Pembangunan Jaya Ancol

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

Menang Pilkada 1 Putaran, Pramono Dorong BUMD IPO, dari Pasar Jaya hingga Jakpro

()

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, berencana membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Pasar Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro), dan Pembangunan Jaya dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam wawancara eksklusif bersama Bisnis Indonesia, ia berharap langkah ini dapat bertujuan untuk meningkatkan transparansi, pengelolaan yang profesional, sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru bagi Jakarta.

“Saya merasa bahwa nantinya jangan hanya Jakarta Funding, tetapi beberapa perusahaan BUMD yang sizenya besar dan sehat, saya IPO kan. Jakpro, kemudian Pembangunan Jaya, Pasar Jaya. Pasar Jaya itu pasarnya 153 .Kalau di Go Public kan size-nya gede banget,” tuturnya, kala ditemui di kediamannya yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan, pada pekan lalu. Simak wawancara lengkap di Bisnis TV Misi Besar Pramono Anung di Jakarta

Rekomendasi Saham PJAA Hingga BLTZ Jelang Nataru

Rekomendasi Saham PJAA Hingga BLTZ Jelang Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), analis merekomendasikan saham dari emiten yang bergerak di industri hiburan dan pariwisata untuk dicermati seperti PJAA dan BLTZ.

Biasanya memang harga saham menguat jelang akhir tahun ditopang oleh berbagai sentimen, seperti Santa Claus Rally karena ada prospek kinerja emiten terdongkrak saat libur Nataru.

Adapun, Santa Claus Rally merujuk kepada kondisi nilai pasar saham yang cenderung melesat selama pekan terakhir Desember hingga dua hari pertama perdagangan tahun baru. Momen ini terjadi dipicu berbagai faktor mulai dari pertimbangan pajak hingga aksi investor memborong saham dengan bonus liburan.