Pendatang Jakarta

Dukcapil Jaktim Pakai Sistem Jemput Bola untuk Data Pendatang

Dukcapil Jaktim Pakai Sistem Jemput Bola untuk Data Pendatang

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur akan melakukan "jemput bola" untuk mendata pendatang baru di Jakarta Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Sudin Dukcapil Jakarta Timur, Ponirin Ariadi Limbong menjelaskan, sejak hari kedua Lebaran, sudah ada pendatang yang tiba di wilayah Jakarta.

"Mulai hari ini kami sudah mulai melakukan pelayanan jemput bola di seluruh kecamatan di wilayah Jakarta Timur pada titik-titik padat penduduk dengan tujuan mempermudah pelayanan pendataan bagi masyarakat," kata Ponirin saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Pendatang di Jakarta Diminta Tertib Administrasi Kependudukan dengan Lapor Diri

Pendatang di Jakarta Diminta Tertib Administrasi Kependudukan dengan Lapor Diri

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendatang baru di Jakarta diimbau untuk tertib administrasi kependudukan. Pendatang diminta lapor diri, baik ke kelurahan atau kecamatan terdekat. 

"Hal ini sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat demi menciptakan tertib administrasi kependudukan dan juga akurasi data penduduk di Jakarta," kata Plt Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur Ponirin Ariadi Limbong saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Ponirin menjelaskan, pendatang wajib melalpor dengan membawa sejumlah dokumen.

Pendatang Diminta Lapor ke RT dan RW, Penjamin Punya KTP Jakarta

Pendatang Diminta Lapor ke RT dan RW, Penjamin Punya KTP Jakarta

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meminta pendatang di Jakarta melaporkan status kependudukan mereka ke pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat.

Selain itu, pihak penjamin pendatang diharuskan yang memiliki KTP Jakarta. 

"Selama ini kan sifatnya operasi yustisi, tapi kan saat ini tidak ada yustisi. Harapannya masyarakat ya kita imbau agar masyarakat memiliki jaminan KTP DKI yang tinggal di Jakarta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Pendatang Baru di Jakarta Wajib Lapor Diri, Ini Caranya

Pendatang Baru di Jakarta Wajib Lapor Diri, Ini Caranya

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta menetapkan mekanisme lapor diri bagi pendatang yang masuk ke wilayah Jakarta, khususnya setelah Lebaran 2025.

Kepala Dinas Dukcapil Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, pendatang wajib melapor sesuai kategori dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pelaporan bisa dilakukan di kantor Dukcapil.

“Mereka (pendatang) bisa langsung ke loket pelayanan Dukcapil,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

Selain itu, Dukcapil juga akan melakukan layanan jemput bola hingga ke tingkat RW untuk menjangkau para pendatang.

Pendatang di Jakarta Diprediksi Turun, Pramono: Orang Pikir Ibu Kota Segera Pindah

Pendatang di Jakarta Diprediksi Turun, Pramono: Orang Pikir Ibu Kota Segera Pindah

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memprediksi jumlah pendatang di Jakarta usai Lebaran 2025 menurun.

Menurut Gubernur Jakarta, Pramono Anung, salah satu penyebabnya adalah masyarakat yang menilai Jakarta tidak lagi menjadi pusat pemerintahan seiring adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Salah satu faktor penyebabnya adalah mungkin ketika itu orang beranggapan bahwa Jakarta, ibu kota, segera pindah,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Pendatang Baru di Jakarta Bisa Dapat Pelatihan Kerja, Syaratnya Terdaftar di Dukcapil

Pendatang Baru di Jakarta Bisa Dapat Pelatihan Kerja, Syaratnya Terdaftar di Dukcapil

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jakarta membuka pelatihan keterampilan kerja bagi pendatang yang masuk Jakarta usai mudik Lebaran 2025.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, pelatihan dapat diikuti oleh siapa pun, dengan syarat telah terdaftar secara administrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta.

“Kami membuka ruang untuk siapa pun dapat mengikuti latihan keterampilan yang nanti akan diadakan di kecamatan, balai warga, kelurahan, dan sebagainya,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/2025).