Pemerasan

Ulah Petugas Tol Tomang, Nekat Peras Pengendara Motor yang Tersasar Berujung Ditangkap Polisi

Ulah Petugas Tol Tomang, Nekat Peras Pengendara Motor yang Tersasar Berujung Ditangkap Polisi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas keamanan Gerbang Tol (GT) Tomang berinisial R kedapatan memeras seorang pengendara sepeda motor yang tersasar masuk tol pada Selasa (3/12/2024) dini hari.

Kejadian ini viral usai korban mengunggah video rekaman kejadian pemerasan yang dialaminya ke akun Instagram pribadinya, @nadjl_.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad mengatakan, korban yang mengendarai sepeda motor mengaku tak sengaja masuk ke dalam jalan tol.

“Jadi, si korban ini ceritanya naik motor, (tapi) salah jalan. Dia pikir itu jalan biasa, ternyata masuk tol,” kata Rachmad saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).

Polisi Gadungan di Jakbar Sudah 30 Kali Peras Warga, Korban Dipilih Acak

Polisi Gadungan di Jakbar Sudah 30 Kali Peras Warga, Korban Dipilih Acak

()

Tiga orang komplotan polisi gadungan ditangkap lantaran memeras warga. Komplotan ini sudah 30 kali beraksi dengan modus mengaku-ngaku anggota polisi dan menuduh para korban pemakai narkoba.

"Dari hasil penyelidikan, para pelaku telah beraksi setidaknya 30 kali di wilayah Palmerah, Tanah Abang, dan Grogol Petamburan," kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Dari hasil interogasi, para pelaku AP (36), DP (18), dan WN (18) memilih korban secara acak. Dengan lencana Polri palsu, mereka menuduh para korban terlibat kasus narkotika. Selanjutnya para pelaku merampas barang-barang milik korban.

Komplotan Polisi Gadungan Peras Warga di Jakbar, Tuduh Target Pakai Narkoba

Komplotan Polisi Gadungan Peras Warga di Jakbar, Tuduh Target Pakai Narkoba

()

Polsek Palmerah mengungkap kasus pemerasan di wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Para komplotan pelaku mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian dalam melancarkan aksinya.

Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran mengatakan kasus terungkap saat petugas sedang melakukan patroli di lokasi kejadian pada Senin (2/12) dini hari. Petugas mencurigai gerak-gerik pelaku yang saat itu tengah mencari korban.

"Ketika petugas mendekat, para pelaku panik dan mencoba melarikan diri," kata Sugiran dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).