Pacitan

Cegah Wabah PMK, Pasar Hewan Pacitan Ditutup Selama 14 Hari

Cegah Wabah PMK, Pasar Hewan Pacitan Ditutup Selama 14 Hari

()

PACITAN, KOMPAS.com - Dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama sapi, menyebabkan pasar hewan ternak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ditutup.

Penutupan pasar hewan dilaksanakan selama 14 hari dan akan kembali dibuka apabila tidak ada tambahan kasus wabah PMK.

Pada hari tertentu setiap penanggalan Jawa, yakni pasaran Pon, pasar hewan yang berada di Desa Semanten, Pacitan, biasanya selalu ramai dengan aktivitas jual beli hewan ternak.

Sejak wabah PMK menyebar di sejumlah wilayah, pemerintah daerah Pacitan mengeluarkan kebijakan menutup aktivitas Pasar Hewan untuk sementara waktu.

Peternak Pacitan Banting Harga Jual Sapi Terjangkit PMK

Peternak Pacitan Banting Harga Jual Sapi Terjangkit PMK

()

PACITAN, KOMPAS.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku juga melanda sapi ternak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Akibatnya, peternak menjual sapi terjangkit dengan harga lebih murah, dan sebagian ada yang mati.

Salah satu peternak sapi bernama Jarwanto (60), di Plelen, Kelurahan Sukoharjo, Pacitan, ikut melakukan hal itu. Sebanyak delapan sapinya terjangkit wabah PMK, dan satu di antaranya mati.

"Dari 30 ekor sapi saya, yang terjangkit ada delapan ekor sapi. Empat ekor sapi terjangkit dan laku dijual, kemudian tiga ekor sapi masih ada, Insya Allah sembuh. Dan yang mati satu," kata Jarwanto, Rabu (08/01/2025).