Polemik Pagar Laut di Tangerang, Apa Tujuan Sebenarnya?
JAKARTA, KOMPAS.com – Pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer dari Desa Muncung hingga Pakuhaji, Tangerang, Banten, masih menjadi polemik.
Keberadaannya menimbulkan pertanyaan besar karena pemerintah pusat maupun daerah tidak pernah mengeluarkan izin untuk pembangunan struktur tersebut.
Pagar laut ini terbuat dari bambu setinggi sekitar enam meter, ditambah paranet dan pemberat dari karung pasir.
Pembangunannya dimulai sejak Juli 2024, tetapi baru viral pada Januari 2025.
Menurut informasi yang diperoleh Ombudsman Wilayah Banten, pagar laut tersebut dibuat oleh warga yang bekerja atas suruhan pihak yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Mereka disebut menerima bayaran Rp 100.000 untuk mendirikan pagar tersebut.