Pembunuhan

Suami Bunuh dan Timbun Jasad Istri dalam Rumah Divonis Penjara Seumur Hidup

Suami Bunuh dan Timbun Jasad Istri dalam Rumah Divonis Penjara Seumur Hidup

()

Pengadilan Negeri (PN) Makassar menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Hengky (43) karena terbukti membunuh dan menimbun jasad istrinya di Kandea, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hakim menilai tidak ada hal yang meringankan dari terdakwa.

Dilansir detikSulsel, Selasa (5/10/2024), sidang vonis digelar di ruang Prof Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (4/11). Putusan hakim tersebut lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni 20 tahun penjara.

"Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, kedua perbuatan terdakwa dilakukan terhadap istrinya sendiri, ketiga terdakwa masih sempat menyetubuhi korban sebanyak dua kali, keempat terdakwa berusaha menyembunyikan korban di belakang rumah," kata ketua majelis hakim Sutisna dalam persidangan.

7 Fakta Keji Fauzan Tukang Jagal Mutilasi dan Hapus Sidik Jari Korban

7 Fakta Keji Fauzan Tukang Jagal Mutilasi dan Hapus Sidik Jari Korban

()

Fauzan Fahmi alias Ome alias Omey Al Pacino (43) resmi ditahan polisi atas pembunuhan wanita berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan dengan kepala terpenggal di Muara Baru, Jakarta Utara. Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus ini.

Fauzan membunuh SH di rumahnya di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024) malam. Fauzan memutilasi korban dengan dalih sakit hati atas ucapan korban yang dinilainya merendahkan istri dan ibu kandungnya.

Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, Fauzan membuang jasad mutilasi dengan menggunakan gerobak yang kemudian dia bawa ke pasar ikan di Muara Baru. Pria yang bekerja sebagai broker ikan sekaligus jagal sapi itu sempat membawa jasad mutilasi keliling Bandara Soekarno-Hatta.

Pembunuh Anak untuk Ilmu Kebatinan di Banten Didakwa Pembunuhan Berencana

Pembunuh Anak untuk Ilmu Kebatinan di Banten Didakwa Pembunuhan Berencana

()

SERANG, KOMPAS.com - Agus, seorang pria yang diduga membunuh anak kandungnya yang masih berusia tiga tahun, menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Serang, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (4/11/2024).

Dia didakwa melakukan pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Bony Daniel, jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Serang, Budi Atmoko, membacakan dakwaan bahwa Agus diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap anaknya.

 

Peristiwa ini terjadi di rumahnya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sesal Datang Belakangan Usai Fauzan Tega Mutilasi Wanita

Sesal Datang Belakangan Usai Fauzan Tega Mutilasi Wanita

()

Fauzan Fahmi alias Ome alias Omey Al Pacino (43) harus berurusan dengan polisi usai membunuh dan memutilasi teman wanitanya, SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara. Fauzan kini menyesali perbuatan sadisnya itu.

Pembunuhan sadis itu dillakukan Fauzan di lantai 2 rumahnya di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10) malam. Fauzan memutilasi korban setelah mencekiknya selama 20 menit.

Pada Senin (28/10) pagi, Fauzan membuang jasad mutilasi itu ke Danau Muara Baru. Bagian kepala dan badan korban dibuang di dua titik berbeda.

Sadisnya Fauzan Cekik Korban 20 Menit lalu Mutilasi Jasad 2 Menit

Sadisnya Fauzan Cekik Korban 20 Menit lalu Mutilasi Jasad 2 Menit

()

Polisi mengungkap aksi keji Fauzan Fahmi (43) membunuh dan memutilasi wanita berinisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara. Fauzan mencekik korban selama 20 menit lalu memutilasi jasadnya.

"Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Fauzan yang gelap mata lantas mengambil pisau jagal miliknya dan memenggal kepala korban. Karena sudah terbiasa memotong kambing dan sapi, proses tersangka memutilasi korban hanya dalam waktu 2 menit.

Menantu di Purworejo Bunuh Mertua dengan Sadis gegara Sakit Hati

Menantu di Purworejo Bunuh Mertua dengan Sadis gegara Sakit Hati

()

Menantu bernama Maniyo (46) tega membunuh mertuanya, Ali Suparman (70), dengan cara menggorok leher korban di kandang kambing Desa Kaligintung, Purworejo. Maniyo mengaku sakit hati atas ucapan sang mertua.

"Motif karena ada sakit hati, pelaku ini sebagai menantu korban. Dia melakukan hal tersebut karena adanya akumulasi sakit hati terhadap ucapan-ucapan korban," kata Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno, dilansir detikJateng, Senin (4/11/2024).

Selain itu, keduanya sempat terlibat cekcok beberapa hari sebelumnya. Saat ini, Muniyo sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Ali Suparman. "Untuk cekcok di beberapa hari sebelumnya," jelasnya.

Polisi: Fauzan Diduga Bunuh dan Mutilasi Korban Usai Konsumsi Sabu

Polisi: Fauzan Diduga Bunuh dan Mutilasi Korban Usai Konsumsi Sabu

()

Polisi mengungkap Fauzan Fahmi (43), tersangka kasus mutilasi wanita berinisial SH (40) di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, positif narkoba. Polisi menduga Fauzan dalam pengaruh narkoba saat membunuh dan memutilasi korban.

"Pelaku ini sepertinya baru saja mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu sehingga ketika kejadian, kemungkinan tersangka selesai mengonsumsi sabu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Penyidik pun sudah melakukan tes urine terhadap Fauzan setelah ditangkap. Hasilnya, Fauzan positif mengonsumsi sabu.

Menantu di Purworejo Tega Bunuh Mertua, Sempat Bohong Korban Bunuh Diri

Menantu di Purworejo Tega Bunuh Mertua, Sempat Bohong Korban Bunuh Diri

()

Seorang menantu di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tega menghabisi nyawa mertuanya sendiri lantaran sakit hati. Polisi menyebut tersangka sempat tak mengakui perbuatannya, bahkan pelaku berbohong jika korban bunuh diri.

Korban adalah Ali Suparman (70) yang merupakan warga Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Terduga pelaku, Maniyo (46) yang merupakan menantu korban tega menghabisi nyawa mertuanya itu pada Kamis (31/10) sore.

Kasus pembunuhan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo malam dan diautopsi pada Jumat (1/11) guna mengungkap penyebab kematian korban.

Kejam! Agus Tikam Istri Bertubi-tubi hingga Tewas Saat Live Facebook

Kejam! Agus Tikam Istri Bertubi-tubi hingga Tewas Saat Live Facebook

()

Agus Herbin Tambun (47) tega menikam istrinya, Hertalina Simanjuntak (46), hingga tewas di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Korban ditikam 5 kali saat live bernyanyi di Facebook.

"Iya (tengah live)," kata Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny P Simatupang saat dikonfirmasi, dilansir detikSumut, Senin (4/11/2024).

Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, tampak korban tengah duduk di salah satu rumah sambil bernyanyi. Di sampingnya ada seorang wanita yang juga bernyanyi bersama korban.

Video tersebut memperlihatkan bahwa korban tengah berkaraoke sambil live di Facebook. Tak lama kemudian, pelaku datang dari arah belakang dan langsung menikam korban berkali-kali.

Pria di Jember Ditemukan Tewas Dalam Rumahnya, Ada Luka Tusuk

Pria di Jember Ditemukan Tewas Dalam Rumahnya, Ada Luka Tusuk

()

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang warga berinisial ST (63) ditemukan tewas di rumahnya, di Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (2/11/2024) malam.

Korban ditemukan tergeletak di bawah kasur dengan luka pada tubuhnya. Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uwais Alqorni, membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurut Abid, polisi menerima laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut.

"Laporan masuk, kami datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Pelapor serta saksi sudah kami arahkan ke Polres," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (3/11/2024).

Jasad Wanita Tanpa Kepala Korban Mutilasi Akan Diambil Keluarga Hari Ini

Jasad Wanita Tanpa Kepala Korban Mutilasi Akan Diambil Keluarga Hari Ini

()

Wanita berinisial SH (40) jasadnya ditemukan terbungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, dengan kondisi tanpa kepala. Pihak keluarga akan mengambil jenazahnya hari ini.

"Iya, hari ini akan dilaksanakan serah terima, tapi belum pasti akan jamnya, kita tunggu penyidik Polda Metro," kata Kabag Humas RS Polri AKBP Siswanto kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).

Siswanto mengatakan jenazah sudah disiapkan dan siap diserahkan ke pihak keluarga. Namun dia menuturkan pihak keluarga belum tiba di RS Polri.

Diduga Sakit Hati, Menantu di Purworejo Bunuh Mertua

Diduga Sakit Hati, Menantu di Purworejo Bunuh Mertua

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Kaligintung, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digemparkan dengan peristiwa pembunuhan.

Pria berinisial M diduga tega membunuh mertuanya, Ali Suparman pada Kamis (31/10/2024) sore.

Sekdes Kaligintung, Paidin, saat ditemui mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah Ali Suparman, di Dusun Sikubang RT 2 RW 2.

"Saya mendengar kabar itu jam setengah 6 sore, karena maghrib saya tidak langsung ke sana, shalat maghrib dulu baru ke sana ke TKP. Di situ sudah banyak orang, dari warga dusun situ dan saudara-saudaranya," kata Paidin, Sabtu (2/10/2024).

Analisis Pakar soal Motif Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut

Analisis Pakar soal Motif Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut

()

Ahil psikologi forensik, Reza Indragiri menilai pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Fauzan Fahmi (43) kepada wanita SH (40), yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Danau Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut), lantaran pelaku ingin menghilangkan jejak. Reza menyebut meski mutilasi terkesan mengerikan dan berdarah dingin, namun tindakan tersebut didasari pelaku yang tak ingin kejahatannya terbongkar aparat penegak hukum.

"Aksi mutilasi memang memunculkan bayangan mengerikan, seketika kita berimajinasi tentang kekejian darah dingin. Tapi mutilasi sesungguhnya hanya misi kedua (dari tindak) kejahatan, yakni cara untuk menghindari proses hukum dengan membuat korban tidak bisa dikenali," kata Reza saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).

Pelaku Mutilasi Kepala Wanita di Muara Baru Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

Pelaku Mutilasi Kepala Wanita di Muara Baru Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

()

Fauzan Fahmi (43) ditangkap polisi setelah diduga membunuh dan memotong kepala wanita berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Fauzan sudah ditetapkan menjadi tersangka.

"Saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Ade menjelaskan, Fauzan ditangkap di kediamannya yang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban. Fauzan dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati. Fauzan langsung ditahan.

Melawan Saat Ditangkap, Fauzan Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, Fauzan Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala Ditembak

()

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuhan sekaligus penjagal wanita SH (40), yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dibungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Petugas menembak Fauzan lantaran melawan petugas.

"Tersangka FF melakukan upaya penyerangan terhadap petugas. Akhirnya dengan sangat terpaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Fauzan sendiri ditangkap di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara, kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan. Fauzan saat ini sudah diamankan di Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Pembunuh Wanita Ditemukan Tanpa Kepala di Danau Jakut Ditangkap!

Pembunuh Wanita Ditemukan Tanpa Kepala di Danau Jakut Ditangkap!

()

Polisi menyampaikan perkembangan terkini penyelidikan kasus pembunuhan wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dibungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Terkini, pelaku sudah ditangkap.

"Tersangka pemutilasi sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Ade Ary belum merinci lebih jauh terkait sosok pelaku dan proses penangkapannya. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan.

Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual

Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses otopsi dan visum terhadap mayat tanpa kepala berinisial SH (40), yang ditemukan di dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlangsung di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hingga Kamis (31/10/2024).

"Proses otopsi dan visum masih terus berjalan hingga kini," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, saat diwawancarai di kantornya, Rabu (30/10/2024) malam.

I Gusti menambahkan, pihak kepolisian juga sedang mendalami penyebab kematian SH dan menelusuri kemungkinan adanya kekerasan seksual, mengingat korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan kaus hitam dan bra.

4 Fakta Terbaru Kasus Jasad Wanita Tanpa Kepala di Danau Jakut

4 Fakta Terbaru Kasus Jasad Wanita Tanpa Kepala di Danau Jakut

()

Polisi mengungkap fakta baru dari kasus penemuan mayat wanita tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara. Identitas korban kini sudah terungkap.

Korban pertama kali ditemukan pada Selasa (29/10) kemarin sekitar pukul 10.29 WIB. Warga pertama kali melihat karung besar mengambang di Danau kawasan Muara Baru.

Setelah dibuka ternyata berisi mayat wanita dengan kondisi tanpa kepala. Warga kemudian melapor ke Polsek dan dilakukan pengecekan oleh Polisi.

"Ditemukan ada sebuah karung besar, bungkusan karung besar. Itu didapati satu jenazah yang diduga jenis kelaminya adalah perempuan, tanpa kepala, perkiraan usia 30-40 tahun, dalam keadaan basah, dibungkus busa, berselimut, kardus, dan dikarungi kecil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Badan-Kepala Jasad Wanita Terbungkus Karung di Danau Jakut Terpisah 600 Meter

Badan-Kepala Jasad Wanita Terbungkus Karung di Danau Jakut Terpisah 600 Meter

()

Polisi mengungkap badan dan kepala wanita SH (40), yang jasadnya terbungkus karung di danau Muara Baru, Jakarta Utara, ditemukan di dua tempat yang berbeda. Badan dan kepala korban terpisah dengan jarak 600 meter.

"Lokasi penemuan badan dan kepala berjarak kurang lebih 600 meter," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Sebagai informasi, badan korban ditemukan mengambang di Danau Muara Baru, sementara kepala korban ditemukan di semak belukar di perumahan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pria yang Ditemukan Tewas di Tol Lampung Sempat Telepon Istri, Minta Tolong dan Mengaku Dijebak

Pria yang Ditemukan Tewas di Tol Lampung Sempat Telepon Istri, Minta Tolong dan Mengaku Dijebak

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Keluarga dari sosok yang ditemukan membusuk di drainase Jalan Tol Lampung menyebut korban sempat menelepon sebelum hilang kontak.

Jasad Manda Purnomo (28) ditemukan telah membusuk di drainase Jalan Tol Terbanggi Besar-Bakauheni (Bakter) KM 3B pada Senin (28/10/2024).

Selja, istri korban mengatakan suaminya sempat menghubunginya dengan panggilan video WhatsApp pada Jumat (25/10/2024) pagi.

Awalnya pada Jumat pagi korban pulang ke rumah dan meminta dikemaskan pakaian ke dalam tas karena hendak pergi ke Pelabuhan Bakauheni.

Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Tas di Karo Sumut

Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Tas di Karo Sumut

()

Polisi telah menangkap Joe Frisco Johan yang merupakan pelaku pembunuhan seorang wanita Mutia (25) yang mayatnya di dalam tas di Karo, Sumatera Utara. Begini penampakan Joe diborgol.

Dilansir detikSumut, Selasa (29/10/2024), Joe terlihat memakai baju tahanan berwarna merah. Dia juga di borgol dan ditemani sejumlah anggota polisi. Joe dihadirkan saat Polda Sumut merilis kasus itu.

Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan selain Joe ada empat orang yang ikut terlibat di kasus itu. Dua di antaranya merupakan oknum polisi.

Bebas Sehari, Pria di Batam Kembali Ditangkap karena Pembunuhan

Bebas Sehari, Pria di Batam Kembali Ditangkap karena Pembunuhan

()

BATAM, KOMPAS.com – Baru sehari bebas dari penjara, AD alias D kembali harus merasakan dinginnya sel tahanan setelah ditangkap atas kasus penikaman yang menewaskan seorang pria berinisial A, warga Kampung Aceh, Tembesi, Jumat (25/10/2024).

AD diamankan bersama rekannya, NV, di kawasan Batuaji. Korban dilaporkan meninggal akibat luka serius setelah peristiwa tersebut.

"Kasus penikaman di Kampung Aceh, kita amankan tiga terduga pelaku. Dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian, Senin (28/10/2024).

Gara-gara Kesal Digeber, Buruh Bangunan Tikam Siswa SMA di Batam

Gara-gara Kesal Digeber, Buruh Bangunan Tikam Siswa SMA di Batam

()

BATAM, KOMPAS.com–Riyan (24), pelaku penikaman terhadap PG (15), seorang siswa SMA di kawasan Batam Center, Kepulauan Riau, diringkus polisi.

Dia mengaku nekat menikam korban karena kesal setelah digeber saat perjalanan menuju Dataran Engku Putri, Batam Center.

Berdasarkan pemeriksaan, Riyan, yang bekerja sebagai buruh bangunan, awalnya hanya ingin menghabiskan waktu bersama istrinya di Dataran Engku Putri, Sabtu (19/10/2024). Namun, di perjalanan, ia berpapasan dengan korban dan teman-temannya.

Korban dan beberapa temannya tengah berkendara beriringan di sekitar Simpang Frengki, Batam Center.

Super Bejat! Naufal Rekam Aksi Dirinya Perkosa Mayat Santriwati di Kendal

Super Bejat! Naufal Rekam Aksi Dirinya Perkosa Mayat Santriwati di Kendal

()

Pria asal Magelang, Naufal (21), ditangkap usai membunuh dan memperkosa santriwati SN (21) di Kendal, Jawa Tengah. Naufal mengakui dirinya juga merekam aksi bejatnya memperkosa mayat SN.

Dilansir detikJateng, Senin (28/10/2024), Naufal mengaku baru berkenalan dengan korban selama 4 hari. Keduanya kemudian bertemu pada Rabu (16/10) malam.

"Sudah jemput korban lalu saya ajak jalan-jalan dari Kendal sampai ke Kaliwungu lalu mampir di kos saya," ujar Naufal.

Naufal kemudian mengajak korban ke Boja, namun SN meminta agar diantar pulang ke pondok pesantren. Naufal kemudian membawa korban ke hutan cagar alam Darupono, Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, untuk berhubungan intim. Korban menolak hingga menampar Naufal. Meski telah ditolak, Naufal terus memaksa hingga akhirnya mencekik dan menggorok SN yang sudah dibawanya.

Naufal Ternyata Perkosa Mayat Santriwati di Kendal

Naufal Ternyata Perkosa Mayat Santriwati di Kendal

()

Polisi menetapkan Naufal (21) sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap santriwati berinisial SN (19) di Kendal, Jawa Tengah. Tersangka membunuh korban karena emosi korban melakukan perlawanan.

Bejatnya, Naufal tetap memerkosa korban meski sudah tewas. Fakta tersebut diungkap oleh Wakapolres Kendal Kompol Indra Jaya Syafputra saat jumpa pers di kantornya.

"Tersangka ini sudah telanjur emosi dan mencekik leher korban, lalu menggorok leher korban sebanyak dua kali dengan pisau yang sudah dibawanya. Kondisi korban sudah meninggal, tapi tersangka tetap melakukan aksi bejatnya dengan memerkosa korban," ungkapnya, dilansir detikJateng, Senin (28/10/2024).