Penerimaan Pajak Jakarta

Penerimaan Pajak Sektor Telekomunikasi Jakarta Dinilai Masih Kurang, Pemprov Diminta Optimalkan

Penerimaan Pajak Sektor Telekomunikasi Jakarta Dinilai Masih Kurang, Pemprov Diminta Optimalkan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, menyoroti potensi pajak daerah dari sektor telekomunikasi yang dinilai belum tergarap maksimal.

Padahal, menurutnya, infrastruktur telekomunikasi seperti mini tower dan layanan penyedia internet memiliki peluang besar untuk menyumbang pendapatan daerah yang lebih signifikan.

"Di Jakarta ada banyak mini tower di pinggir jalan. Minimal 500 mini tower itu dikelola oleh Bapenda (Badan Pendapatan Daerah). Saat ini, Bapenda hanya mendapat retribusi kecil, bahkan hanya Rp 1 juta per unit seumur hidup. Ini tidak logis,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (7/1/2025).

PKB dan PBB Sumbang Paling Banyak Pendapatan Pajak Jakarta di 2024

PKB dan PBB Sumbang Paling Banyak Pendapatan Pajak Jakarta di 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Realisasi pendapatan pajak daerah Jakarta tahun 2024 mencapai Rp44,46 triliun atau 98,85 persen dari target sebesar Rp44,98 triliun.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi penyumbang terbesar dalam penerimaan pajak di Jakarta pada 2024.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta, Lusiana Herawati, mengatakan, PKB menyumbang Rp9,65 triliun, melampaui target dengan capaian 104,68 persen. Sementara PBB mencatat kontribusi sebesar Rp9,96 triliun atau 99,62 persen dari target.

Naik Rp 936 Miliar, Penerimaan Pajak di Jakarta Tembus Rp 44,46 Triliun di 2024

Naik Rp 936 Miliar, Penerimaan Pajak di Jakarta Tembus Rp 44,46 Triliun di 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jakarta mencatat realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2024 mencapai Rp44,46 triliun atau 98,85 persen dari target Rp44,98 triliun.

Penerimaan pajak Jakarta ini meningkat Rp936 miliar atau 2,15 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp43,52 triliun.

Kepala Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyampaikan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi kontributor utama dalam capaian tersebut.

“Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bumi dan Bangunan tetap menjadi kontributor terbesar di kedua tahun tersebut, dengan tren peningkatan yang mencerminkan efektivitas pengelolaan dan pengawasan,” ujar Lusiana dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).