas memperingatkan pihak yang terlibat dalam tindak pidana pertanahan bahwa dirinya akan menghantarkan sendiri oknum ke aparat penegak hukum (APH).

Peringatan tersebut sebagai tanda keseriusan memberantas mafia tanah karena menurutnya masalah pertanahan sudah menjadi masalah yang akut.

"Jadi ini warning bagi siapa pun yang terlibat dalam mafia tanah ini, kalau menyangkut aparatur negara, apalagi menyangkut aparatur Kementerian ATR/BPN, kami tidak akan segan-segan, bukan orang lain yang akan menghantarkan kepada APH, tapi saya sendiri," tegas Nusron, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).