Pameran Yos Suprapto Galeri Nasional

Yos Suprapto Baru Terima Rp 60 Juta untuk Buat Pameran Tunggal, Dijanjikan Rp 1,4 Miliar

Yos Suprapto Baru Terima Rp 60 Juta untuk Buat Pameran Tunggal, Dijanjikan Rp 1,4 Miliar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Yos Suprapto mengaku baru dibayar Rp 60 juta sebagai modal membuat lukisan untuk pameran tunggalnya bertajuk “Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan Pangan” yang sedianya ditampilkan di Galeri Nasional pada 19 Desember 2024- 19Januari 2025.

Yos mengaku dijanjikan akan dibayar Rp 1,4 miliar untuk membiayai produksi pembuatan pameran ini.

“(Dijanjikan dibayar) Rp 1,4 miliar. Saya terima hanya Rp 60 juta sebagai reimbursement dari beberapa kegiatan saja,” ujar Yos saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Pameran Tunggalnya Ditunda, Seniman Yos Suprapto: Ada Kekhawatiran dari Rezim Terdahulu

Pameran Tunggalnya Ditunda, Seniman Yos Suprapto: Ada Kekhawatiran dari Rezim Terdahulu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Yos Suprapto menduga, ada pihak-pihak yang khawatir dengan narasi yang dia sampaikan melalui lukisan karyanya yang hendak dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia Jakarta.

Oleh karenanya, pameran yang sedianya digelar pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 itu ditunda dengan alasan lukisan Yos dinilai terlalu vulgar.

“Ini kekhawatiran dari orang-orang rezim yang dulu ya bahwa kejujuran tentang narasi rezim yang lama itu takut dilihat oleh banyak orang. Itu saja saya melihatnya,” ujar Yos saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Kurator Pameran Yos Suprapto Mundur, Bersikukuh Sebut Ada Lukisan Tak Sesuai Tema

Kurator Pameran Yos Suprapto Mundur, Bersikukuh Sebut Ada Lukisan Tak Sesuai Tema

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurator Suwarno Wisetrotomo mengungkap alasannya mundur dari kurator pameran lukisan karya Yos Suprapto yang sedianya digelar di Galeri Nasional Indonesia Jakarta pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025

Suwarno mengaku menolak beberapa lukisan Yos untuk ditampilakan karena karya itu dinilai tidak sesuai dengan tema pameran yang bertajuk “Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan Pangan”.

“Kami mengatakan, karya itu tidak sesuai, karya itu tidak relate dengan tema, saya keberatan kalau dipasang. Semata-mata bukan soal bentuk lukisannya atau ini seperti apa,” ujar Suwarno saat dihubungi melalui telepon oleh perwakilan dari Galeri Nasional saat konferensi pers di kantor Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Pameran Yos Suprapto Ditunda, Galeri Nasional Bantah Pengaruhi Kurator

Pameran Yos Suprapto Ditunda, Galeri Nasional Bantah Pengaruhi Kurator

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Galeri Nasional Indonesia membantah mempengaruhi penilaian kurator terhadap sejumlah lukisan karya Yos Suprapto yang berujung penundaan pameran seniman tersebut.

Ketua Tim Museum dan Galeri Indonesian Heritage Agency (IHA), lembaga yang mengatur proses pembuatan pameran di Galeri Nasional, Zamrud Setya Negara menegaskan, penilaian kurator terhadap karya seni yang akan ditampilkan tidak dapat diintervensi pihak mana pun.

“Tidak (ada arahan). Ini kembali lagi, kurator dalam proses kerja profesionalnya pasti punya ruang yang tidak bisa diintervensi. Namanya, profesionalisme,” ujar Zamrud saat memberikan keterangan di Kantor Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Pameran Yos Suprapto Ditunda sampai Ada Kesepakatan dengan Kurator

Pameran Yos Suprapto Ditunda sampai Ada Kesepakatan dengan Kurator

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran tunggal seniman Yos Suprapto yang dijadwalkan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia Jakarta pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Pihak pengelola Galeri Nasional Indonesia menyebut, penundaan dilakukan sampai Yos dan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, menemukan jalan tengah dari silang pendapat keduanya.

“Menunda (pameran) dengan syarat silakan dibenahi dulu komunikasi dengan kurator. Diperbarui, karena dari awal sudah konsepnya seperti itu,” ujar Ketua Tim Museum dan Galeri Indonesian Heritage Agency (IHA) Zamrud Setya Negara di kantor Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional Ditunda, Lukisan Dinilai Terlalu Vulgar

Pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional Ditunda, Lukisan Dinilai Terlalu Vulgar

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Seniman Yos Suprapto mengungkap, pameran tunggalnya yang sedianya dijadwalkan digelar di Galeri Nasional Indonesia Jakarta pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 ditunda karena beberapa lukisannya dianggap terlalu vulgar. 

Total ada lima lukisan Yos yang dinilai tidak sesuai dengan tema pameran yang bertajuk “Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan Pangan” itu.

“(Lukisan) dari kronologi satu dengan yang lainnya runut. Kok diturunkan di tengah jalan bagaimana tuh? Sebuah kronologi, cerita. Kalau dipotong tengahnya, inti isinya kan enggak ada. Terus masak hanya kulitnya saja yang disuguhkan,” ujar Yos saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

Kronologi Pameran Yos Suprapto Ditunda, Lukisan Diminta Disensor dan Diturunkan

Kronologi Pameran Yos Suprapto Ditunda, Lukisan Diminta Disensor dan Diturunkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran tunggal seniman Yos Suprapto yang dijadwalkan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia Jakarta pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 ditunda.

Yos mengungkapkan, penundaan pameran yang bertajuk “Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan Pangan” ini dilakukan tiba-tiba. Padahal, persiapan pameran sudah dilakukan sejak 2023.

“Kesepakatan pameran ini sebetulnya sudah jauh-jauh hari dan sebetulnya formal kesepakatan itu terjadi pada bulan Juni tahun 2023,” ujar Yos saat ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).