Pembunuhan Satpam Di Bogor

Anak Bos Rental yang Bunuh Satpam di Bogor Sempat Minta Saksi Kabur dengan Imbalan Rp 5 Juta

Anak Bos Rental yang Bunuh Satpam di Bogor Sempat Minta Saksi Kabur dengan Imbalan Rp 5 Juta

()

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Eko Prasetyo menyampaikan, A alias Abraham, tersangka pembunuh Septian (37), sempat meminta sopir dan pembantunya (ART) untuk pergi usai mereka menyaksikan pembunuhan itu.

Eko mengungkapkan, Abraham mengiming-imingi mereka dengan uang Rp 5.000.000 supaya pergi dan seolah mereka tidak melihat peristiwa itu.

"Tersangka ini sempat nyuruh asisten rumah tangga dan sopir untuk pergi melarikan diri. Dikasih Rp 5 juta setiap orang," kata Eko, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Ibu Pembunuh Satpam di Bogor Ingin Berlutut Minta Maaf ke Keluarga korban

Ibu Pembunuh Satpam di Bogor Ingin Berlutut Minta Maaf ke Keluarga korban

()

BOGOR, KOMPAS.com - Farida Felix, ibu dari Abraham, pembunuh satpam di Bogor, Jawa Barat, bernama Septian (37), menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan anaknya yang tega membunuh.

Dia berharap keluarga korban dapat memaafkan perbuatan anaknya itu.

Bahkan, Farida ingin bertemu dengan istri dan keluarga korban untuk menyampaikan langsung permohonan maaf dengan cara bersimpuh.

 

"Kalau bisa, saya ingin bertemu dengan orangtuanya. Saya berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan perbuatan itu di bawah kontrol obat. Saya sangat sedih, sangat sedih," ungkap Farida saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Orangtua Kaget Saat Tahu Anaknya Bunuh Satpam di Bogor, Jantung Saya Sakit

Orangtua Kaget Saat Tahu Anaknya Bunuh Satpam di Bogor, Jantung Saya Sakit

()

BOGOR, KOMPAS.com - Tangis orangtua tersangka pembunuhan satpam di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pecah saat hadir dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Farida Felix, ibu dari Abraham, tersangka pembunuh Septian (37), tidak dapat menahan tangisnya saat mengungkapkan penyesalan dan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Dengan nada datar, Farida menyatakan kekesalannya atas tindakan anaknya yang tega menghilangkan nyawa karyawannya sendiri.

"Septian (korban) itu anak yang baik. Dia selalu mengucapkan ‘Selamat pagi, bu’, ‘Selamat malam, bu’. Itu yang selalu diucapkan dia kepada saya," ungkap Farida, Senin.

Pembunuhan Satpam di Bogor Diduga Terencana, Tersangka Sempat Beli Pisau di Toko Ritel

Pembunuhan Satpam di Bogor Diduga Terencana, Tersangka Sempat Beli Pisau di Toko Ritel

()

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota menghadirkan A alias Abraham, tersangka pembunuhan satpam rental mobil bernama Septian (37), dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (20/1/2025).

Abraham ditangkap setelah diduga membunuh Septian pada Jumat (17/1/2025) dini hari.

Menurut polisi, tersangka diduga telah merencakan pembunuhan terhadap Septian. Abraham disebut sempat membeli pisau untuk menghabisi nyawa korban.

"Jadi, tersangka ini sebelum melakukan pembunuhan sempat membeli pisau dulu di Ace Hardware," ucap Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Eko Prasetyo, Senin (20/1/2025).

Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor karena Diadukan ke Ibunya Sering Pulang Malam

Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor karena Diadukan ke Ibunya Sering Pulang Malam

()

BOGOR, KOMPAS.com - Abraham, membunuh satpam bernama Septian (37) di Kota Bogor, karena diduga kesal sering dilaporkan ke ibundanya sering pulang malam oleh korban.

Abraham merupakan anak majikan tempat Septian bekerja.

"Motifnya untuk sementara karena sakit hati karena korban ini sering melaporkan tersangka ke ibunya suka pulang malam," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Karena kesal, Abraham saat itu membangunkan Septian yang tengah tertidur. Kemudian, keduanya sempat terlibat percekcokan.

Dedi Mulyadi Telepon Kapolda Jabar, Minta Keadilan untuk Kasus Pembunuhan Satpam di Bogor

Dedi Mulyadi Telepon Kapolda Jabar, Minta Keadilan untuk Kasus Pembunuhan Satpam di Bogor

()

BOGOR, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengecam keras peristiwa pembunuhan yang menimpa Satpam, Septian (37), oleh anak majikannya, Abraham, di Kota Bogor.

Dedi mengklaim telah menghubungi Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan menuntut keadilan untuk istri korban, Dewi, serta keempat anaknya, agar pelaku dihukum sesuai perbuatannya.

"Saya sudah telepon Pak Kapolda Jabar, kemudian Kapolda Jabar sudah bertanya ke Kapolres Bogor. Ternyata pelakunya si abang (anak majikan), karena marah sama Pak Septian, karena sering melaporkan ke nyona bahwa si abang sering pulang pagi," kata Dedi dalam video pertemuan dengan istri korban yang diunggah di TikTok @dedimylyadiofficial, Senin (20/1/2024).

Pembunuh Satpam di Bogor Sempat Tak Diborgol, Polisi Bantah Beri Keistimewaan

Pembunuh Satpam di Bogor Sempat Tak Diborgol, Polisi Bantah Beri Keistimewaan

()

BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor Kota membantah memberikan keistimewaan ke Abraham, anak majikan yang membunuh satpam bernama Septian (37) di Lawang Gintung, Kota Bogor. Abraham diketahui sempat tidak diborgol saat dibawa ke Mapolresta Bogor Kota.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan, Abraham saat itu tidak diborgol karena statusnya masih sebagai saksi.

"Kalau untuk masalah enggak diborgol, itu kan diamankan Jumat pagi. Itu kan kita belum bisa menentukan siapa pelakunya. Nah setelah dilakukan pemeriksaan baru kita bisa menentukan siapa pelakunya," ujar Aji, Senin (20/1/2025).

Dedi Mulyadi Biayai Sekolah Anak Satpam Korban Pembunuhan di Bogor

Dedi Mulyadi Biayai Sekolah Anak Satpam Korban Pembunuhan di Bogor

()

BOGOR, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, akan menanggung biaya sekolah anak Satpam bernama Septian (37), yang menjadi korban pembunuhan oleh anak majikannya di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Pernyataan tersebut disampaikan Dedi saat menerima kedatangan istri korban, Dewi, yang datang dari Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Yang masih sekolah, biaya pendidikannya dari saya. Setiap bulan, termasuk biaya hidup untuk dua orang," kata Dedi, dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @dedimulyadiofficial, Senin (20/1/2024).

Motif Anak Bos Rental Bunuh Satpam di Bogor, Korban Sering Adukan Pelaku ke Orangtua

Motif Anak Bos Rental Bunuh Satpam di Bogor, Korban Sering Adukan Pelaku ke Orangtua

()

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan seorang satpam rental mobil di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris (AKP) Aji Riznaldi, pelaku bernama Abraham diduga membunuh korban yang bernama Septian (37) karena sakit hati.

Korban disebut kerap melaporkan perilaku tersangka kepada orangtuanya, terutama karena tersangka sering pulang malam.

"Motifnya untuk sementara karena sakit hati karena korban ini sering melaporkan tersangka ke ibunya suka pulang malam," ungkap Aji pada Senin (20/1/2025).