Penembakan Bos Rental Mobil

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

Penembakan Bos Rental Mobil Libatkan Anggota TNI, Danpuspomal: Kejadian Ini Tidak Kita Inginkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang diduga melibatkan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

Samista mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang menginginkan peristiwa ini terjadi.

"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini," kata Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Urutan Mobil Rental Digelapkan ke Oknum TNI AL hingga Penembakan Maut

Urutan Mobil Rental Digelapkan ke Oknum TNI AL hingga Penembakan Maut

()

Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menyampaikan runutan kasus mobil milik bos rental yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Suyudi menyebut kasus itu bermula terkait dugaan penggelapan.

Awalnya pelaku Ajat Supriatna (AS) menyewa mobil Brio dari korban. Kemudian, setelah disewa pelaku menyerahkan mobil yang disewa kepada orang lain inisial IH yang masih DPO.

"Setelah dia (AS) menyewakan diserahkan kepada saudara IH yang saat ini masih DPO," kata Irjen Suyudi, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

Kapolda Banten Ungkap KTP Palsu Penyewa Mobil Berujung Penembakan Bos Rental

()

Polda Banten mengungkap kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak ini bermula dari kasus penggelapan. Penyewa mobil rental yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka, Ajat Supriatna, menyiapkan KTP hingga kartu keluarga (KK) palsu agar bisa menyewa mobil.

"Kejadian yang berakibat penembakan itu bermula dari kasus penggelapan terhadap sebuah kendaraan yang ditangani Polda Banten," kata Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dalam jumpa pers di Markas Koamabar, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada Terima Laporan Anggotanya Dikeroyok

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada Terima Laporan Anggotanya Dikeroyok

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan, ada tiga anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, yakni Sertu AA, sertu RH dan KLK BA.

Denih menyebutkan, awalnya ia mendapatkan laporan bahwa tiga anggotanya itu dikeroyok oleh sekitar 15 orang tak dikenal.

"Saya pertama kali mendapat laporan terkait insiden ini pada tanggal 2 januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 dari Asintel Pangkoarmada RI, bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

Oknum TNI AL Eksekutor Bos Rental Mobil Diproses Hukum Puspomal

()

Danpospomal Laksamana Muda Sasmita memastikan pihaknya terus mendalami terkait insiden penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia menegaskan pelaku penembakan bos rental mobil adalah oknum TNI Angkatan Laut (AL).

Sasmita awalnya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi. Dia pun memastikan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi keterlibatan oknum TNI AL pada kasus tersebut.

"Saya ucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini, kejadian dan musibah ini tentu tidak kita inginkan semuanya, tidak inginkan ini akan terjadi, mungkin itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa, tetapi saya selaku Danpuspomal ketika mendengar dari berita informasi kejadian tersebut, kami langsung ambil langkah-langkah dari hari kami terima juga hampir sama dengan Panglima Armada, itu Jumat malam, kami Sabtu pagi langsung bergerak," kata Sasmita saat konferensi pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Pangkoarmada Sebut 1 dari 3 Oknum TNI AL Lakukan Penembakan Bos Rental Mobil

Pangkoarmada Sebut 1 dari 3 Oknum TNI AL Lakukan Penembakan Bos Rental Mobil

()

Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata menyampaikan kronologi singkat peristiwa penembakan di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang yang terjadi pada 2 Januari 2025. Dia menyatakan tiga oknum TNI AL diduga terlibat dalam peristiwa yang merenggut korban jiwa itu.

"Saya menerima laporan terkait insiden pada tanggal 2 Januari 2025, malam sekitar pukul 20.00 dari Asintel Pangkoarmada RI," kata Laksamana Madya Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Pangkoarmada: 3 Oknum TNI AL Diperiksa Terkait Penembakan Bos Rental Mobil

Pangkoarmada: 3 Oknum TNI AL Diperiksa Terkait Penembakan Bos Rental Mobil

()

Total ada 3 oknum anggota TNI AL diperiksa Puspomal terkait penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Peran ketiganya saat ini sedang diselidiki.

"Saat ini ketiga orang tersebut dalam penyelidikan di Puspomal," kata Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata dalam jumpa pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Dia mengatakan awalnya mendengar ada 3 anggota TNI AL yang dikeroyok di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia menyebutkan ketiga anggota TNI itu berasal dari Pangkalan Pondok Dayung, Jakarta Utara.

TNI AL Akui Satu Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

TNI AL Akui Satu Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata mengakui bahwa ada satu anggota TNI AL menembak bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, Kamis (2/1/2024) lalu.

Denih menyebutkan, insiden itu berpangkal dari persoalan pembelian mobil.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka.

Kritik Polisi Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Ambil Data Awal

Kritik Polisi Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Ambil Data Awal

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan respons yang lambat dari Kepolisian Sektor (Polsek) Cinangka dalam menangani laporan dari Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang tewas dalam penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Kasus penembakan ini bermula ketika Ilyas bersama anaknya dan tim rental mobil mengejar penyewa mobil Honda Brio yang diduga melarikan diri setelah merusak perangkat GPS.

Kejadian tersebut berujung pada tragedi, di mana Ilyas tewas tertembak di tengah pengejaran.

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkap dua klaster kejahatan yang saling terkait.

Selain penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terungkap juga upaya penggelapan mobil yang melibatkan dua tersangka.

Insiden tragis ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga memperlihatkan rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.

Ajat Sudrajat (AS), salah satu pelaku yang terlibat dalam penembakan Ilyas, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil milik korban. Namun, Ajat berniat untuk menggelapkan mobil tersebut.

Abainya Polisi yang Berulang hingga Nyawa Melayang

Abainya Polisi yang Berulang hingga Nyawa Melayang

()

AWAL 2025 ini, tepatnya Kamis (2/1) dini hari, terjadi penembakan yang menewaskan IAR, pemilik rental mobil, dan melukai rekannya berinisial RAB di rest area tol Jakarta-Merak.

RAB saat itu sedang mengejar mobil milik rentalnya yang diduga dibawa lari oleh penyewa.

Dengan berbekal penelusuran dari GPS, IAR sebenarnya sudah berhasil mendapatkan keberadaan mobil tersebut.

Namun, karena orang yang sedang menguasai kendaraan tersebut memiliki senjata api, IAR beserta anak dan tim dari sesama komunitas rental mobil kemudian melaporkan situasi tersebut ke Polsek Cinangka.

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Polisi resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

“Terkait kasus penembakan, Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka,” ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Minggu (5/1/2025).

AS diketahui sebagai orang yang pertama kali menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas, sementara I adalah pihak yang menerima mobil tersebut.

“Keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” kata Purbawa.

Kritik Polisi yang Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Punya Insting

Kritik Polisi yang Diduga Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Kompolnas: Harusnya Punya Insting

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kepolisian Sektor (Polsek) Polsek Cinangka.

Pasalnya, Polsek Cinangka diduga diduga lepas tangan saat menerima laporan dari bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Ketua Harian Kompolnas Arif Wicaksono Sudiutomo menyatakan, seharusnya kepolisian tak begitu saja mengabaikan laporan korban.

"Minimal mereka kan ambil data awal, siapa yang melapor, namanya siapa, dia melapor masalah mobil, mobilnya rental dari mana misalkan seperti itu," ungkap Arif kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Penyewa Mobil Bos Rental Tewas Ditembak Memang Niat Lakukan Penggelapan

Penyewa Mobil Bos Rental Tewas Ditembak Memang Niat Lakukan Penggelapan

()

Polisi mengungkap ulah Ajat Supriatna penyewa mobil milik bos rental berinisial IA (48) dan R (59) yang tewas ditembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak. Polisi menyebut sedari awal Ajat memang berniat menggelapkan mobil sewaan tersebut.

"Saudara AS ini yang menyewa mobil. Kemudian direncanakan untuk digelapkan," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Polisi sebelumnya juga mengungkap Ajat menggunakan identitas palsu ketika menyewa mobil. Ajat merubah tempat dan tanggal lahir di KTP dan merubah identitas di surat izin mengemudi (SIM).

Penyewa Mobil Bos Rental Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak Jadi Tersangka

Penyewa Mobil Bos Rental Tewas Ditembak di Tol Tangerang-Merak Jadi Tersangka

()

Polisi menangkap pria bernama Ajat Supriatna dan I terkait dugaan penggelapan mobil milik bos rental berinisial IA (48) dan R (59) yang tewas ditembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Saat ini Ajat dan pria I sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satreskrim telah menetapkan saudara AS dan I sebagai tersangka. Jadi keduanya sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ramli (59), korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, berencana mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), demi keselamatan Ramli dan keluarganya dalam kasus tersebut.

Adapun Ramli ditembak pelaku saat membantu rekannya sesama pengusaha rental mobil untuk mengejar dan menangkap pelaku pencurian mobil.

Ramli mengalami luka parah usai kejadian itu, sementara rekannya lyas Abdurrahman (48) tewas.

"Saya sedang proses menyiapkan berkas untuk pengajuan LPSK, namun kami belum sampai mengurus langsung ke pihak LPSK," kata anak Ramli, Alfia saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

4 Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

4 Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

()

Polisi bergerak cepat mengusut kasus penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak beberapa waktu lalu. Terkini, empat pelaku penembakan sudah ditangkap.

"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Baktiar belum merinci lebih jauh terkait penangkapan para pelaku. Dia menegaskan empat pelaku sudah ditangkap dan akan diperiksa lebih lanjut.

"(Pelaku yang ditangkap) empat orang," ujarnya.

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.

Namun, Panglima Agus memastikan bahwa oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

[POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

[POPULER NASIONAL] Yusril Sebut Pemerintah Hormati Putusan MK | Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah pendiriannya dengan menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, atau yang dikenal dengan istilah presidential threshold.

Penghapusan itu tercantum dalam putusan perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 soal uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Semua pihak menyambut poisitif putusan MK tersebut. Termasuk, Menteri Koordinator Hukum, HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menegaskan bahwa pemerintah menghormati keputusan MK membatalkan ketentuan presidential threshold.

Penyewa Gunakan Identitas Palsu ke Bos Rental Mobil yang Tewas Tertembak

Penyewa Gunakan Identitas Palsu ke Bos Rental Mobil yang Tewas Tertembak

()

Pria bernama Ajat Supriatna (sebelumnya ditulis Agus) ditangkap polisi usai diduga menyewa mobil milik bos rental yang tewas tertembak di rest area tol Tangerang. Polisi menyebut Ajat mengunakan identitas palsu ketika menyewa mobil.

"Iya identitas palsu," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf kepada wartawan di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/12/2024).

Alfian menyatakan Ajat merubah tempat dan tanggal lahir di KTP. Tak hanya, itu ia juga merubah identitas di surat izin mengemudi (SIM).

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf mengatakan, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di wilayah Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan," kata Alfian Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Panglima TNI Janji Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang

Panglima TNI Janji Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjanji akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah dalam kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Agus menyebutkan, anggota TNI yang terlibat dalam kasus itu telah ditangkap dan bakal segera diproses secara hukum.

"(Prajurit yang diduga terlibat) sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," ujar Panglima.

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

()

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AS (32) yang diduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak Km 45 telah ditangkap.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.

"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang, Jumat.

Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area

Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Agus menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

TNI Segera Proses Oknum Anggota Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental

TNI Segera Proses Oknum Anggota Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental

()

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait oknum TNI AL yang diamankan terkait kasus penembakan bos rental mobil pria IA (48) dan R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Jenderal Agus membenarkan oknum telah diamankan.

"Betul sudah diamankan," kata Jenderal Agus kepada detikcom, Jumat (3/1/2025).

Jenderal Agus mengatakan saat ini prajurit TNI AL terlibat tengah diproses. Dia memastikan akan menindak tegas jika nantinya prajurit TNI terbukti terlibat kasus tersebut.

Satu Korban Penembakan di Tol Tangerang Masih Dirawat di RS, Kondisi Kritis

Satu Korban Penembakan di Tol Tangerang Masih Dirawat di RS, Kondisi Kritis

()

Pria berinisial IA (48), yang merupakan bos rental mobil, tewas setelah ditembak sekelompok orang di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak kemarin. Sementara itu, satu korban lainnya, berinisial R (59), terluka dan masih kritis.

"Masih kritis," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

Purbawa mengatakan korban R tertembak di area bawah ketiak kanan. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban yang luka masih perawatan di RSCM secara intensif," ujarnya.