Pembunuhan Bocah Di Bekasi
Bocah yang Tewas Dibunuh Ortu Cuma Dikasih Obat Warung Selama Sakit
Polisi mengungkapkan bocah RMR dalam kondisi sakit selama seminggu saat dianiaya hingga tewas oleh orang tuanya. Selama sakit, korban hanya diberi obat dari warung.
"Selama sakit itu nggak dibawa ke dokter atau ke klinik, alasannya karena ekonomi. Paling dikasih obat-obat warung gitu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy saat dihubungi detikcom, Senin (13/1/2025).
Ressa mengatakan bocah berusia 3 tahun 9 bulan itu sudah seminggu sakit sebelum akhirnya tewas disiksa kedua orang tuanya.
Penampakan Kemoceng Saksi Bisu Bocah Tewas Disiksa Ayah dan Ibu
Polisi mengungkap kekejian ayah dan ibu yang menyiksa anaknya sendiri hingga tewas di ruko Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Tak hanya dipukuli dengan tangan kosong, korban juga sempat dipukuli menggunakan kemoceng.
Kemoceng yang menjadi salah satu bukti kekejian orang tua dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya. Kemoceng itu berwarna merah muda dengan gagang stainless steel.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan kedua orang tua menyiksa korban setelah muntah di minimarket di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Tersangka ibu menampar korban sebanyak dua kali di bagian mulut dan mencubitnya sebanyak tiga kali.
Bocah di Bekasi Ditinggal Tidur Ortu dalam Kondisi Tak Sadar Usai Disiksa
Bocah RMR tak sadarkan diri setelah disiksa ayah dan ibunya di ruko Tambun Selatan, Bekasi. Bocah berusia 3 tahun 9 bulan itu lalu ditinggal tidur orang tuanya dan ditemukan tewas esok paginya.
Aksi penganiayaan terjadi pada Minggu (5/1/2025), pada pukul 22.30 WIB. Korban saat itu dipukul di bagian dada, ditendang kepala dan wajahnya hingga tak sadarkan diri.
"Saat korban sudah tidak berdaya dengan menunjukkan adanya sesak napas, tersangka AZR menyuruh tersangka SD pergi ke warung untuk membeli minyak kayu putih. Setelah membeli minyak kayu putih tersangka SD langsung mengoleskan ke hidung dan perut korban, namun korban tetap tidak sadar," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (13/1).
Polisi: Ayah di Bekasi Sedang Mabuk Lem Saat Siksa Anaknya hingga Tewas
Bocah berinisial RMR tewas setelah disiksa ayah dan ibunya, Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22). Mirisnya, ayah dalam kondisi mabuk lem saat menganiaya putranya yang masih berusia 3 tahun 9 bulan itu.
"Setelah selesai menghirup lem, masih dalam pengaruh lem, tersangka A meluapkan emosinya dengan cara menarik dengan keras tangan korban kemudian menampar korban dengan keras pada bagian pipi sebelah kiri sebanyak 2 kali, tersangka A lanjut memukul korban bagian dada," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di kantornya, Senin (13/1/2025).
Kronologi Bocah di Bekasi Tewas Dibunuh Ayah-Ibu Usai Muntah
Bocah berinisial RMR tewas di tangan ayah dan ibu kandungnya di dalam sebuah ruko di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban tewas setelah disiksa oleh orang tuanya gara-gara muntah di depan minimarket tempat mereka mengemis.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (5/1/2025). Awalnya, kedua tersangka, Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22) bersama korban berangkat ke minimarket tempatnya mengemis di Kampung Jatibaru, Kelurahan Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kekejian Pasutri Bunuh Anak di Bekasi: Korban Ditonjok hingga Ditendang
Polisi mengungkap kekejian pasangan suami-istri Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22) membunuh anak kandungnya sendiri, RMR (3,5), dalam ruko di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban tewas setelah ditampar hingga ditendang.
"Pelaku ayah melakukan pemukulan di bagian dada korban sebanyak 1 kali kemudian menendang dada korban sebanyak 1 kali, kemudian menendang wajah korban sebanyak 1 kali, kemudian membenturkan rolling door, kemudian menampar pipi korban 2 kali," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/1/2025).