Partisipasi Pemilih Rendah

KPU Kota Bekasi Sebut Kejenuhan Jadi Penyebab Banyak yang Golput di Pilkada 2024

KPU Kota Bekasi Sebut Kejenuhan Jadi Penyebab Banyak yang Golput di Pilkada 2024

()

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menyebutkan, kejenuhan menjadi penyebab partisipasi pemilih rendah.

Komisioner KPU Kota Bekasi Eli Ratnasari mengatakan, masyarakat menghadapi titik jenuh lantaran jarak pilkada dan pilpres begitu dekat.

"Memang kemarin sempat kami ngobrol, jeda ini harus berjarak, karena pelantikan presiden di 20 Oktober 2024, itu kita sudah memilih pilkada di November. Ini menurut saya itu terlalu dekat," kata Eli, Senin (9/12/2024).

Pemungutan suara pada Pilkada Kota Bekasi 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024, atau sembilan bulan usai pemungutan suara pilpres dan pemilu pada 14 Februari 2024.

KPU Diminta Cari Tahu Penyebab Banyak Pemilih Golput di Pilkada Jakarta

KPU Diminta Cari Tahu Penyebab Banyak Pemilih Golput di Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jakarta, Ali Muhammad Johan, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta melakukan evaluasi menyusul rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jakarta tersebut menyebut, rendahnya partisipasi pemilih dapat menjadi ancaman untuk demokrasi.

"Rendahnya partisipasi Pemilih merupakan ancaman bagi demokrasi. Kami minta penjelasan mengenai upaya-upaya yang dilakukan KPU Jakarta untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Jakarta," ujar Ali dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

Partisipasi Pilkada di Jakarta Pusat Hanya 55,98 Persen

Partisipasi Pilkada di Jakarta Pusat Hanya 55,98 Persen

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - KPU Jakarta Pusat melaporkan, partisipasi pemilih di Jakarta Pusat hanya menyentuh angka 55,98 persen. Angka ini lebih rendah dari tingkat partisipasi pemilih berdasarkan penghitungan KPU RI, yaitu 57, 6 persen.

“(Angka partisipasi pemilih) di angka 55,98 persen,” ujar Ketua KPU Jakarta Pusat Efniadiansyah saat ditemui di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah menyebut, semua hasil rekapitulasi di tingkat kota akan dibahas lagi di tingkat provinsi.