Penembakan Di Tol Tangerang-Merak

Polda Banten Belum Putuskan Sanksi ke Polsek Cinangka usai Abaikan Laporan Bos Rental

Polda Banten Belum Putuskan Sanksi ke Polsek Cinangka usai Abaikan Laporan Bos Rental

()

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten hingga saat ini belum memberikan sanksi kepada jajaran Polsek Cinangka yang terbukti melakukan pelanggaran ketidakprofesionalan dengan mengabaikan laporan dari bos rental mobil CV Makmur Jaya.

Proses penyidikan oleh Propam Polda Banten masih berlangsung.

"Masih proses penyelidikan dan penyidikan. Sabar ya, kita tunggu hasilnya," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten, Kombes Didik Heriyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp pada Senin (5/1/2025).

Polisi Dinilai Harusnya Dampingi Bos Rental Mobil yang Ditembak di Res Area

Polisi Dinilai Harusnya Dampingi Bos Rental Mobil yang Ditembak di Res Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai, seharusnya polisi memberi pendampingan terhadap Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak.

Apalagi, Ilyas diketahui sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan mengambil mobil sewaanya yang ingin digelapkan.

"Apa pun (laporannya) dan siapa pun dari masyarakat termasuk bos rental mobil, mestinya dilayani dengan baik, apalagi (korban) meminta pengamanan, artinya memang dirinya terancam," ujar Abdul saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Kompolnas Sesalkan Polsek Cinangka Tolak Laporan Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak

Kompolnas Sesalkan Polsek Cinangka Tolak Laporan Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan dugaan penolakan laporan oleh Polsek Cinangka terkait kasus penembakan bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

"Saya menyayangkan, seharusnya jangan ditolak mentah-mentah," ujar Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, saat diwawancarai, Minggu (5/1/2025).

Menurut Arif, polisi seharusnya mengambil data awal dari laporan korban. Ia juga menilai, polisi harus memiliki naluri untuk menyelidiki kebenaran laporan tersebut.

Kompolnas Sebut Polsek Cinangka Sudah Sesuai SOP Saat Tangani Laporan Bos Rental Mobil

Kompolnas Sebut Polsek Cinangka Sudah Sesuai SOP Saat Tangani Laporan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai Polsek Cinangka telah bertindak sesuai prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) saat menangani laporan dari bos rental mobil IA (48) sebelum korban tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

"Polsek Cinangka sudah bertindak sesuai SOP yang tersedia mana kala orang ada yang melapor," ungkap Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Meski demikian, Arif menilai Polsek Cinangka seharusnya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut meski laporan belum resmi.

Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Polisi Dinilai Tak Sigap Tanggapi Laporan Warga

Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Polisi Dinilai Tak Sigap Tanggapi Laporan Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati polisi, sekaligus eks Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty menilai, Polsek Cinangka tak sigap dalam menanggapi laporan dari masyarakat karena menolak mendampingi korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Ilyas Abdurrahman (48).

Untuk itu, dia menyayangkan sikap jajaran Polsek Cinangka yang tidak mendampingi Ilyas untuk mengambil mobil sewaannya yang dibawa kabur.

"Saya sangat menyayangkan pimpinan dan anggota Polsek Cinangka yang kurang sigap dalam merespons laporan korban dan menolak mendampingi korban sehingga berdampak korban meninggal dunia ditembak pelaku," ungkap Poengky saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (4/1/2025).

Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Nestapa Bos Rental Mobil Ditembak Oknum TNI di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Ilyas Abdurrahman (48). Bos rental mobil ini meregang nyawa setelah ditembak oknum TNI di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Dia ditembak saat berupaya mengambil alih mobil Honda Brio miliknya yang berupaya digelapkan.

"Telah terjadi peristiwa penembakan terhadap korban yang mana adalah pemilik rental kendaraan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Kamis.

Peristiwa penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak ini mengegerkan publik setelah videonya beredar di media sosial.

Update: Peluru di Tubuh Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Dikeluarkan

Update: Peluru di Tubuh Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Dikeluarkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluru yang menyasar korban penembakan di "rest area" Tol Tangerang-Merak, Ramli (59) masih bersarang di tubuhnya, Sabtu (4/1/2025).

Dokter belum dapat melakukan operasi pengambilan peluru karena Ramli belum sadarkan diri. 

"Satu, kalau enggak salah peluru satu. Cuma belum dikeluarin langsung karena kan nunggu kondisi pasien dulu bagaimana keadaannya, baru bisa tindakan kedua," kata istri Ramli, Anita, saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Anita mengatakan, kemarin Ramli menjalani CT scan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk melihat posisi peluru di tubuh Ramli.

Update: Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Sadarkan Diri

Update: Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Belum Sadarkan Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penembakan di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak, Ramli (59) belum sadarkan diri.

Ramli dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2025).

"Iya, belum siuman. Masih enggak bisa saya tinggalin," kata istri Ramli, Anita, saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Anita mengatakan, sang suami menjalani CT scan di RSCM pada Jumat (3/1/2025) kemarin. Ramli kini dirawat di ruang ICU RSCM.

Namun, hingga saat ini, Anita belum mendengar kabar apa pun dari pihak rumah sakit mengenai kondisi suaminya.

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap

()

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AS (32) yang diduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak Km 45 telah ditangkap.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.

"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang, Jumat.

Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area

Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

Agus menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).

Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa penembakan yang melibatkan bos rental mobil terjadi di rest area Km 45 Tangerang-Merak, tepatnya di depan minimarket pada pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/1/2025), tak ada garis polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Aktivitas di minimarket itu pun tampak berjalan normal.

 

Orang-orang yang keluar dan masuk minimarket tidak sadar bahwa tempat yang dilewatinya itu adalah lokasi penembakan.

Kemudian, rombongan dari komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) tampak berkumpul di depan Indomaret untuk melakukan aksi tabur bunga di TKP.

Alasan Polsek Cinangka Tanyakan Dokumen Saat Korban Penembakan Minta Pendampingan

Alasan Polsek Cinangka Tanyakan Dokumen Saat Korban Penembakan Minta Pendampingan

()

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menjelaskan alasan menanyakan dokumen saat korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak meminta pendampingan.

Iwan menjelaskan kronologi peristiwa dan alasan penolakan pendampingan itu melalui video yang diunggah di akun Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon pada Jumat (3/1/2025).

"Ini adalah sebagai dasar tindakan kepolisian untuk kita menghindari atau meminimalisasi adanya pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti ketika anggota Polri ikut di situ, ini tidak jelas apakah di mana posisi sebagai anggota Polri dalam penugasan penarikan mobil tersebut," kata Iwan dalam video berdurasi 5 menit 19 detik itu.