Penembakan Bos Rental Di Tangerang

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fakta terkini mengenai kasus penembakan bos rental mobil CV Makmur Raya, bernama Ilyas Abdurrahman (48), terungkap dalam konferensi pers antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan TNI Angkatan Laut (AL), Senin (6/1/2025).

Dalam konferensi pers, polisi dan TNI AL senada bahwa kasus ini bermula dari upaya penggelapan mobil yang berujung keterlibatan anggota TNI AL yang menembak Ilyas hingga tewas.

Upaya penggelapan mobil terkuak ketika pihak pemilik rental melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan polisi.

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya Denih Hendrata, dan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan konferensi pers bersama.

Ketiganya bicara mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

Soal Penggunaan Senjata oleh Oknum TNI AL, DPR: Mesti Ditelisik Titik Lengahnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, kasus penembakan warga sipil oleh TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak mesti ditelisik titik lengahnya.

Hal itu diucapkan Dave saat dimintai tanggapan terkait penggunaan senjata api buntut kasus penembakan oleh oknum TNI AL.

"Yang musti ditelisik kenapa bisa ada penembakan itu sendiri, di mana titik lengahnya," ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata buka suara soal asus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, insiden penembakan itu mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Samista dan Denih mengatakan bahwa tiga anggota TNI AL terlibat dalam penembakan tersebut. yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista meminta semua pihak menaruh kepercayaan kepada pihaknya terkait penanganan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Pasalnya, diketahui insiden penembakan tersebut melibatkan tiga anggota TNI AL yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

"Yakinkan kepada kami, bahwa kami jajaran TNI AL akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata menjelaskan perihal senjata api yang dipakai salah satu anggota TNI AL dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.

Menurut Denih, senjata api tersebut bukan rakitan. melainkan, senjata yang melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.

"Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi maupun TNI Angkatan Laut (AL) mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Peristiwa ini diawali oleh adanya dugaan upaya penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa.

"Terjadi upaya perampasan dan pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena ada situasi tarik-menarik di sana, sehingga terjadi penembakan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista menegaskan, tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, peristiwa berdarah itu menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman dan satu orang lain dari pihak rental mengalami luka-luka.

"Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan turut terancam sanksi berat terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

"Sebagai pimpinan, Kapolsek bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian terhadap anggotanya. Kelalaian ini akan kami tindak tegas, baik demosi maupun yang terberat adalah PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Propam Polri telah memastikan bahwa anggota Polsek Cinangka, Banten, terbukti bersalah dalam mengabaikan laporan yang berujung pada penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam, ditemukan bahwa anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya ketika menerima laporan tersebut.

"Seharusnya sebagai anggota Polri, dia melakukan pendampingan, tetapi ini tidak. Sehingga dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkap dua klaster kejahatan yang saling terkait.

Selain penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terungkap juga upaya penggelapan mobil yang melibatkan dua tersangka.

Insiden tragis ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga memperlihatkan rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.

Ajat Sudrajat (AS), salah satu pelaku yang terlibat dalam penembakan Ilyas, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil milik korban. Namun, Ajat berniat untuk menggelapkan mobil tersebut.

[POPULER JABODETABEK] Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak | Keluarga Korban Penembakan Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

[POPULER JABODETABEK] Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak | Keluarga Korban Penembakan Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (5/1/2025).

Sementara itu, berita Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Chuck Putranto, mantan anak buah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapat jabatan baru di Polda Metro Jaya juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang keluarga korban penembakan akan mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ramli (59), korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, berencana mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), demi keselamatan Ramli dan keluarganya dalam kasus tersebut.

Adapun Ramli ditembak pelaku saat membantu rekannya sesama pengusaha rental mobil untuk mengejar dan menangkap pelaku pencurian mobil.

Ramli mengalami luka parah usai kejadian itu, sementara rekannya lyas Abdurrahman (48) tewas.

"Saya sedang proses menyiapkan berkas untuk pengajuan LPSK, namun kami belum sampai mengurus langsung ke pihak LPSK," kata anak Ramli, Alfia saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), turut menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah dia membantu temannya, Ilyas (48), mengejar mobil rental yang dicuri. 

Ilyas tewas dalam peristiwa itu, sementara Ramli hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Dia mengatakan, sang suami semula pergi tanpa berpamitan dengan dirinya.

"Itu kan temennya organisasi rental, jadi salah satu temannya butuh bantuan dia pokoknya ditelepon temennya langsung jalan. Saya enggak sempet nanya kemana-mana," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), rekan bos rental mobil yang jadi salah satu korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami pendarahan pada bagian paru-parunya, setelah mengalami tragedi berdarah pada Kamis (2/1/2025).

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Anita mengatakan, sang suami sempat dioperasi kemarin, Jumat (3/1/2025).

"Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Masih pendarahan kemarin. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Penyidikan kasus penembakan tragis di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak semakin mengungkap peran Ajat Sudrajat, penyewa mobil yang diduga terkait dengan korban, Ilyas Abdurrahman (48).

Korban, seorang bos rental mobil, tewas ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) setelah mobil yang disewa Ajat diduga berpindah tangan kepada aparat tersebut.

Rizky Agam S (24), anak kedua korban, mengungkapkan, Ajat awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental keluarganya, Makmur Jaya Rental Motor, pada Selasa (31/12/2024). Mobil tersebut rencananya dipinjam selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden tragis terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025). Penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, berawal dari percakapan pelaku yang menanyakan lokasi toilet di dalam minimarket.

"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung saya jawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ujar Ahmad, pegawai minimarket yang menjadi saksi mata pada Jumat (3/1/2025).

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025) tak hanya menyisakan duka, tetapi juga menggambarkan detik-detik perjuangan korban mencari pertolongan.

Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban, sempat masuk ke dalam minimarket untuk mencari perlindungan setelah ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah banyak berceceran, banyak banget," ujar Salah seorang saksi, Ahmad, pegawai minimarket di rest area, Jumat (3/1/2025).

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Ajat ditangkap di salah satu kontrakan di kawasan Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/1/2025).

"Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, Jumat (3/1/2025).

Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Tragedi menghebohkan terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang kini mulai terungkap ke publik.

Penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (59), seorang bos rental mobil, melibatkan seorang prajurit TNI Angkatan Laut dan penyewa mobil.

Pada Kamis (2/1/2025), Ilyas Abdurrahman dan putranya, Agam Muhammad (26), sedang mengejar sebuah mobil Brio yang disewa oleh Ajat Sudrajat (AS).

Ajat meminjam mobil tersebut dari Ilyas selama tiga hari, mulai 31 Desember 2024.

Rentetan Fakta di Tol Tangerang-Merak yang Kini Terungkap...

Rentetan Fakta di Tol Tangerang-Merak yang Kini Terungkap...

()

TANGERANG, KOMPAS.com — Tragedi yang mengguncang rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak kini mulai tersingkap.

Penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (59), menjadi babak kelam yang akhirnya mengungkap keterlibatan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan penyewa mobil dalam skema yang tragis.

Pada Kamis (2/1/2025), peristiwa ini memuncak menjadi aksi yang mengejutkan dan mengundang perhatian publik.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom) Mayor Jenderal Yusri Nuryanto memastikan pihaknya telah mengamankan pelaku.

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.

Namun, Panglima Agus memastikan bahwa oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

[POPULER JABODETABEK] Seseorang Mengaku TNI, Senjata, dan Mobil Sewa dalam Penembakan Tol Tangerang-Merak... | Penembak Bos Rental Mobil Diduga Prajurit TNI AL

[POPULER JABODETABEK] Seseorang Mengaku TNI, Senjata, dan Mobil Sewa dalam Penembakan Tol Tangerang-Merak... | Penembak Bos Rental Mobil Diduga Prajurit TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Jumat (3/1/2025) didominasi seputar kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (59), di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, arah Jakarta.

Artikel mengenai pelaku yang sebelumnya mengaku sebagai prajurit TNI Angkatan Udara kepada anak korban yang hendak mengambil mobil menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Berikutnya, artikel tentang penyewa yang memblokir kontak usai menyewa mobil korban juga banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.

[POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

[POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah pendiriannya dengan menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, atau yang dikenal dengan istilah presidential threshold.

Penghapusan itu tercantum dalam putusan perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 soal uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Semua pihak menyambut poisitif putusan MK tersebut. Termasuk, Menteri Koordinator Hukum, HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan MK membatalkan ketentuan presidential threshold.