Penembakan Bos Rental

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa (7/1/2025) adalah berita tentang kontrak kerja petugas pemadam kebakaran Depok, Sandi Butar Butar yang tak diperpanjang.

Berita populer berikutnya adalah berita soal tiba-tiba muncul isu pengeroyokan dalam kasus penembakan bos rental di rest area Tol Tangerang-Merak.

Sementara itu, berita tentang admin KCIC disanksi buntut komentar tak pantas di akun X Fabrizio Romano turut menjadi berita Populer Jabodetabek.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Suyudi Ario Seto memutasi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asep Iwan Kurniawan, Selasa (7/1/2025).

Bukan hanya Asep, dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto juga dimutasi.

Berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolda Banten bernomor ST/26/I/KEP./2025, Asep, Deri, dan Dedi dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten.

Mutasi ini merupakan buntut ketidakprofesionalan Asep menolak laporan penggelapan mobil yang berujung tewasnya bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Kapolsek Cinangka Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental

Kapolsek Cinangka Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental

()

SERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Cinangka, Kabupaten Serang, AKP Asep Iwan Kurniawan, dimutasi buntut kasus penembakan bos rental di Tol Tangerang-Merak.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Banten Nomor ST/26/I/KEP./2025 tanggal 7 Januari 2025, Asep dimutasi ke Polda Banten.

"Dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten dalam rangka pemeriksaan Bidpropam Polda Banten," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (7/1/2025).

Bersama Asep, dua anggota Polsek Cinangka lain juga dimutasi untuk alasan yang sama.

Kapolsek Cinangka Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang

Kapolsek Cinangka Dimutasi Buntut Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang

()

Polda Banten mengungkap adanya ketidakprofesionalan anggota Polsek Cinangka dalam menerima laporan pemilik rental mobil yang berujung penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Atas hal tersebut, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dimutasi.

Dalam Surat Telegram (TR) yang diterima detikcom, total ada 3 polisi yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan. Mereka adalah Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan, dimutasi ke Yanma Polda Banten dalam rangka pemeriksaan. Posisinya diisi Iptu Rusnata.

Selain itu, ada dua anggota Polsek Cinangka yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan. Mereka adalah Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, yang sama-sama dimutasi ke Yanma Polda Banten.

Kasus Penembakan Bos Rental, Amnesty Desak Evaluasi Penggunaan Senpi

Kasus Penembakan Bos Rental, Amnesty Desak Evaluasi Penggunaan Senpi

()

Polisi dan TNI AL sedang mengusut kasus penembakan yang menewaskan bos rental, IA, di rest area Tol Tangerang, Banten. Sejauh ini, tiga prajurit TNI AL dan dua warga lainnya telah diamankan.

Kasus penembakan ini terjadi pada Kamis (2/1/2025). Saat itu, IA dan rekan-rekannya sedang melacak mobil Brio yang awalnya disewa oleh warga Pandeglang bernama Ajat Supriatna (AS).

Pelacakan dilakukan karena dua dari tiga GPS di mobil itu mati. Selain itu, lokasi keberadaan mobil tak sesuai rencana penyewaan awal. Rupanya, mobil itu digelapkan oleh AS.

TNI AL Sampaikan Belasungkawa, Akan Datang ke Rumah Bos Rental Mobil

TNI AL Sampaikan Belasungkawa, Akan Datang ke Rumah Bos Rental Mobil

()

Pihak TNI Angkatan Laut (AL) mengucapkan belasungkawa atas kasus tewasnya bos rental mobil ditembak oknum anggotanya di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Pihaknya akan mendatangi rumah duka.

"Kalau kita melihat ada kejadian ini tentu bukan hanya sekadar menyampaikan belasungkawa. Tapi kita juga kita akan datang ke rumah duka," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Namun, Denih belum bisa memastikan kapan pihaknya akan datang ke rumah duka. Sebab, dia baru mengetahui informasi detail alamat dari pihak Polda Banten.

Polda Banten Ungkap Info Tak Utuh dari Anggota Saat Bos Rental Minta Bantuan

Polda Banten Ungkap Info Tak Utuh dari Anggota Saat Bos Rental Minta Bantuan

()

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto membenarkan soal pihak bos rental mobil sempat minta pendampingan ke Polsek Cinangka sebelum terjadi penembakan di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang. Dia menjelaskan kronologi pihak Polsek Cinangka tak mendampingi pihak rental mobil tersebut.

"Memang betul ada peristiwa Saudara Agam bersama Saudara Samsul dan 3 orang lainnya, jadi berlima, sebelum terjadi penembakan di TKP, yaitu Km 45, sempat datang ke Polsek Cinangka Polres Cilegon," kata Irjen Suyudi dalam jumpa pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

()

Polda Banten mengungkap kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak ini bermula dari kasus penggelapan. Penyewa mobil rental yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka, Ajat Supriatna, menyiapkan KTP hingga kartu keluarga (KK) palsu agar bisa menyewa mobil.

"Kejadian yang berakibat penembakan itu bermula dari kasus penggelapan terhadap sebuah kendaraan yang ditangani Polda Banten," kata Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam jumpa pers di Markas Koamabar, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

()

Danpospomal Laksamana Muda Sasmita memastikan pihaknya terus mendalami terkait insiden penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia menegaskan pelaku penembakan bos rental mobil adalah oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Sasmita awalnya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi. Dia pun memastikan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi keterlibatan oknum TNI AL pada kasus tersebut.

"Saya ucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini, kejadian dan musibah ini tentu tidak kita inginkan semuanya, tidak inginkan ini akan terjadi, mungkin itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa, tetapi saya selaku Danpuspomal ketika mendengar dari berita informasi kejadian tersebut, kami langsung ambil langkah-langkah dari hari kami terima juga hampir sama dengan Panglima Armada, itu Jumat malam, kami Sabtu pagi langsung bergerak," kata Sasmita saat konferensi pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

TNI AL Janji Tak Tutup-tutupi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL Janji Tak Tutup-tutupi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menelusuri dugaan keterlibatan 3 oknum anggota TNI AL dalam kasus penembakan di Km 45 Tol Tangerang-Merak. TNI AL berjanji tak ada yang ditutupi selama pengusutan kasus.

"TNI AL sangat menghormati proses hukum dengan junjung tinggi asas praduga tak bersalah. Dalam penjelasan ini, tak ada yang ditutup tutupi, semua terbuka," kata Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Adapun ketiga oknum Anggota TNI AL yang dimaksud ialah Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA. TNI AL memastikan pihaknya akan menindak tegas oknum anggotanya yang terbukti bersalah.

4 Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

4 Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

()

Polisi bergerak cepat mengusut kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak beberapa waktu lalu. Terkini, empat pelaku penembakan sudah ditangkap.

"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Baktiar belum merinci lebih jauh terkait penangkapan para pelaku. Dia menegaskan empat pelaku sudah ditangkap dan akan diperiksa lebih lanjut.

"(Pelaku yang ditangkap) empat orang," ujarnya.

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol

()

Polisi menangkap pria bernama Ajat Supriatna (sebelumnya ditulis Agus) yang diduga merupakan penyewa mobil milik bos rental yang ditembak di rest area Tol Tangerang. Ajat ditangkap di Pandeglang.

"Polres Pandeglang telah mengamankan pelaku inisial AS, yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/1/2025).

Alfian mengatakan AS ditangkap di kontrakan saudaranya di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Dia ditangkap setelah diduga sebagai orang pertama yang menyewa mobil milik bos rental yang tewas tertembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Penembak Bos Rental Tinggalkan Mobil di Rest Area Tol Tangerang

Penembak Bos Rental Tinggalkan Mobil di Rest Area Tol Tangerang

()

Bos rental mobil, yakni pria berinisial IA (48) dan R (59), ditembak di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak karena masalah mobil yang diduga digelapkan. Polisi menyebut pelaku meninggalkan mobil yang dimaksud usai penembakan.

"(Mobil rental) ditinggalkan di tengah jalan setelah terjadi penembakan," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

Diduga pelaku penembakan berjumlah empat orang. Para pelaku datang ke TKP menggunakan dua mobil, salah satunya mobil rental, yakni Honda Brio. Para pelaku meninggalkan Brio tersebut dan kabur menggunakan mobil lainnya setelah penembakan terjadi.