Pemukulan

Propam Polda Maluku Proses Perwira Polisi Diduga Pukul Driver Online

Propam Polda Maluku Proses Perwira Polisi Diduga Pukul Driver Online

()

Bidpropam Polda Maluku turun tangan menyelidiki kasus perwira polisi yang viral diduga memukul driver taksi online di Jakarta. Polda Maluku memastikan oknum tersebut akan diproses lebih lanjut.

"Terkait video viral Si Bambang ini Kapolda Maluku telah memerintah Kabid Propam Polda Maluku untuk mengusut dan memproses permasalahan itu. Iya nanti diproses secara disiplin oleh Bidpropam Maluku. Tapi yang bersangkutan sementara di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah, dilansir detikSulsel, Senin (4/11/2024).

Viral Perwira Polda Maluku Pukul Driver Online di Jakarta, Korban Lapor Polisi

Viral Perwira Polda Maluku Pukul Driver Online di Jakarta, Korban Lapor Polisi

()

Beredar rekaman video memperlihatkan seorang pria driver taksi online dipukul oleh penumpang. Disebut-sebut pelaku diduga oknum perwira polisi di Polda Maluku.

Dalam video yang beredar terlihat awalnya driver taksi online dan oknum polisi itu cekcok mulut. Tidak lama berselang, oknum polisi tersebut menonjok pipi kiri driver taksi online.

Oknum polisi tersebut saat itu bersama seorang wanita yang diduga istrinya. Sang istri kemudian meminta maaf kepada driver taksi online tersebut.

"Ada rekaman loh, gue laporan lu nonjok gue, awas lu," kata korban kepada pelaku.

Pj Walkot Bogor Bakal Panggil Oknum Guru SMP Diduga Pukul Siswa

Pj Walkot Bogor Bakal Panggil Oknum Guru SMP Diduga Pukul Siswa

()

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyesalkan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum guru SMP terhadap siswa. Oknum guru itu bakal dipanggil untuk diklarifikasi.

"Saya sangat prihatin dan saya sangat menyesalkan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Hery kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

"Karena guru adalah ASN Kota Bogor dan saya adalah Pj wali kota, maka atas nama lembaga saya minta maaf untuk masyarakat dan juga untuk siswa dan orang tuanya," tambahnya.

Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa Dinonaktifkan

Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa Dinonaktifkan

()

Oknum guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswanya di sekolah. Oknum guru sekaligus wali kelas korban kini dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

"Pada Hari Rabu (23/10) saya kumpul dengan dewan guru, kita melaksanakan keputusan, bahwa karena telah terjadi pelanggaran. Kita putuskan Hari Rabu siang itu, saya menonaktifkan guru tersebut di sekolah ini, demi kondusivitas keadaan," kata Kepala Sekolah SMP PGRI 11 Kota Bogor Dede Wahyu kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Oknum Guru SMP Bogor Pukul Siswa, Kepsek: Korban Dianggap Mengganggu

Oknum Guru SMP Bogor Pukul Siswa, Kepsek: Korban Dianggap Mengganggu

()

Kepala SMP Kota Bogor Dede Wahyu menjelaskan duduk perkara dugaan pemukulan oknum guru kepada siswa hingga memar. Menurutnya, dugaan pemukulan terjadi ketika pelaku menertibkan siswa agar mengikuti kegiatan salat Zuhur di majelis sekolah.

"Tentang insiden yang terjadi pekan lalu, saya sampaikan bahwa insiden itu benar terjadi di sekolah. Kejadiannya kurang lebih jam (salat) Zuhur, (waktu) istirahat, atau perpindahan pembelajaran utama ke pembelajaran madrasah. Biasanya kan ada selang (jeda) waktu untuk melaksanakan salat Zuhur," kata Dede kepada wartawan.

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

()

Siswa kelas 3 SMP di Kota Bogor diduga menjadi korban pemukulan oleh gurunya dan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Dugaan pemukulan terjadi ketika siswa diminta mengikuti salat berjemaah di majelis.

"Alasannya itu, jadi anak saya itu ngobrol di majelis di belakang kursi sama teman-temannya. Karena anak saya sebagai ketua kelas, kemudian dipanggillah sama wali kelasnya itu," kata ayah kandung korban, Muhamad Umar (39), ditemui di Polresta Bogor Kota, Selasa (29/10/2024).

Guru Pukul Siswa di Bogor, Pelaku Sempat Sebut Korban Jatuh di Kamar Mandi

Guru Pukul Siswa di Bogor, Pelaku Sempat Sebut Korban Jatuh di Kamar Mandi

()

Oknum guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga menganiaya salah satu siswa di dalam lingkungan sekolah. Pelaku sempat berdalih korban terluka akibat jatuh di kamar mandi.

"Jadi kejadiannya Senin ( 21/10), (korban) pulang ke rumah dalam keadaan babak belur. Dari pihak sekolah bilang (korban) jatuh dari kamar mandi," kata ayah kandung korban, Muhammad Umar (39), saat ditemui di Polresta Bogor Kota, Selasa (29/10/2024).

"Tapi di hari Selasa, ada murid dan ortu murid yang mengatakan bahwa anak saya itu bukan jatuh dari kamar mandi, tetapi dihajar sampai pingsan, terus setelah pingsan itu ditendang," sambungnya.