Penembakan Tol Tangerang-Merak

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL Evaluasi Penggunaan Senjata Api Anggota imbas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) melalui Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, mengaku akan mengevaluasi penggunaan senjata api (senpi) anggotanya imbas kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) lalu.

"Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi. Bagaimana ke depan penggunaan senjata api ini," kata Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Denih kemudian menjelaskan, senjata api yang digunakan terduga pelaku penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak memang melekat.

Bagaimana Peristiwa Mencekam Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Terjadi?

Bagaimana Peristiwa Mencekam Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Terjadi?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tragedi penembakan yang mengakibatkan kehilangan nyawa terjadi di rest area kilometer (KM) 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 04.30 WIB.

Peristiwa ini menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil yang terkena luka tembak di dada dan tangan.

Sementara itu, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), mengalami luka tembak serius yang menembus perut.

Meski keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, hanya Ramli yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta setelah dirujuk dari RSUD Balaraja.

TNI AU Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Anggotanya dalam Penembakan di Tol Tangerang-Merak

TNI AU Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Anggotanya dalam Penembakan di Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) merespons isu yang beredar terkait anggotanya yang diduga terlibat dalam peristiwa penembakan di Tol Tangerang-Merak yang terjadi pada Kamis (2/1/2025).

Dalam akun X resminya, @_TNIAU menyampaikan klarifikasi resmi terkait isu tersebut.

"Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Merak, TNI AU dengan ini menyampaikan klarifikasi resmi berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan," tulis TNI AU, Jumat (3/1/2025).

Terkait Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Penyewa Awal Mobil Ditangkap di Kontrakan Saudaranya

Terkait Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Penyewa Awal Mobil Ditangkap di Kontrakan Saudaranya

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap penyewa awal mobil Brio bernama Ajat Sudrajat (AS) di kontrakan saudaranya, Bitung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (3/1/2025).

"Kami berhasil mengamankan saudara AS ini dikontrakan saudaranya yang beralamat di daerah Bitung, Kabupaten Pandeglang," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat.

Setelah penangkapan, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

"Langkah selanjutnya, kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak Ditangkap di Pandeglang, Sembunyi di Kontrakan

Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak Ditangkap di Pandeglang, Sembunyi di Kontrakan

()

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Polres Pandeglang berhasil menangkap satu pelaku terkait insiden penembakan yang terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Pelaku yang ditangkap adalah AS (32), penyewa mobil milik bos rental IA (48) yang tewas dalam insiden tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, menjelaskan bahwa AS ditangkap saat bersembunyi di sebuah kontrakan milik saudaranya di daerah Picung, Pandeglang.

"Di kontrakan saudaranya di daerah Picung, Pandeglang," kata Alfian Yusuf di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/1/2025).

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa penembakan yang melibatkan bos rental mobil terjadi di rest area Km 45 Tangerang-Merak, tepatnya di depan minimarket pada pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (3/1/2025), tak ada garis polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Aktivitas di minimarket itu pun tampak berjalan normal.

 

Orang-orang yang keluar dan masuk minimarket tidak sadar bahwa tempat yang dilewatinya itu adalah lokasi penembakan.

Kemudian, rombongan dari komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) tampak berkumpul di depan Indomaret untuk melakukan aksi tabur bunga di TKP.

Saling Tuding Polisi dan Korban dalam Tragedi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Saling Tuding Polisi dan Korban dalam Tragedi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penolakan pendampingan korban oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Cinangka, Banten, disorot dalam penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Anak korban tewas dalam penembakan itu, Rizky Agam S, mengungkapkan kekecewaannya terhadap polisi yang menolak mendampinginya saat melacak kendaraan sang ayah.

"Ini sangat berat ya buat diomongin. Jadi kami itu minta pertolongan ke Polsek Cinangka untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih dari Polsek itu," ujar Rizky di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mekarsari Dalam, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025) malam.

Tragedi di Tol Tangerang-Merak: Polisi Tak Ikut Serta dalam Pengejaran, Apa Alasannya?

Tragedi di Tol Tangerang-Merak: Polisi Tak Ikut Serta dalam Pengejaran, Apa Alasannya?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penembakan yang terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) menimbulkan berbagai pertanyaan, termasuk terkait peran polisi dalam pengejaran pelaku.

Meskipun korban sempat meminta pendampingan polisi saat mengejar mobil pelaku, permintaan tersebut tidak diberikan.

Akibatnya, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.

Agam Muhammad Nasrudin, anak dari korban penembakan Ilyas, mengatakan bahwa permintaan bantuan kepada polisi dari Polsek Cinangka itu setelah mengetahui pelaku membawa senjata api.

Bantahan Polisi soal Pendampingan Korban Penembakan: Bukan Menolak tapi Tidak Mau Gegabah

Bantahan Polisi soal Pendampingan Korban Penembakan: Bukan Menolak tapi Tidak Mau Gegabah

()

SERANG, KOMPAS.com – Penembakan tragis terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis (2/1/2025). Peristiwa ini mengakibatkan IA (48) tewas, sementara R (59) mengalami luka serius.

Insiden bermula ketika korban mengejar pelaku yang diduga membawa kabur mobil rental mereka.

Pengejaran dilakukan sepanjang Jalan Raya Pandeglang-Anyer-Cilegon hingga masuk Tol Tangerang-Merak.

Permintaan Pendampingan Ditolak?

Saat pengejaran, korban sempat meminta bantuan Polsek Cinangka untuk pendampingan. Namun, menurut korban, permintaan tersebut ditolak.

Seseorang Mengaku TNI, Senjata, dan Mobil Sewa dalam Penembakan Tol Tangerang-Merak...

Seseorang Mengaku TNI, Senjata, dan Mobil Sewa dalam Penembakan Tol Tangerang-Merak...

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Sebuah insiden tragis terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak pada Selasa (2/1/2025), yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya luka berat.

Penembakan ini menimbulkan pertanyaan tentang motif, pelaku, dan keterlibatan seseorang yang mengaku anggota TNI Angkatan Udara (AU) serta penggunaan senjata api dalam kejadian tersebut.

Peristiwa ini bermula saat Agam Muhammad Nasrudin, anak dari korban tewas Ilyas Abdurrahman (48), bersama beberapa rekan komunitas, mengejar mobil Brio yang diduga dibawa kabur oleh penyewa.

Penembakan Tragis di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Siapa yang Diduga Terlibat?

Penembakan Tragis di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Siapa yang Diduga Terlibat?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya menjadi sorotan publik.

Penembakan terjadi pada Selasa (2/1/2025) pukul 04.30 WIB di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta.

Korban tewas, Ilyas Abdurrahman (48), tertembak di dada, sementara korban lainnya, R (59), terluka di bagian bahu.

"Kedua korban keluar dari dalam mobil sebelum terjadi penembakan," ungkap Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, saat dikonfirmasi, Rabu.

Situasi Mencekam Saat Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Situasi Mencekam Saat Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden penembakan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025), menewaskan seorang pemilik rental mobil, Ilyas Abdurrahman (43).

Kejadian bermula saat Ilyas bersama timnya melacak mobil rental yang diduga digelapkan oleh pelaku.

Putra korban, Agam Muhammad Nasrudin, menceritakan bahwa situasi berubah mencekam saat ayahnya berusaha menangkap pelaku di lokasi.

"Pas ketemu, kami adang mobil Brio itu. Ayah saya dan tim menangkap pelaku karena dia bawa senjata api. Tapi teman pelaku yang pakai mobil Sigra juga punya senpi. Tiba-tiba kacau, terjadi tembakan empat sampai lima kali," ujar Agam saat ditemui, Kamis (2/1/2025).

Pemilik Rental Mobil Tewas Ditembak, Korban dan Pelaku Sempat Kejar-kejaran di Tol Tangerang-Merak

Pemilik Rental Mobil Tewas Ditembak, Korban dan Pelaku Sempat Kejar-kejaran di Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik rental mobil Ilyas Abdurrahman (43) dan pelaku pencurian kendaraan sempat kejar-kejaran di Tol Tangerang-Merak, sebelum penembakan berujung tewasnya Ilyas di rest area KM 45 tol tersebut, Kamis (2/1/2025).

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika mereka melacak kendaraan Honda Brio yang disewakan pada 31 Desember 2024.

Saat melacak GPS kendaraan, mereka menemukan dua dari tiga alat pelacak telah dirusak di daerah Pandeglang.

Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Sempat Minta Pendampingan Polisi, tapi Ditolak...

Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Sempat Minta Pendampingan Polisi, tapi Ditolak...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden penembakan yang menewaskan seorang pemilik rental mobil, Ilyas Abdurrahman (43), terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Mulanya Korban tengah melacak mobil Honda Brio miliknya yang disewakan, namun mobil tersebut diduga telah berpindah tangan ke para pelaku.

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, mengungkapkan bahwa sebelum penembakan terjadi, pihaknya sempat meminta pendampingan dari Polsek setempat karena mengetahui pelaku membawa senjata api. Namun, permintaan tersebut ditolak.

Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Minta Didampingi Polisi Kejar Pelaku, tapi Ditolak

Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Minta Didampingi Polisi Kejar Pelaku, tapi Ditolak

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak sempat meminta pendampingan polisi saat mengejar mobil sewaannya yang dibawa kabur.

Agam Muhammad Nasrudin, anak dari korban penembakan bernama Ilyas Abdurrahman, menyebut pelaku membawa senjata api.

Saat itu, mereka mengejar pelaku hingga ke dekat Pasar Anyer, Serang, Banten.

"Enggak jauh dari situ, sekitar dua kilometer dari tempat itu ada Polsek. Nah, kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia bawa senpi," kata Agam saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Pelaku Copot 2 dari 3 GPS Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Pelaku Copot 2 dari 3 GPS Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Insiden penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) menewaskan Ilyas Abdurrahman, pemilik rental mobil Makmur Jaya.

Kejadian bermula saat korban bersama timnya melacak mobil Honda Brio yang disewakan namun telah berpindah tangan kepada pelaku.

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, mengungkapkan bahwa pelaku, yang menyewa mobil sejak 31 Desember 2024, sudah mencopot dua dari tiga perangkat GPS yang terpasang di kendaraan tersebut.

"Jadi kronologinya, si Ajat ini sewa Brio tiga hari, dari tanggal 31 Desember-2 Januari. Nah, waktu hari pertama (1 Januari 2025), kami cek GPS-nya, ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa satu GPS," kata Agam saat ditemui, Jumat (3/1/2025).

Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Anak Korban Sebut Pelaku Mengaku TNI AU

Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Anak Korban Sebut Pelaku Mengaku TNI AU

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta mengaku anggota TNI Angkatan Udara.

Hal itu diungkap Agam Muhammad Nasrudin, anak korban penembakan bernama Ilyas Abdurrahman (48), yang ikut mengejar pelaku.

Awalnya, Agam, ayahnya, beserta beberapa pegawai rental kendaraannya, mengejar mobil yang diduga dilarikan penyewa.

Saat mengadang mobil Brio yang mereka sewakan, tiba-tiba seseorang bersenjata membentak mereka dan mengaku anggota TNI.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang, ‘siapa lo? Saya dari anggota TNI AU nih, awas (minggir) enggak lo!’, sambil nodong senjata," ujar Agam saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Isak Tangis Terdengar Saat Jenazah Korban Penembakan Tol Tangerang-Merak Tiba di Rumah Duka

Isak Tangis Terdengar Saat Jenazah Korban Penembakan Tol Tangerang-Merak Tiba di Rumah Duka

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Jenazah salah satu korban penembakan di Rest Area Km 45 Tangerang-Merak bernama Ilyas Abdurrahman (48) tiba di rumah duka, Jalan Taman Raya Rajeg, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025).

Jenazah tiba pada pukul 19.56 WIB dengan ambulans bewarna hitam dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

Dalam ambulans tersebut, jenazah Ilyas ditemani oleh pihak keluarga, salah satunya anak korban bernama Agam Muhammad.

Saat ambulans tersebut berhenti, pihak keluarga keluar dari mobil. Begitupula dengan jenazah yang langsung digotong masuk ke dalam rumah duka.

Rumah Duka Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Penuh Karangan Bunga dari Komunitas

Rumah Duka Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Penuh Karangan Bunga dari Komunitas

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Karangan bunga bertuliskan nama Ilyas Abdurrahman, korban penembakan di Rest Area KM 45 Tangerang-Merak, berjajar di halaman rumah duka, Jalan Taman Raya Rajeg, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025).

Terdapat 13 karangan bunga dari teman-teman komunitasnya.

Adapun 13 komunitas yang memberikan karangan bunga, yaitu BRN Korwil Tangerang Raya; Perkumpulan Pengusaha Rental Mobil; GAPERTAS (Gabungan Pengusaha Rental Mobil Tangerang Selatan); Hakim PN Makale Kelas 1B (Tana Toraja); ARMI DPD Banten; ARMI DPC Tasik Ciamis; AKUSEWAMOBIL.COM; ARMI (Asosiasi Rental Mobil Indonesia) DPP (Dewan Pemimpin Pusat); TB. Riah Jaya; Armi DPD Jawa Barat; ARMI DPD JADEBEK; BRN Korda Jabodetabek dan Buser Rent Car Nasional.

Karangan Bunga Komunitas Rental Mobil Penuhi Rumah Duka Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Karangan Bunga Komunitas Rental Mobil Penuhi Rumah Duka Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Ilyas Abdurrahman (48), korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah ditembak oleh pelaku pada Selasa (2/1/2025) pukul 04.30 WIB.

Ilyas adalah pemilik rental mobil bernama Makmur Jaya Rental Mobil yang berlokasi di Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah Ilyas terletak di ujung Jalan Taman Raya Rajeg, tepatnya di samping gapura Markisa 2.

Di sekitar rumah duka, terlihat dua tenda berwarna oranye dan hijau yang dipasang baik di dalam maupun di luar rumah.