Penembakan Di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Kenapa Polsek Cinangka Abaikan Permintaan Pendampingan Bos Rental Mobil?

Kenapa Polsek Cinangka Abaikan Permintaan Pendampingan Bos Rental Mobil?

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Agam Muhammad Nasrudin (26), sempat meminta pendampingan ke Polsek Cinangka beberapa jam sebelum ayahnya, Ilyas Abdurrahman (48), tewas akibat ditembak seorang prajurit TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB.

Permintaan pendampingan Agam bersama empat orang lainnya itu disampaikan kepada petugas piket Polsek Cinangka pada Kamis (2/1/2025) pukul 02.30 WIB, dengan tujuan merebut kembali mobil Honda Brio oranye yang sudah digelapkan.

3 Prajurit TNI AL Terkait dalam Kasus Penembakan di Tol Tangerang- Merak, Bagaimana Keterlibatannya?

3 Prajurit TNI AL Terkait dalam Kasus Penembakan di Tol Tangerang- Merak, Bagaimana Keterlibatannya?

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan kronologi penggelapan mobil milik bos rental Makmur Jaya, Ilyas Abdurrahman (48), yang berujung pada kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Tindak pidana ini dimulai saat Ajat Sudrajat (AS) menyewa mobil Honda Brio oranye dengan nomor polisi B 2696 KZO dari Makmur Jaya Rental Mobil yang terletak di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Untuk menyewa mobil, Ajat Sudrajat atau AS menggunakan kartu identitas palsu yang disiapkan oleh seseorang berinisial IH.

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

[POPULER JABODETABEK] Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka | Propam Pastikan Anggota Polsek Cinangka Bersalah, Abaikan Laporan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (6/1/2025) adalah berita penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Berita populer berikutnya adalah artikel mengenai babak baru kasus penembakan bos rental mobil yakni penyewa dan penadah menjadi tersangka.

Selain itu, berita tentang Komisaris Polisi Nasional (Kompolnas) yang mengkritik polisi terkait mengabaikan laporan bos rental mobil turut menjadi berita populer.

Sementara itu, artikel mengenai anggota Polsek Cinangka, Banten yang bersalah karena mengabaikan laporan bos rental mobil turut ramai dibaca.

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan anggota Polsek Cinangka bernama Bripka Deri Andriyani memberikan informasi yang tidak utuh kepada Kapolsek Cinangka terkait laporan bos rental mobil CV Makmur Raya yang ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak. 

Suyudi menyatakan, keluarga pemilik rental, yakni Agam, sebelumnya sudah melaporkan terkait dugaan penggelapan mobil yang disewa.

Namun Bripka Deri melapor pada Kapolsek bahwa aduan ini terkait leasing.

"Pada saat melaporkan kepada Kapolseknya, Bripka Deri ini tidak utuh melaporkannya. Seharusnya ini adalah terkait dengan rental, penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, tapi dilaporkannya leasing kepada Kapolseknya," kata Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

Protes Penjelasan Kapolda Tak Utuh, Anak Bos Rental: Kami Ditodong Pistol Lebih Dulu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra korban penembakan di rest area tol Tangerang-Merak, Agam, mengaku kecewa mendengar penjelasan dari Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Pasalnya, ia menilai ada kronologi yang tidak disampaikan Kapolda Banten terkait awal mula peristiwa yang berujung penembakan itu.

"Sangat disayangkan sekali, tadi pernyataan dari Bapak Kapolda ya, adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang," kata Agam saat ditemui di Markas Koarmada RI, usai konferensi pers, Senin.

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

Bukan Penembakan Bos Rental, TNI AL Awalnya Dapat Laporan Anggotanya Dikeroyok 15 Orang

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya Denih Hendrata mengaku, awalnya menerima laporan terkait penembakan bos rental mobil justru berupa pengeroyokan tiga anggota TNI oleh 15 orang tak dikenal di rest area Tol Tangerang-Merak.

“Saya pertama kali menerima laporan terkait insiden tanggal 2 Januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI,” kata Denih dalam jumpa pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com.

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) melalui Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, mengaku akan mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi) anggotanya imbas kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) lalu.

"Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi. Bagaimana ke depan penggunaan senjata api ini," kata Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Denih kemudian menjelaskan, senjata api yang digunakan terduga pelaku penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak memang melekat.

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Pelaku Anggota TNI Harus Dipecat dan Dipenjarakan

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Pelaku Anggota TNI Harus Dipecat dan Dipenjarakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra korban penembakan di rest area tol Tangerang-Merak, Agam, berharap pelaku penembakan yang berstatus anggota TNI Angkatan Laut (AL) dipecat dan dipidana penjara sesuai hukum yang berlaku.

Ia pun menyinggung janji Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menyatakan pelaku penembakan bakal diproses hukum dan ditindak tegas.

"Saya meminta tolong, yang kita tahu dari Bapak Panglima, Bapak Agus Subiyanto, kata beliau, kalau ada anggota saya yang terbukti melakukan kejadian tersebut, maka harus dipecat dan dipenjarakan. Itu mungkin yang saya harapkan dari Bapak Agus Subiyanto," kata Agam saat ditemui di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

Abaikan Laporan Bos Rental, Jajaran Polsek Cinangka Terancam Demosi hingga PTDH

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Cinangka terancam sanksi berat setelah mengabaikan laporan penggelapan kendaraan yang disampaikan oleh Agam Nasrudin, anak dari bos rental mobil CV Makmur Raya.

Kapolda Banten Irjen Suyudi Aryo Seto menegaskan,  pelanggaran ini dapat berujung pada demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat.

"Telah ditemukan adanya pelanggaran ketidakprofesionalan terhadap anggota Brigadir Deri Andriyani karena tidak respons terhadap laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan untuk mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga digelapkan ini," ujar Suyudi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025). 

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

Danpuspomal: Hasil Penyidikan, Penembakan di Rest Area Dilakukan Oknum TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista membenarkan bahwa pelaku penembakan di rest area tol Tangerang-Merak adalah anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut," ucap Samista dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Puspomal berjanji akan mendalami kasus tersebut bekerja sama dengan Polda Banten.

Polisi Dinilai Harusnya Dampingi Bos Rental Mobil yang Ditembak di Res Area

Polisi Dinilai Harusnya Dampingi Bos Rental Mobil yang Ditembak di Res Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai, seharusnya polisi memberi pendampingan terhadap Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak.

Apalagi, Ilyas diketahui sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan mengambil mobil sewaanya yang ingin digelapkan.

"Apa pun (laporannya) dan siapa pun dari masyarakat termasuk bos rental mobil, mestinya dilayani dengan baik, apalagi (korban) meminta pengamanan, artinya memang dirinya terancam," ujar Abdul saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Kompolnas Sesalkan Polsek Cinangka Tolak Laporan Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak

Kompolnas Sesalkan Polsek Cinangka Tolak Laporan Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan dugaan penolakan laporan oleh Polsek Cinangka terkait kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

"Saya menyayangkan, seharusnya jangan ditolak mentah-mentah," ujar Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, saat diwawancarai, Minggu (5/1/2025).

Menurut Arif, polisi seharusnya mengambil data awal dari laporan korban. Ia juga menilai, polisi harus memiliki naluri untuk menyelidiki kebenaran laporan tersebut.

Kompolnas Sebut Polsek Cinangka Sudah Sesuai SOP Saat Tangani Laporan Bos Rental Mobil

Kompolnas Sebut Polsek Cinangka Sudah Sesuai SOP Saat Tangani Laporan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai Polsek Cinangka telah bertindak sesuai prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) saat menangani laporan dari bos rental mobil IA (48) sebelum korban tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

"Polsek Cinangka sudah bertindak sesuai SOP yang tersedia mana kala orang ada yang melapor," ungkap Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Meski demikian, Arif menilai Polsek Cinangka seharusnya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut meski laporan belum resmi.

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

"Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka," ujar Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Purbawa mengatakn, AS atau Ajat Sudrajat merupakan orang yang pertama kali menyewa mobil ke Ilyas. 

Sementara I merupakan orang yang menerima mobil Honda Brio yang disewa Ajat dari Ilyas.

Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Polisi Dinilai Tak Sigap Tanggapi Laporan Warga

Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Polisi Dinilai Tak Sigap Tanggapi Laporan Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati polisi, sekaligus eks Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty menilai, Polsek Cinangka tak sigap dalam menanggapi laporan dari masyarakat karena menolak mendampingi korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Ilyas Abdurrahman (48).

Untuk itu, dia menyayangkan sikap jajaran Polsek Cinangka yang tidak mendampingi Ilyas untuk mengambil mobil sewaannya yang dibawa kabur.

"Saya sangat menyayangkan pimpinan dan anggota Polsek Cinangka yang kurang sigap dalam merespons laporan korban dan menolak mendampingi korban sehingga berdampak korban meninggal dunia ditembak pelaku," ungkap Poengky saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (4/1/2025).

Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Ilyas Abdurrahman (48). Bos rental mobil ini meregang nyawa setelah ditembak oknum TNI di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Dia ditembak saat berupaya mengambil alih mobil Honda Brio miliknya yang berupaya digelapkan.

"Telah terjadi peristiwa penembakan terhadap korban yang mana adalah pemilik rental kendaraan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Kamis.

Peristiwa penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak ini mengegerkan publik setelah videonya beredar di media sosial.

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

Menguak Peran Ajat Sudrajat dalam Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Penyidikan kasus penembakan tragis di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak semakin mengungkap peran Ajat Sudrajat, penyewa mobil yang diduga terkait dengan korban, Ilyas Abdurrahman (48).

Korban, seorang bos rental mobil, tewas ditembak oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) setelah mobil yang disewa Ajat diduga berpindah tangan kepada aparat tersebut.

Rizky Agam S (24), anak kedua korban, mengungkapkan, Ajat awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental keluarganya, Makmur Jaya Rental Motor, pada Selasa (31/12/2024). Mobil tersebut rencananya dipinjam selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI

Isak Tangis Anak Bos Rental Mobil Kenang Rencana Haji Sang Ayah Sebelum Tewas di Tangan Prajurit TNI

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Ilyas Abdurrahman (48), korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, sebelumnya telah berbicara dengan anaknya tentang rencananya untuk menunaikan ibadah haji.

Percakapan tersebut terjadi beberapa jam sebelum insiden tragis yang merenggut nyawanya.

Agam Muhammad (26), anak Ilyas, mengenang momen tersebut ketika ayahnya menghampirinya di ruang tamu.

“Sorenya, sebelum kejadian, Ayah dari kamar nyamperin saya yang lagi duduk di ruang tamu. Dia bilang, ‘Abang, Ayah mau pergi haji. Doain bisa tahun depan atau tahun depannya lagi,’” ungkap Agam saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).

TNI AU Tegaskan Tak Ada Prajuritnya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

TNI AU Tegaskan Tak Ada Prajuritnya yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menegaskan bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi di Rest Area Tol Jakarta-Merak.

Pernyataan ini disampaikan setelah Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta Reskrim Polresta Tangerang melakukan penyelidikan awal terkait insiden tersebut.

"Tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah insiden penembakan yang mengerikan terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, membuat seorang pegawai minimarket, Ahmad, merasakan ketakutan dan trauma yang mendalam.

Dalam sebuah wawancara, Ahmad menceritakan bagaimana awal mula kejadian tragis ini berlangsung.

"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet, langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukan (toiletnya di luar)," ungkap Ahmad ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat (3/1/2025).

Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol, Pegawai Minimarket: Saya Trauma Banget

Saksikan Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol, Pegawai Minimarket: Saya Trauma Banget

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Ahmad, seorang pegawai minimarket di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami trauma mendalam setelah menyaksikan peristiwa penembakan yang menewaskan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

Momen yang mengerikan itu membuat Ahmad ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali kejadian yang telah mengguncang hidupnya.

"Saya trauma banget lihatnya. Saya sudah enggak mau inget lagi," ungkap Ahmad saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).

Ketika peristiwa itu berlangsung, Ahmad melihat Ilyas Abdurrahman berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam minimarket tempatnya bekerja.

Komunitas Rental Mobil Tabur Bunga di Lokasi Penembakan Rest Area Tol Tangerang-Merak

Komunitas Rental Mobil Tabur Bunga di Lokasi Penembakan Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) menggelar aksi tabur bunga di lokasi penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Aksi tersebut dihadiri sekitar 20 orang yang merupakan perwakilan dari ARMI se-Indonesia, dan berlangsung pada Jumat (3/1/2025).

Ketua Umum ARMI, Anton Junaidi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang almarhum dan mendoakan agar Ilyas mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.

"Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul di sini untuk turut berbelasungkawa atas kejadian ini," ungkap Anton di lokasi kejadian.

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

Ketika Panglima TNI Benarkan Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dan Janji Tindak Tegas...

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025.

Namun, Panglima Agus memastikan bahwa oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Terkait Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Penyewa Awal Mobil Ditangkap di Kontrakan Saudaranya

Terkait Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Penyewa Awal Mobil Ditangkap di Kontrakan Saudaranya

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap penyewa awal mobil Brio bernama Ajat Sudrajat (AS) di kontrakan saudaranya, Bitung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (3/1/2025).

"Kami berhasil mengamankan saudara AS ini dikontrakan saudaranya yang beralamat di daerah Bitung, Kabupaten Pandeglang," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat.

Setelah penangkapan, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

"Langkah selanjutnya, kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Polisi Tangkap Penyewa Mobil Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf mengatakan, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di wilayah Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Jadi benar, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan," kata Alfian Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Panglima TNI Janji Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang

Panglima TNI Janji Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjanji akan menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah dalam kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

"Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Agus menyebutkan, anggota TNI yang terlibat dalam kasus itu telah ditangkap dan bakal segera diproses secara hukum.

"(Prajurit yang diduga terlibat) sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," ujar Panglima.

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

()

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AS (32) yang diduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak Km 45 telah ditangkap.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.

"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang, Jumat.

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa penembakan yang melibatkan bos rental mobil terjadi di rest area Km 45 Tangerang-Merak, tepatnya di depan minimarket pada pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/1/2025), tak ada garis polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Aktivitas di minimarket itu pun tampak berjalan normal.

 

Orang-orang yang keluar dan masuk minimarket tidak sadar bahwa tempat yang dilewatinya itu adalah lokasi penembakan.

Kemudian, rombongan dari komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) tampak berkumpul di depan Indomaret untuk melakukan aksi tabur bunga di TKP.

Alasan Polsek Cinangka Tanyakan Dokumen Saat Korban Penembakan Minta Pendampingan

Alasan Polsek Cinangka Tanyakan Dokumen Saat Korban Penembakan Minta Pendampingan

()

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menjelaskan alasan menanyakan dokumen saat korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak meminta pendampingan.

Iwan menjelaskan kronologi peristiwa dan alasan penolakan pendampingan itu melalui video yang diunggah di akun Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon pada Jumat (3/1/2025).

"Ini adalah sebagai dasar tindakan kepolisian untuk kita menghindari atau meminimalisasi adanya pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti ketika anggota Polri ikut di situ, ini tidak jelas apakah di mana posisi sebagai anggota Polri dalam penugasan penarikan mobil tersebut," kata Iwan dalam video berdurasi 5 menit 19 detik itu.

Penembak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Diduga Prajurit TNI AL

Penembak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Diduga Prajurit TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) telah menangkap seorang prajurit yang terlibat dalam penembakan terhadap bos rental mobil, IA (59), di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025).

"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ungkap Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, saat dikonfirmasi pada Jumat (3/1/2025).

Adapun pelaku penembakan di rest area itu sebelumnya mengaku sebagai TNI Angkatan Udara (AU).