Patrick Kluivert

Komisi X DPR Jadwalkan Rapat Bersama PSSI pada 21 Januari Usai STY Diganti Patrick Kluivert

Komisi X DPR Jadwalkan Rapat Bersama PSSI pada 21 Januari Usai STY Diganti Patrick Kluivert

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pihaknya akan rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait pergantian pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia dari Shin Tae-yong (STY) menjadi Patrick Kluivert.

Hadrian mengatakan, rapat dengan PSSI itu sementara dijadwalkan digelar pada 21 Januari 2025 atau ketika DPR sudah tidak memasuki masa reses.

"Kami rencanakan, Insya Allah tanggal 21 Januari, setelah ya mungkin sore. Kita menyesuaikan dengan jadwal waktunya Pak Menpora," ujar Hadrian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Suporter di Lampung Tetap Dukung Timnas Indonesia meski Pelatih Berganti

Suporter di Lampung Tetap Dukung Timnas Indonesia meski Pelatih Berganti

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Suporter sepak bola di Lampung menyatakan tetap mendukung Timnas Indonesia meskipun posisi pelatih kini beralih dari Shin Tae-yong (STY) ke Patrick Kluivert.

Mereka menegaskan bahwa dukungan kepada Timnas adalah hal utama, siapapun pelatihnya.

"Sebenarnya sangat disayangkan STY harus diberhentikan di tengah perjalanan kualifikasi ketiga zona Asia untuk Piala Dunia 2026. Tapi, mau gimana pun, saya sebagai pendukung Timnas Indonesia selalu mendukung apapun yang terjadi," kata Pramudya, salah satu suporter asal Lampung, melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/1/2025).

Suporter Viking Galuh Ciamis Harap Patrick Kluivert Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026

Suporter Viking Galuh Ciamis Harap Patrick Kluivert Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026

()

CIAMIS, KOMPAS.com - PSSI secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Penunjukan Kluivert mendapat beragam tanggapan dari pendukung Timnas Indonesia, yang berharap sang pelatih baru dapat membawa prestasi lebih baik.

"Semoga Patrick Kluivert dapat mengangkat prestasi dan Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia," kata anggota Viking Galuh Ciamis, Muhammad Ainun Adlansyah, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/1/2025).

Komisi X DPR Pesan ke Patrick Kluivert: Jangan Rusak Fondasi STY

Komisi X DPR Pesan ke Patrick Kluivert: Jangan Rusak Fondasi STY

()

Komisi X DPR menanggapi resminya Patrick Kluivert menjadi pelatih baru timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong (STY). Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menegaskan pihaknya menghormati keputusan yang diambil PSSI.

"Yang terpenting kami hargai keputusan PSSI, itu penting. Karena penunjukan pemain, pelatih, kemudian konfigurasi tim yang ada di timnas kita hari ini murni hak prerogatif PSSI. Makanya kami hormati itu, sehingga apa pun keputusan yang diambil Pak Erick dan kawan-kawan di PSSI kami hormati," ujar Lalu kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Pimpinan Komisi X Harap Patrick Kluivert Tak Rusak Fondasi STY

Pimpinan Komisi X Harap Patrick Kluivert Tak Rusak Fondasi STY

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani berharap pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dapat melanjutkan fondasi yang telah dibangun pelatih timnas sebelumnya, Shin Tae-yong (STY).

Ia pun mengharapkan Kluivert bisa menciptakan strategi dan taktik yang lebih hebat dari STY.

"Hari ini timnas kita menjadi kekuatan yang luar biasa, tidak hanya Asia, tetapi di belahan dunia, negara-negara kuat sepak bola itu selalu memandang luar biasa timnas kita, itu berkat polesan Shin Tae-yong. Ranking 173 menjadi 127. Luar biasa," kata Hadrian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa (7/1/2025) adalah berita tentang kontrak kerja petugas pemadam kebakaran Depok, Sandi Butar Butar yang tak diperpanjang.

Berita populer berikutnya adalah berita soal tiba-tiba muncul isu pengeroyokan dalam kasus penembakan bos rental di rest area Tol Tangerang-Merak.

Sementara itu, berita tentang admin KCIC disanksi buntut komentar tak pantas di akun X Fabrizio Romano turut menjadi berita Populer Jabodetabek.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

()

GARUT, KOMPAS.com – Pemberhentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai beragam tanggapan dari masyarakat Garut, termasuk mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Pria yang kini menjabat Ketua Persigar, tim sepakbola Garut di Liga III, memberi apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih STY.

"Kita apresiasi ke STY, untuk pelatih selanjutnya harus lebih baik lagi," ujar Rudy melalui aplikasi pesan, Selasa (7/1/2025).

Sementara itu, Agus Ugenk, seorang penggemar Timnas asal Garut, menyebutkan bahwa keputusan PSSI mengganti pelatih Timnas sudah melalui pertimbangan matang, termasuk aspek yang tidak diketahui publik.

Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator kereta cepat Whoosh, telah meminta maaf atas cuitan tidak pantas yang diposting di akun resmi mereka, @KeretaCepatID, di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).

Permohonan maaf ini disampaikan setelah akun tersebut menanggapi unggahan jurnalis sepak bola Fabrizio Romano dengan kata-kata yang tidak sesuai.

"Perihal komentar dengan teks yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh, manajemen PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan media sosial," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa (7/1/2025).