Penembakan Di Rest Area

Anak Bos Rental Mobil Ngaku Sempat Ditodong Pistol Sebelum Ayahnya Ditembak

Anak Bos Rental Mobil Ngaku Sempat Ditodong Pistol Sebelum Ayahnya Ditembak

()

Rizky Agam (24) mengungkapkan awal mula kejadian sebelum ayahnya, IA (48), bos rental mobil tewas ditembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Rizky Agam mengaku sempat ditodong pistol oleh pelaku.

"Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Rizky kepada wartawan di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2024).

Rizky mengatakan aksi penodongan inilah yang membuat pihaknya saat itu meminta bantuan pendampingan ke Polsek Cinangka. Akan tetapi, saat itu anggota Polsek Cinangka tidak memberikan bantuan dengan alasan kekurangan personel.

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

Kata Danpuspomal Soal Status Tersangka 3 Anggota Penembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista angkat bicara ihwal penetapan tersangka tiga oknum TNI Angkatan Laut yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ia mengatakan, saat ini ketiga orang tersebut telah ditahan di Puspomal dan proses hukum telah berjalan.

"Ya kita sudah dalam menjurus ke sana (penetapan tersangka)," ujar Samista saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra korban penembakan di rest area tol Tangerang-Merak, Agam, mengaku kecewa mendengar penjelasan dari Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Pasalnya, ia menilai ada kronologi yang tidak disampaikan Kapolda Banten terkait awal mula peristiwa yang berujung penembakan itu.

"Sangat disayangkan sekali, tadi pernyataan dari Bapak Kapolda ya, adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Agam saat ditemui di Markas Koarmada RI, usai konferensi pers, Senin.

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Kapolsek Cinangka Terancam Sanksi Berat Terkait Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan turut terancam sanksi berat terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

"Sebagai pimpinan, Kapolsek bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian terhadap anggotanya. Kelalaian ini akan kami tindak tegas, baik demosi maupun yang terberat adalah PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) melalui Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, mengaku akan mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi) anggotanya imbas kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) lalu.

"Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi. Bagaimana ke depan penggunaan senjata api ini," kata Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Denih kemudian menjelaskan, senjata api yang digunakan terduga pelaku penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak memang melekat.

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, Sertu AA, pelaku penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menggunakan senjata yang melekat padanya saat melancarkan aksinya.

"Masalah status senjata, senjata itu, senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC (aide de camp). ADC ini ajudan," kata Denih saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Sehingga, ketika dia mendapat tugas itu, sudah SOP (standar operasional procedure) senjata itu melekat," ujarnya.

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

Terbukti Abaikan Laporan Bos Rental Mobil, Anggota Polsek Cinangka Bakal Disanksi

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, terbukti bersalah mengabaikan laporan yang berujung pada insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menegaskan akan menindak tegas kedua anak buahnya tersebut karena terbukti melanggar kode etik kepolisian dengan mengabaikan laporan masyarakat.

"Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi, bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cinangka terancam sanksi berat setelah mengabaikan laporan penggelapan kendaraan yang disampaikan oleh Agam Nasrudin, anak dari bos rental mobil CV Makmur Raya.

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto menegaskan,  pelanggaran ini dapat berujung pada demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat.

"Telah ditemukan adanya pelanggaran ketidakprofesionalan terhadap anggota Brigadir Deri Andriyani karena tidak respons terhadap laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga digelapkan ini," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025). 

Pakai KTP dan KK Palsu, Penyewa Gelapkan Mobil Berujung Tewasnya Bos Rental di Rest Area

Pakai KTP dan KK Palsu, Penyewa Gelapkan Mobil Berujung Tewasnya Bos Rental di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajat Sudrajat menggunakan dokumen palsu saat menyewa mobil Honda Brio dari Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil di Rajeg, Kabupaten Tangerang. 

"KTP dan KK palsu atas nama AS (Ajat Sudrajat). Tentunya ini sebagai syarat dokumen penyewaan kendaraan," ujar Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Senin (6/1/2025).  

Suyudi mengatakan, Ajat menggunakan dokumen palsu berupa KTP dan KK yang disiapkan oleh seorang tersangka lain berinisial IH. Saat ini, IH telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).  

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Propam Polri telah memastikan bahwa anggota Polsek Cinangka, Banten, terbukti bersalah dalam mengabaikan laporan yang berujung pada penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam, ditemukan bahwa anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani, dan Bripka Dedi tidak melakukan tindakan yang semestinya ketika menerima laporan tersebut.

"Seharusnya sebagai anggota Polri, dia melakukan pendampingan, tetapi ini tidak. Sehingga dalam pemeriksaan penyidik dari Propam, ini adalah dugaan pelanggaran," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Polisi Akui Anak Bos Rental Sempat Laporkan Penggelapan Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area

Polisi Akui Anak Bos Rental Sempat Laporkan Penggelapan Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos rental mobil yang tewas ditembak oleh anggota TNI AL sempat melaporkan kasus penggelapan mobil kepada polisi. 

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto mengakui laporan penggelapan dibuat oleh Agam Nasruddin, anak bos rental mobil, pada 2 Januari. 

"Kasus ini dilaporkan ke kami terkait tindak pidana penggelapan Pasal 372 KUHP. Sesuai laporan polisi yang diterima Polsek Rajeg tanggal 2 Januari 2025, pelapornya adalah Agam Nasruddin," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Senin (6/1/2025).

Jejak Penggelapan Mobil Bos Rental: Dijual Rp 23 Juta, Dibeli Rp 40 Juta oleh Anggota TNI AL

Jejak Penggelapan Mobil Bos Rental: Dijual Rp 23 Juta, Dibeli Rp 40 Juta oleh Anggota TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Honda Brio yang disewa Ajat Sudrajat dari Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil di Taman Raya Rajeg, dijual dengan harga Rp 23 juta ke seseorang berinisial IS. 

Belakangan, Ilyas tewas di tangan oknum anggota TNI AL saat berusaha mengejar mobilnya sampai rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

"Setelah itu mobil ini dijual kepada AA yang merupakan oknum TNI AL. Harganya sudah naik jadi Rp 40 juta," ujar Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. 

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pangkoarmada: Dua dari Kopaska, Satu dari KRI Bontang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

Dua Klaster Kasus Tewasnya Bos Rental di Tol Tangerang-Merak: Penggelapan Mobil dan Penembakan

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Kasus penembakan yang merenggut nyawa Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengungkap dua klaster kejahatan yang saling terkait.

Selain penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, terungkap juga upaya penggelapan mobil yang melibatkan dua tersangka.

Insiden tragis ini tidak hanya menghilangkan nyawa korban, tetapi juga memperlihatkan rencana kejahatan yang lebih besar di baliknya.

Ajat Sudrajat (AS), salah satu pelaku yang terlibat dalam penembakan Ilyas, awalnya menyewa mobil Honda Brio dari Makmur Jaya Rental Mobil milik korban. Namun, Ajat berniat untuk menggelapkan mobil tersebut.

[POPULER JABODETABEK] Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak | Keluarga Korban Penembakan Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

[POPULER JABODETABEK] Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak | Keluarga Korban Penembakan Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (5/1/2025).

Sementara itu, berita Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Chuck Putranto, mantan anak buah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapat jabatan baru di Polda Metro Jaya juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang keluarga korban penembakan akan mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Update: Peluru di Tubuh Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Dikeluarkan

Update: Peluru di Tubuh Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Dikeluarkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluru yang menyasar korban penembakan di "rest area" Tol Tangerang-Merak, Ramli (59) masih bersarang di tubuhnya, Sabtu (4/1/2025).

Dokter belum dapat melakukan operasi pengambilan peluru karena Ramli belum sadarkan diri. 

"Satu, kalau enggak salah peluru satu. Cuma belum dikeluarin langsung karena kan nunggu kondisi pasien dulu bagaimana keadaannya, baru bisa tindakan kedua," kata istri Ramli, Anita, saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Anita mengatakan, kemarin Ramli menjalani CT scan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk melihat posisi peluru di tubuh Ramli.

Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Polresta Tangerang berencana mengungkap perkembangan kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Informasi lengkap mengenai kasus tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025), salah satunya mengungkap keterlibatan seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam insiden itu.

"Hari Senin akan dirilis secara lengkap, termasuk terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (4/1/2025).

Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Dari empat tersangka, salah satunya adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil milik korban. Ketiga tersangka lainnya saat ini juga ditahan di Polresta Tangerang.

“Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Penyidikan kasus penembakan tragis di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak semakin mengungkap peran Ajat Sudrajat, penyewa mobil yang diduga terkait dengan korban, Ilyas Abdurrahman (48).

Korban, seorang bos rental mobil, tewas ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) setelah mobil yang disewa Ajat diduga berpindah tangan kepada aparat tersebut.

Rizky Agam S (24), anak kedua korban, mengungkapkan, Ajat awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental keluarganya, Makmur Jaya Rental Motor, pada Selasa (31/12/2024). Mobil tersebut rencananya dipinjam selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden tragis terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025). Penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, berawal dari percakapan pelaku yang menanyakan lokasi toilet di dalam minimarket.

"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung saya jawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ujar Ahmad, pegawai minimarket yang menjadi saksi mata pada Jumat (3/1/2025).

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area, Sempat Minta Tolong ke Dalam Minimarket

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025) tak hanya menyisakan duka, tetapi juga menggambarkan detik-detik perjuangan korban mencari pertolongan.

Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban, sempat masuk ke dalam minimarket untuk mencari perlindungan setelah ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL).

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah banyak berceceran, banyak banget," ujar Salah seorang saksi, Ahmad, pegawai minimarket di rest area, Jumat (3/1/2025).

Detik-detik Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area

Detik-detik Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Insiden tragis terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) malam, ketika seorang bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), tewas ditembak oleh seorang oknum TNI AL.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta meninggalkan trauma bagi para saksi di lokasi.

Ahmad, seorang pegawai minimarket di rest area, menjadi salah satu saksi mata yang menyaksikan detik-detik insiden itu. Ia menceritakan kronologi awal sebelum penembakan terjadi.

Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI

Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Ilyas Abdurrahman (48), korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, sebelumnya telah berbicara dengan anaknya tentang rencananya untuk menunaikan ibadah haji.

Percakapan tersebut terjadi beberapa jam sebelum insiden tragis yang merenggut nyawanya.

Agam Muhammad (26), anak Ilyas, mengenang momen tersebut ketika ayahnya menghampirinya di ruang tamu.

“Sorenya, sebelum kejadian, Ayah dari kamar nyamperin saya yang lagi duduk di ruang tamu. Dia bilang, ‘Abang, Ayah mau pergi haji. Doain bisa tahun depan atau tahun depannya lagi,’” ungkap Agam saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).

TNI AU Tegaskan Tak Ada Prajuritnya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

TNI AU Tegaskan Tak Ada Prajuritnya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menegaskan bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi di Rest Area Tol Jakarta-Merak.

Pernyataan ini disampaikan setelah Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta Reskrim Polresta Tangerang melakukan penyelidikan awal terkait insiden tersebut.

"Tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah insiden penembakan yang mengerikan terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, membuat seorang pegawai minimarket, Ahmad, merasakan ketakutan dan trauma yang mendalam.

Dalam sebuah wawancara, Ahmad menceritakan bagaimana awal mula kejadian tragis ini berlangsung.

"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ungkap Ahmad ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).

Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol, Pegawai Minimarket: Saya Trauma Banget

Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol, Pegawai Minimarket: Saya Trauma Banget

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Ahmad, seorang pegawai minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan peristiwa penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

Momen yang mengerikan itu membuat Ahmad ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali kejadian yang telah mengguncang hidupnya.

"Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi," ungkap Ahmad saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).

Ketika peristiwa itu berlangsung, Ahmad melihat Ilyas Abdurrahman berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam minimarket tempatnya bekerja.

Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI...

Ternyata Penembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang Itu Prajurit TNI...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sebuah insiden tragis, seorang warga bernama Ilyas Abdurrahman (48), kehilangan nyawanya setelah ditembak seseorang di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025). 

Belakangan diketahuhi Ilyas ditembak oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ilyas tewas akibat menagih hak atas mobil yang disewakannya, yang dibawa kabur oleh si penyewa.

Namun, prajurit TNI yang menembak Ilyas sesungguhnya bukan penyewa pertama. Bagaimana rincian kejadiannya? Bagaimana bisa tentara terlibat dalam penembakan ini?

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Ajat ditangkap di salah satu kontrakan di kawasan Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/1/2025).

"Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, Jumat (3/1/2025).

Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Tragedi menghebohkan terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang kini mulai terungkap ke publik.

Penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (59), seorang bos rental mobil, melibatkan seorang prajurit TNI Angkatan Laut dan penyewa mobil.

Pada Kamis (2/1/2025), Ilyas Abdurrahman dan putranya, Agam Muhammad (26), sedang mengejar sebuah mobil Brio yang disewa oleh Ajat Sudrajat (AS).

Ajat meminjam mobil tersebut dari Ilyas selama tiga hari, mulai 31 Desember 2024.

Rentetan Fakta di Tol Tangerang-Merak yang Kini Terungkap...

Rentetan Fakta di Tol Tangerang-Merak yang Kini Terungkap...

()

TANGERANG, KOMPAS.com — Tragedi yang mengguncang rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak kini mulai tersingkap.

Penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (59), menjadi babak kelam yang akhirnya mengungkap keterlibatan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan penyewa mobil dalam skema yang tragis.

Pada Kamis (2/1/2025), peristiwa ini memuncak menjadi aksi yang mengejutkan dan mengundang perhatian publik.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom) Mayor Jenderal Yusri Nuryanto memastikan pihaknya telah mengamankan pelaku.