Penemuan Mayat Tanpa Kepala

Teka-teki Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap, Dibunuh Eks Suami Siri yang Gelap Mata

Teka-teki Mayat Wanita Tanpa Kepala Terungkap, Dibunuh Eks Suami Siri yang Gelap Mata

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kasus penemuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024), akhirnya terpecahkan.

Korban bernama Sinta Handayani (40) itu dibunuh oleh mantan suami sirinya, Fauzan Fahmi (43).

Mereka menjalani rumah tangga setelah menikah siri beberapa tahun lalu. Kemudian, rumah tangga mereka yang tak tercatat secara negara itu akhirnya bubar.

Kasus ini cukup menyita perhatian publik karena Fauzan membungkus lima lapis jasad tanpa kepala SH dengan karung kecil, selimut, busa kasur, kardus kulkas, hingga karung besar.

Fauzan Pemutilasi Wanita di Muara Baru Terancam 15 Tahun Penjara

Fauzan Pemutilasi Wanita di Muara Baru Terancam 15 Tahun Penjara

()

Fauzan Fahmi alias Ome alias Omey Al Pacino (43) dijerat dengan pasal pembunuhan setelah memutilasi wanita berinisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara. Fauzan terancam hukuman 15 tahun penjara atas pembunuhan sadis itu.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Tri Putra mengatakan pihaknya menjerat Fauzan dengan Pasal 338 KUHP, tidak dengan Pasal 340 KUHP. Wira mengatakan pembunuhan yang dilakukan oleh Fauzan merupakan aksi spontanitas.

"Kalau Pasal 340 KUHP itu merencanakan pembunuhannya itu sebelum, jadi artinya niat membunuhnya itu betul-betul sudah direncanakan," kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Pagi Sebelum Pembunuhan, Korban Minta Fauzan Bawakan Ikan Tuna ke Hotel

Pagi Sebelum Pembunuhan, Korban Minta Fauzan Bawakan Ikan Tuna ke Hotel

()

Polisi mengungkap peristiwa-peristiwa sebelum Fauzan Fahmi membunuh hingga membuang jasad wanita SH (40) di laut Jakarta. Pada pagi sebelum terjadi pembunuhan, korban meminta dibawakan ikan tuna.

"Korban meminta tersangka untuk membawakan ikan tuna dan menemuinya di hotel," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam jumpa pers di kantornya, Senin (4/11/2024).

Permintaan itu disampaikan korban pada Minggu (27/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Janji pertemuan itu dilakukan di hotel di kawasan Muara Karang, Jakarta Utara (Jakut).

Penampakan Pisau Jagal-Gerobak Ikan Saksi Bisu Fauzan Mutilasi Wanita

Penampakan Pisau Jagal-Gerobak Ikan Saksi Bisu Fauzan Mutilasi Wanita

()

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Pisau hingga gerobak ikan menjadi saksi bisu ulah keji Fauzan Fahmi (43) si jagal.

Sederet barang bukti tersebut digelar dalam jumpa pers di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024). Terlihat di sana pisau jagal yang biasa digunakan Fauzan untuk memutilasi korban. Pisau itu biasa dipakai Fauzan untuk menjagal sapi.

Pemutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala Sempat Cekik Korban hingga Tak Sadarkan Diri

Pemutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala Sempat Cekik Korban hingga Tak Sadarkan Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan, tersangka pembunuhan wanita bernama Sinta Handayani (40), Fahmi Fauzan (43), sempat mencekik korban hingga tak sadarkan diri.

Fauzan mencekik leher Sinta karena merasa sakit hati usai korban menyebut istri dan ibunya sebagai pelacur.

“Langsung secara spontan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang sampai dengan korban tidak sadarkan diri,” kata Rovan saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

Usai Sinta tak sadarkan diri, Fauzan langsung meletakkan tubuh korban di gang samping rumahnya

RS Polri Serahkan Jasad Wanita Tanpa Kepala Korban Mutilasi ke Keluarga

RS Polri Serahkan Jasad Wanita Tanpa Kepala Korban Mutilasi ke Keluarga

()

Wanita berinisial SH (40), jasadnya ditemukan terbungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, dengan kondisi tanpa kepala. Jenazah SH telah diserahkan RS Polri Kramat Jati ke pihak keluarga.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (2/11/2024), jenazah SH diserahkan sekitar pukul 14.19 WIB ke pihak keluarga. Penyidik dan salah satu perwakilan anggota keluarga mengambil foto sebagai tanda penyerahan jenazah tersebut.

Ada tiga anggota keluarga yang terdiri dari laki-laki yang mengambil jenazah SH. Mereka juga berada dalam satu mobil ambulan untuk menuju rumah duka di Tangerang.

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Sempat Pamit ke Keluarga untuk Pergi Bekerja

Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Sinta Sempat Pamit ke Keluarga untuk Pergi Bekerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinta Handayani (40) disebut sempat pamit ke keluarga untuk pergi bekerja pada Minggu (27/10/2024) siang sebelum akhirnya ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

"Jalan, pamit kerja hari Minggu," ungkap Zulfikri, adik ipar Sinta dikutip dari video YouTube Kompas TV, Jumat (1/11/2024).

Zulfikri berujar, seharusnya Sinta sudah pulang bekerja pada Senin (28/10/2024). Namun, korban tak kunjung pulang dan tak memberikan kabar kepada keluarga.

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Shinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepalanya

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Shinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepalanya

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Wanita bernama Sinta Handiyana (40), yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dipenggal kepalanya oleh teman dekat bernama Fauzan Fahmi (43), terakhir kali bertemu keluarga pada Minggu (27/10/2024) siang.

Saat itu, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja seperti biasa.

"Dia (Sinta) kerjanya di Jakarta Utara sebagai admin paket," ujar ibu kandung Sinta, Sutiyati kepada Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Tidak disangka, itu merupakan momen terakhir keluarganya bertemu Sinta.

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Sinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepala

Momen Keluarga Mencari Keberadaan Sinta, Ternyata Dibunuh dengan Cara Dipenggal Kepala

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Wanita bernama Sinta Handiyana (40), yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dipenggal kepalanya oleh teman dekat bernama Fauzan Fahmi (43), terakhir kali bertemu keluarga pada Minggu (27/10/2024) siang.

Saat itu, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja seperti biasa.

"Dia (Sinta) kerjanya di Jakarta Utara sebagai admin paket," ujar ibu kandung Sinta, Sutiyati, kepada Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/10/2024).

Tidak disangka, itu merupakan momen terakhir keluarganya bertemu Sinta.

Detik-detik Penangkapan Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Wanita di Muara Baru

Detik-detik Penangkapan Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Wanita di Muara Baru

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Zakaria alias Jacklyn Choppers merilis video penangkapan Fauzan Fahmi (43), terkait jasad wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru.

Fauzan ditangkap di rumahnya, RT 18/RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Melalui unggahan Instagram @jacklyn_choppers, Fauzan tampak mengenakan kaus oblong putih berlengan pendek. Dia dikerumuni sejumlah polisi.

Sambil bersandar di depan bufet dan memasang wajah panik, Fauzan mendapatkan sejumlah pertanyaan dari Jacklyn dan teman-temannya berkait kasus pembunuhan berencana terhadap SH.

Tertangkapnya Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru...

Tertangkapnya Tukang Jagal Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru...

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43) terkait kasus pembunuhan wanita berinisial SH (40), yang ditemukan tewas tanpa kepala di kawasan dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Penangkapan Fauzan dilakukan pada hari yang sama saat jasad korban ditemukan.

“Tersangka mutilasi sudah tertangkap,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Fauzan ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya di Penjaringan.

Tertangkapnya Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Teman Dekat Korban dan Tukang Jagal Hewan

Tertangkapnya Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Pelaku Teman Dekat Korban dan Tukang Jagal Hewan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap pemutilasi mayat wanita tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, berinisial SH (40), yakni seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43).

“Tersangka mutilasi sudah tertangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Ade Ary mengungkapkan, Fauzan ditangkap di kediamannya di Penjaringan, Jakarta Utara.

Pelaku ditangkap selang beberapa jam setelah jasad SH ditemukan tanpa kepala di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Jalan Tuna, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.

Kesadisan Tukang Jagal Mutilasi Wanita dengan Pisau buat Potong Hewan lalu Buang Jasad ke Laut

Kesadisan Tukang Jagal Mutilasi Wanita dengan Pisau buat Potong Hewan lalu Buang Jasad ke Laut

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Fauzan Fahmi (43) harus berurusan dengan hukum setelah membunuh dan memutilasi teman perempuannya berinisial SH (4).

Adapun jasad SH ditemukan tanpa kepala dan terbungkus karung di Jalan Tuna kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.

Pelaku ditangkap oleh polisi di rumahnya kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, usai beberapa jam mayat korban ditemukan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pelaku kesehariannya merupakan seorang tukang jagal.

Badan dan Kepala Mayat di Muara Baru Dibuang Terpisah 600 Meter, Kriminolog: Ada Indikasi Pelaku Mengintimidasi

Badan dan Kepala Mayat di Muara Baru Dibuang Terpisah 600 Meter, Kriminolog: Ada Indikasi Pelaku Mengintimidasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna, menilai langkah pemutilasi wanita berinisial SH (40), Fauzan Fahmi (43), membuang badan dan kepala korban secara terpisah sejauh 600 meter bisa saja merupakan bentuk intimidasi.

Diketahui, bagian tubuh SH ditemukan di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin, Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara Selasa (29/10/2024) pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, bagian kepala SH ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 24.00.

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ditetapkan Tersangka

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ditetapkan Tersangka

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan Fauzan Fahmi (43) sebagai tersangka atas kasus pembunuhan dan pemutilasi wanita tanpa kepala berinisial SH (40) di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Kamis (31/10/2024).

Fauzan ditangkap di kediamannya kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (29/10/2024).

Saat penangkapan berlangsung, polisi menembak kaki kanan Fauzan karena berupaya menyerang petugas.

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ternyata Tukang Jagal Hewan

Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ternyata Tukang Jagal Hewan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan Fahmi (43), pemutilasi mayat wanita tanpa kepala di Muara Baru berinisial SH (40) rupanya merupakan seorang tukang jagal hewan.

"Tersangka ini bekerja sebagai tukang potong hewan kambing dan sapi atau jagal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Kamis (31/10/2024).

Ade Ary mengatakan Fauzan membunuh korban dengan pisau yang biasa dia gunakan untuk memotong hewan.

"Iya fakta penyidik alat pisau yang digunakan tersangka untuk memotong korban, alat yang juga dia gunakan untuk bekerja sebagai tukang potong kambing dan sapi atau bekerja di jagal," tuturnya.

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pria berinisial FF terkait penemuan mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) di Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Tersangka mutilasi sudah tertangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Namun, Ade Ary belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan maupun motif FF dalam kasus ini.

Saat ini, penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan interogasi terhadap FF untuk menggali informasi lebih lanjut.

Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual

Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses otopsi dan visum terhadap mayat tanpa kepala berinisial SH (40), yang ditemukan di dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlangsung di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hingga Kamis (31/10/2024).

"Proses otopsi dan visum masih terus berjalan hingga kini," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, saat diwawancarai di kantornya, Rabu (30/10/2024) malam.

I Gusti menambahkan, pihak kepolisian juga sedang mendalami penyebab kematian SH dan menelusuri kemungkinan adanya kekerasan seksual, mengingat korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan kaus hitam dan bra.

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Teridentifikasi sebagai Ibu Rumah Tangga

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Teridentifikasi sebagai Ibu Rumah Tangga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di dermaga belakang, Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, teridentifikasi sebagai ibu rumah tangga berinisial SH (40).

"Pekerjaannya sendiri adalah ibu rumah tangga," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, saat ditemui di kantornya, Rabu malam (30/10/2024).

I Gusti menyebutkan, SH adalah seorang janda yang suaminya telah meninggal. Ia diketahui berjuang menghidupi empat anaknya seorang diri.

Polisi Duga Sidik Jari Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Sengaja Dirusak

Polisi Duga Sidik Jari Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Sengaja Dirusak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga sidik jari mayat tanpa kepala berinisial SH (40), telah dirusak sebelum dibuang jenazah korban dibuang ke dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

"Kemungkinan saat ini karena proses pengambilan dengan alat itu cukup menyulitkan, sehingga kita harus menempuh jalan manual, mencocokkan sidik jari. Itu menjadikan ada dugaan seperti itu (dirusak sidik jarinya)," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).

Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Korban Sempat Hubungi Rekan Sebelum Menghilang

Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Korban Sempat Hubungi Rekan Sebelum Menghilang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - SH (40), perempuan yang ditemukan tewas tanpa kepala di dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dilaporkan sempat menghubungi rekannya, Minggu (27/10/2024).

Informasi ini diperoleh polisi dari keterangan anak korban, yang menyatakan bahwa ibunya tidak pulang sejak hari itu.

"Rekannya ini kita lakukan penelusuran juga bahwa memang benar pada saat hari Minggu itu sempat menyampari atau mengabarkan kepada rekannya bahwa yang bersangkutan sedang melaksanakan serangkaian kegiatan yang dia (rekan korban) juga tidak ketahui," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).

Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Polisi: Anaknya Bilang Korban Tidak Pulang Dua Hari

Wanita Tewas Tanpa Kepala di Muara Baru, Polisi: Anaknya Bilang Korban Tidak Pulang Dua Hari

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa SH (40), perempuan yang ditemukan tewas tanpa kepala di dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dilaporkan tidak pulang selama dua hari.

Informasi ini didapat dari anak korban saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.

"Memang dari anak korban ada penyampaian ke kami bahwa ibunya belum kembali ke rumah sejak Minggu, berarti tanggal 27 Oktober," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu malam (30/10/2024).

Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala?

Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian kepala dari mayat wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, akhirnya ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024) malam.

Namun, sosok pelaku pembunuhan yang tega menebas kepala SH hingga terpisah dari tubuhnya masih tanda tanya.

Polisi masih memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan kepala SH guna membantu proses penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Kagetnya Warga di Penjaringan: Cari Sumber Bau Amis, Ternyata Kepala Mayat Wanita di Muara Baru

Kagetnya Warga di Penjaringan: Cari Sumber Bau Amis, Ternyata Kepala Mayat Wanita di Muara Baru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, dibuat kaget dengan penemuan kepala manusia yang berada di balik tembok pinggir Jalan Inspeksi pada Selasa (28/10/2024) tengah malam.

Kepala tersebut rupanya milik mayat wanita berinisial SH (40) yang ditemukan di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa siang.

Warga setempat bernama Saodah (60) mengatakan, penemuan kepala SH bermula dari warga yang mencium bau tak sedap sejak Selasa sore.

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Dibungkus dalam 5 Lapisan, Kriminolog: Upaya untuk Menutupi Bau

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Dibungkus dalam 5 Lapisan, Kriminolog: Upaya untuk Menutupi Bau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru, Jakarta Utara, disebut terbungkus rapi dalam lima lapisan yang terdiri dari kardus, karung, selimut, dan kasur.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menilai pembungkusan berlapis-lapis pada mayat wanita berinisial SH (40) itu bisa saja menjadi strategi untuk menutupi bau yang timbul dari jasad korban.

"Saya kira (jasad korban dibungkus berlapis-lapis) lebih dalam rangka untuk mengurangi efek bau dari jenazah, sehingga si pelaku misalnya dapat meninggalkan tempat sejauh mungkin," ungkap Adrianus dalam program Kompas Petang, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (29/10/2024).

Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Diduga Korban Pembunuhan Berencana

Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Diduga Korban Pembunuhan Berencana

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menduga mayat wanita tanpa kepala berinisial SH (40) yang ditemukan di Muara Baru, Jakarta Utara, merupakan korban pembunuhan berencana.

"Saya kira begitu (korban pembunuhan). Dan tidak soal pembunuhan, tapi juga dilakukan secara terencana, terlihat dari beberapa hal, seperti proses pembungkusan jasad korban (dibungkus berlapis-lapis)," jelas Adrianus dalam program Kompas Petang, dikutip dari video YouTube Kompas TV, Selasa (29/10/2024).

Adrianus berujar, barang-barang yang digunakan untuk membungkus jasad korban mengindikasikan soal pembunuhan berencana.

Polisi Periksa CCTV Dekat Lokasi Penemuan Kepala dari Jasad Wanita di Muara Baru

Polisi Periksa CCTV Dekat Lokasi Penemuan Kepala dari Jasad Wanita di Muara Baru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan kepala wanita berinisial SH (40) di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala tersebut merupakan bagian jasad yang ditemukan sebelumnya di dermaga kapal dekat pom bensin Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu menyatakan, rekaman CCTV diharapkan dapat membantu proses penyelidikan dugaan kasus pembunuhan tersebut.

 

"Kami sudah mengumpulkan semua keterangan saksi dari warga sekitar dan CCTV," kata Rovan saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Ditemukan Tak Bercelana dan Terbungkus 5 Lapis

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Ditemukan Tak Bercelana dan Terbungkus 5 Lapis

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan mayat perempuan tanpa kepala dan tanpa identitas di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024), masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan baju dan bra.

“Celana memang tidak memakai, baju ada, bra ada, sudah itu saja,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru Ipda Rionaldo saat dikonfirmasi.

Mayat perempuan ini ditemukan dalam keadaan terbungkus rapi dalam lima lapisan.

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Terbungkus Rapi dalam 5 Lapisan

Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Terbungkus Rapi dalam 5 Lapisan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa kepala ditemukan di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Mayat tersebut terbungkus rapi dalam lima lapisan pembungkus, termasuk kardus, karung, dan kasur.

“Itu bungkusannya lima lapis, kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur. Terus di dalam baru mayat,” kata Denni, petugas SPBU yang menjadi saksi penemuan mayat, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa.

Penemuan mayat bermula saat seorang buruh kapal muatan ikan yang sedang duduk di pinggir dermaga melihat bungkusan besar mengambang di air.

Siapa Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru?

Siapa Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat seorang wanita tanpa kepala ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bernama Denni Zaelani (34) mengatakan, keberadaan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh seorang buruh kapal pencari ikan.

"(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau ngopi terus ngadem di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya," ucap Denni saat diwawancarai di lokasi, Selasa.