OPINI : Perlukah Indonesia Impor Bijih Nikel untuk Mendukung Penghiliran?
Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa tahun terakhir, Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan penghiliran nikel melalui pembangunan smelter (peleburan) dan refinery (pemurnian) guna meningkatkan nilai tambah produk nikel.
Indonesia, hingga saat ini telah membangun 42 pabrik pengolahan, 35 pabrik sedang dalam konstruksi, dan 59 pabrik lagi dalam tahap perencanaan. Total semuanya mencapai 136 pabrik, baik smelter maupun refinery. Namun, di balik rencana besar ini, terdapat permasalahan besar terkait pasokan bijih nikel. Apakah langkah impor bijih nikel adalah solusi yang tepat bagi Indonesia?